window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran

Yongki Sanjaya · 29 Jun, 2022 19:00

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 01

Membeli mobil bekas jadi salah satu cara hemat memiliki kendaraan, karena harga dan pilihannya cukup beragam. Bahkan, kita tak jarang menemukan iklan mobil bekas dengan harga pasaran lebih murah tapi jarak tempuhnya telah menempuh kilometer yang tinggi. Apakah membeli mobil tersebut cukup berisiko?

Jawabannya bisa iya bisa tidak, kembali ke kondisi mobil tersebut saat ditawarkan. Kalau kondisinya masih cukup sehat berarti pemiliknya terdahulu begitu rajin merawat mobil, walau digunakan untuk perjalanan jauh.

Berburu mobil bekas memang menjadi salah satu opsi bagi masyarakat saat ingin mencari kendaraan pribadi untuk menunjang mobilitas. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Harganya yang lebih terjangkau dari mobil bekas dibandingkan kendaraan baru tentunya menjadi faktor utama yang membuatnya tak kehilangan peminat. Ditambah lagi, bahwa kondisi mobil bekas tak semuanya buruk, karena tergantung dengan riwayat perawatan oleh pemilik sebelumnya. 

Mobil Bekas Dengan Kilometer Tinggi, Tidak Selalu Mobil Capek

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 01

Salah satu hal yang menentukan harga jual dari sebuah mobil bekas adalah jarak tempuh. Semakin sedikit jarak tempuhnya, bisa semakin mahal harganya. Sebaliknya, apabila jarak tempuhnya tinggi maka kemungkinan besar harganya juga lebih terjangkau. Untuk mobil 'mainstream', kondisi seperti ini disebut sebagai mobil capek.

Namun dengan perawatan yang rutin dan berkala, mobil dengan kilometer tinggi bisa membuktikan suatu ketangguhan dari mesin dan banyak komponen. Ini biasanya terjadi di mobil Eropa lawas seperti Volvo atau Mercedes-Benz yang terkenal durabilitasnya. Selama dirawat dengan baik, tak ada kendala walau jarak tempuhnya sudah ratusan ribu kilometer. 

Biasanya orang akan mencari mobil dengan kilometer rendah, dan hal tersebut juga membuat harga jual mobil menjadi lebih tinggi. Jika diibaratkan mobil tersebut masih berada dalam kondisi “nyaris baru”. Misalkan ada Toyota Avanza tahun 2010, namun dengan jumlah kilometer baru mencapai 25.000 km. Tentu saja jumlah tersebut termasuk rendah, karena dalam 1 tahun mobil tersebut hanya berjalan sebanyak 2.000an km saja.

Risiko Mobil dengan Kilometer Tinggi, Kita Harus Waspadai

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 02

Nah, apa saja risiko yang harus diwaspadai saat beli mobil dengan kilometer tinggi? Berikut ini ulasannya.

Risiko Turun Mesin, Akibat Kurang Perawatan

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 03

Salah satu resiko pertama dari mobil dengan kilometer tinggi adalah kerusakan turun mesin atau overhaul. Ini karena pemilik sebelumnya yang malas melakukan penggantian oli mesin secara rutin. 

Perbaikan mobil bila sampai harus turun mesin sangat dihindari pemilik mobil. Lain cerita kalau kita memang sengaja melakukan overhoul untuk mengembalikan performa mesin. Biasanya kerusakan yang memaksa untuk turun mesin dapat terjadi pada interval 150.000 kilometer. 

Perlu diketahui bahwa perbaikannya memakan biaya yang tidak sedikit. Kisaran anggaran yang harus disiapkan bila kendaraan turun mesin antara Rp3 juta – Rp5 juta, atau bahkan lebih. 

Kondisi Panel Interior Memudar

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 04

Mobil yang dipakai untuk aktivitas harian pasti berpengaruh pada jarak tempuh yang tinggi. Karena dipakai sehari-hari maka berimbas pada kondisi interior seperti setir, dashboard dan juga jok mobil. Maka jangan lupa perhatikan kondisi interior sebelum memutuskan membeli kendaraan bekas dengan kilometer tinggi. Apabila kondisinya sudah tidak mendukung, maka kamu perlu mengeluarkan biaya lagi untuk detailing di salon interior mobil. 

Mobil dengan Kilometer Tinggi Perlu Penggantian Komponen

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 05

Saat membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi, paling tidak kamu paham resikonya yaitu perlu mengganti atau memperbaiki beberapa komponen mobil. Hal ini dikarenakan mobil tersebut kerap melakukan perjalanan jarak jauh yang membuat kondisi beberapa komponen fast moving perlu diperiksa atau diganti. 

Usahakan untuk tidak mengabaikan perbaikan komponen fast moving kendaraan. Dengan begini, mobil bekas tetap keadaan prima dan menjaga kalian dan pengguna jalan yang lain dari risiko kecelakaan karena malfungsi komponen. 

Kondisi Cat Body Mobil Kurang Segar

Risiko Gampang Tergiur Mobil Bekas dengan Kilometer Tinggi yang Harganya di Bawah Pasaran 06

Mobil dengan kilometer tinggi identik dengan kendaraan harian. Artinya dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Karena itu tidak perlu heran apabila tampilan eksterior sudah lusuh dan seringkali menurun kualitasnya karena paparan sinar matahari dan terpaan hujan.

Saat berburu mobil bekas, sebaiknya pilih unit yang penampilannya masih fresh, dengan warna cat yang cukup cerah dan body utuh. Bila perlu, bandingkan dengan kendaran yang baru untuk memastikan seberapa parah kondisi eksteriordari kendaran bekas yang diincar. 

Kesimpulan

Kondisi dari mesin, eksterior dan interior mobil adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan dalam membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi. Jangan sampai diabaikan supaya tak menimbulkan pengeluaran biaya tambahan. 

Mobil dengan kilometer tinggi tanpa perawatan yang rutin menambah beban kita untuk perbaikan ataupun perawatan selanjutnya di kemudian hari sangat mungkin dibutuhkan. Oleh karena itu, teliti dan cermat dalam memeriksa mobil sebelum kamu membelinya. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Honda Civic RS 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil