Review Suzuki Ertiga: Definisi LMPV Mewah Dengan Kenyamanan Kelas Atas
Derry · 24 Mei, 2020 09:00
0
0
Saat ini, Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) menjadi segmen yang paling diminati di Indonesia. Hampir semua pabrikan memiliki paling sedikit satu model LMPV sebagai volume maker, salah satunya Suzuki Ertiga yang jadi andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Pada generasi kedua yang telah debut tahun 2018, Suzuki Ertiga sudah mendapatkan dua kali facelift sampai saat ini untuk mengimbangi rival seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Expander, pertama pada Februari 2019, lalu disusul Januari 2020.
Apakah kedua penyegaran ini membuat Ertiga pantas disebut sebagai LMPV modern dengan desain, fitur, dan sederet teknologi kekinian yang dihadirkan? Simak review lengkapnya di Otohome.id.
153 L (Kursi baris ketiga tegak), 550 L (Kursi baris ketiga dilipat), 803 L (kapasitas maksimal)
Radius Putar
5,2 m
Kaki-kaki dan Suspensi Suzuki Ertiga
Suspensi Depan/Belakang
MacPherson Strut with coil spring / Torsion beam with coil spring
Rem Depan/Belakang
Ventilated disc / Drum brakes
Pelek
15 inch
Ukuran Ban
185/65 R15
Dua tahun berselang, muncul Suzuki Ertiga yang merupakan implementasi dari konsep R3 yang debut di Auto Expo 2012, dan pada April di tahun yang sama, Ertiga muncul di Indonesia dengan membawa varian GA, GL, dan GX dengan satu pilihan transmisi, manual 5-percepatan, dengan varian otomatis 4-percepatan baru nongol tahun 2013.
Menyusul kesuksesan Toyota Avanza yang mendominasi segmen LMPV sejak 2003, Suzuki menyiapkan konsep R-III (R3) yang dipamerkan di Auto Expo oleh Maruti Suzuki.
Tahun 2018, Ertiga memperkenalkan generasi kedua dengan platform HEARTECT yang sama seperti Baleno, Ignis, dan Swift. Suzuki Ertiga generasi kedua kembali hadir dalam varian GA, GL, dan GX. Dan sampai saat ini, Ertiga generasi kedua sudah mendapatkan dua kali facelift, tahun 2019 dan 2020.
Eksterior
Suzuki Ertiga generasi kedua kini tampil lebih modern dan elegan dengan berbagai update pada sisi eksterior. Dimulai dari sisi depan, front grille hadir dengan pattern gerigi yang dibalut aksen krom yang menghadirkan kesan premium.
Desain lampu depan juga terlihat lebih modern dengan reflektor serta bentuk yang tampak tajam pada ujung lampunya. Sayangnya, lampu yang dipakai masih halogen, namun hal tersebut terobati dengan kehadiran foglamp untuk varian GX dan GL.
Beralih ke bagian samping, perbedaan paling kentara adalah pada bagian pelek dual-tone yang lebih sporty, meski masih menggunakan ukuran 15 inci. Secara umum, bagian samping Suzuki Ertiga terlihat cukup manis elegan dan futuristis dengan dua garis tegas, dan kink yang cukup tebal di kaca baris ketiga.
Untuk bagian belakang, tentu mata kita langsung tertuju pada lampu belakang dengan model yang sangat futuristis, LED Rear Combination Lamps yang hadir di varian GX tampak sangat cantik, apalagi saat malam hari.
Selain itu, kehadiran fitur lain seperti rear defogger (GX), LED High Mount Stop lamp, dan Rear Camera Harness (GX) juga cukup membantu saat mengendarai LMPV satu ini.
Interior
Masuk ke dalam, kita bisa langsung merasakan aura mewah di kabin Suzuki Ertiga. Untuk varian GX, kita mendapatkan dashboard triple-tone, yakni hitam di bagian atas, finishing kayu di bagian tengah, dan beige untuk bagian bawahnya, tentu saja hal ini jadi pembeda dari LMPV lain yang memiliki kesan biasa saja.
