Sambut Imlek 2022, Yuk Kenalan dengan Mobil Cina Chery EQ1 Calon Lawan Kuat Wuling Hongguang Mini EV Saat Masuk Indonesia
Prasetyo · 31 Jan, 2022 12:05
0
0
Chery EQ1 juga ditargetkan masuk Indonesia.
Sementara Wuling sudah menjadwalkan Hongguang Mini EV dirilis tahun ini.
Siapa lebih baik antara Chery EQ1 vs Wuling Hongguang Mini EV?
Chery Motor Indonesia (CMI) sudah begitu siap untuk masuk ke pasar otomotif Tanah Air. Sejumlah lini produk pun telah resmi diperkenalkan. Diantaranya Chery Tiggo 4 Pro, Chery Tiggo 7 Pro, dan Chery Tiggo 8 Pro.
Tapi bukan cuma tiga itu saja, karena pabrikan Tiongkok ini juga sebenarnya punya beberapa lineup model lainnya termasuk kendaraan kategori electric vehicle (EV). Satu diantaranya Chery EQ1 yang kabarnya juga tengah dipersiapkan untuk masuk ke Indonesia.
EQ1 satu dari beberapa mobil listrik milik Chery
Chery EQ1 merupakan sebuah mobil berdimensi mungil yang sumber tenaganya baterai serta motor listrik. Di Cina sebenarnya ia bersaing ketata dengan Wuling Hongguang Mini EV. Namun kemudian Chery menawarkan lagi satu model mobil listrik dengan ukuran ringkas bernama QQ Ice Cream.
Meskipun sama-sama masuk kategori micro car, tetapi ukuran tubuh mobil listrik Chery ternyata masih sedikit lebih besar dari Wuling Hongguang Mini EV. Panjangnya selisih 283 mm, lalu EQ1 juga lebih lebar 177 mm, dan punya wheelbase lebih panjang 210 mm dibanding Wuling. Tapi EQ lebih rendah 71 mm dari Mini EV.
Wuling Hongguang Mini EV lebih kecil dari Chery EQ1
Hal menarik berikutnya adalah EQ1 hadir dalam dua pilihan tipe, yaitu dua tempat duduk atau yang berkapasitas empat seater. Ini tentunya jadi opsi lebih variatif bagi konsumen yang hanya membutuhkan kendaraan untuk mobilitas seorang diri. Sementara Hongguang Mini EV semuanya berkapasitas 4 tempat duduk.
Desain Chery EQ1 Mirip Smart ForTwo
Soket pengisian daya baterai bukan di depan seperti Wuling
Bicara soal desain, membandingkan antara Chery EQ1 vs Wuling Hongguang Mini EV cukup jauh berbeda ketimbang mengkomparasikan dengan Chery QQ Ice Cream. Sebab perawakan EQ1 mengingatkan kita pada sosok mobil mungil asal Jerman, Smart ForTwo.
Desain EQ1 terlihat lebih sporty
Tampilan depannya lebih banyak lekukan tidak seperti Hongguang Mini EV yang cenderung boxy. Desain seperti ini juga turut menyamarkan ukuran mobil agar tidak terlihat terlalu kecil. Layout bodinya dibuat dua pintu sehingga terlihat lebih modern. Lantas di bagian belakang pun juga tampak ala mobil-mobil kecil Eropa.
Interiornya Lebih "Berani" daripada Wuling Hongguang Mini EV
Interior Chery EQ1
Kalau ngebandingin antara interior EQ1 dengan kabin Hongguang Mini EV sangat jauh berbeda. Chery membangun ruang interior yang cukup lapang berkat jarak sumbu roda yang juga lebih panjang.
Interior Wuling Hongguang Mini EV
Layout dasbornya di bentuk lebih futuristik sementara Wuling lebih suka tampilan kalem. Apalagi soal pemilihan warna, karena Chery pakai kombinasi hitam dan oranye sehingga terlihat lebih berani. Lantas di bagian tengah juga ada headunit monitor 9 inci yang dipasang vertikal.
Chery Sediakan Sunroof dan Baterai yang Tahan Lama
Ada sunroof ukuran besar di EQ1
Soal fitur ternyata Chery juga setingkat di atas Wuling Mini EV. EQ1 sudah dilengkapi Electric Parking Brake dengan Auto Hold, panel instrumen digital, serta keberadaan sunroof. Komponen ini absen di Wuling Hongguang Mini EV.
Lalu untuk sumber tenaganya, EQ1 menggunakan baterai lithium-ion 35 kWh yang diklaim mampu menggerakkan mobil sejauh 301 km dalam sekali pengecesan penuh. Sementara baterai dikombinasikan motor penggerak sinkron magnet permanen dengan daya 42 PS dan torsi maksimum 120 Nm.
Soket pengisian daya baterai di Wuling Mini EV
Sumber tenaga Wuling Mini EV menggunakan baterai 9,3 kWh dan ada yang berkapasitas 13,9 kWh. Daya puncaknya setara 27 PS dengan torsi maksimum 85 Nm. Baterainya dapat digunakan untuk perjalanan hingga 170 km.
Siapa yang Harganya Paling Murah?
Wuling dan Chery akan bertarung di segmen mobil listrik Nasional
Untuk banderolnya, Chery mematok harga EQ1 mulai dari 49.800 yuan atau kira-kira setara Rp112 jutaan. Angka ini tentu lebih tinggi dibanding harga Wuling Mini EV yang ada di kisaran Rp65 jutaan - Rp90 jutaan.
Tapi kalau kedua mobil listrik ini masuk Indonesia, mana pilihan kalian?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