Dashboard mewah ini menjadi rumah dari head unit layar sentuh berukuran 8 inci yang hadir dengan remote, di bawahnya terdapat pengontrol AC digital dengan fitur Auto-Climate dan heater untuk varian GX, dan pengontrol AC digital untuk varian GL. Di bawahnya Anda akan menemukan USB & AUX socket untuk koneksi smartphone, serta ventilated cup holder yang bisa mendinginkan minuman Anda.
Kenyamanan mengemudi Suzuki Ertiga juga didukung oleh model setir D-Shaped yang terlihat mewah dengan aksen kayu di bagian bawahnya. Anda juga mendapatkan fitur pengaturan audio dan bluetooth telephony, posisi setir juga bisa diatur meski hanya sekadar tilt semata. Di balik setir kita bisa melihat speedometer dengan desain yang sangat kece dengan MID yang dapat menampilkan berbagai informasi, mulai dari konsumsi BBM, jam digital, odometer, trip meter, dan indikator bensin.
Sebagai LMPV tiga baris, tentu tidak lengkap rasanya jika tidak membahas soal akomodasi penumpang. Suzuki Ertiga memiliki akomodasi yang cukup baik pada ketiga barisnya, akses baris ketiga bisa dilakukan dengan pelipatan format 60:40, dan pada facelift terbaru kini memiliki arm rest pada baris kedua.
Soal kapasitas kargo, Suzuki Ertiga memiliki ruang bagasi seluas 153 liter jika ketiga kursi dibuat tegak. Kapasitasnya bisa ditingkatkan menjadi 550 liter jika kursi baris ketiga dilipat, dengan kapasitas maksimal 880 liter.
Fitur Keamanan
Soal fitur keamanan aktif, Suzuki Ertiga sudah menyematkan Anti-Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) sebagai standar. Memang sih ada fitur Electronic Stability Programme (ESP) dan Hill Hold Control (HHC) di mobil ini, sayangnya itu hanya tersedia untuk Ertiga Sport saja.
Selain ABS dan EBD, fitur keamanan pasif seperti Dual-SRS Airbag juga hadir sebagai standar. Selain itu, penggunaan platform HEARTECT baru yang kokoh namun ringan juga membuat kondisi kabin akan lebih aman saat kecelakaan parah.
Mesin
Suzuki Ertiga memakai mesin inline-4 DOHC VVT berkapasitas 1.462cc dengan kode K15B, mesin ini menghasilkan tenaga 102 HP pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Mesin ini hadir dengan dua pilihan transmisi, yakni Manual 5-percepatan & Otomatis 4-percepatan.
Performa dan Handling
Dengan performa seperti ini, Suzuki Ertiga dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 11,4 detik, sama sekali tidak spesial namun terhitung wajar mengingat Ertiga tidak difokuskan pada akselerasi kilat.
Ertiga memiliki karakter penyaluran tenaga mesin yang halus, hal ini juga ditunjang oleh transmisi otomatis 4-percepatan yang bisa menyalurkan tenaga mesin ke roda depan secara halus dan efisien. Bagaimana dengan handling? Tidak spesial memang, setirnya minim feedback, namun Electronic Power Steering (EPS) bisa memudahkan dalam penggunaan sehari-hari.
Konsumsi Bahan Bakar
Saat membeli sebuah LMPV, salah satu faktor yang jadi pertimbangan adalah efisiensi bahan bakar. Di sini, Suzuki Ertiga boleh berbangga hati dengan konsumsi bensin dalam kota mencapai 12,3 km/liter untuk pemakaian dalam kota dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam, dan 17 km/l di jalan tol dengan penggunaan konstan di 100 km/jam.
Namun, potensi Suzuki Ertiga lebih dari itu. Jika Anda melakukan teknik eco driving, Ertiga dengan transmisi manual bisa mencatatkan angka 25,34 km/liter, sementara itu catatan varian otomatis lebih gila lagi, bisa sampai 29,34 km/liter.
Video
Kesimpulan
Dibandingkan Toyota Avanza dan Mitsubishi Expander, Suzuki Ertiga memang kalah populer. Namun, SUV andalan Suzuki ini layak dipinang jika Anda mencari sebuah LMPV dengan desain mewah, interior yang nyaman, mesin halus, serta konsumsi bbm yang jempolan.
Bagaimana, tertarik mencoba LMPV elegan dan modern satu ini?