Bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77, kemarin (17/8) PT Honda Prospect Motor (HPM) juga merayakan 10 tahun kehadiran Honda Brio di Indonesia. Perayaan ini dilangsungkan di booth Honda di GIIAS 2022 dan dihadiri oleh komunitas Honda Brio dari Jabodetabek.

Dalam kesempatan ini Honda mengklaim beberapa pencapaian yang berhasil diraih Honda Brio selama sepuluh tahun terakhir ini, terutama kesuksesan Brio mencatatkan diri sebagai City Car paling laris di Indonesia. Sejak peluncurannya pada tahun 2012 lalu, Honda Brio sudah terjual sebanyak 453.253 unit yang menjadikannya sebagai City Car dengan penjualan tertinggi di Indonesia.

Tak hanya itu, dengan kehadiran program LCGC di Indonesia, Honda juga turut mengadopsi Honda Brio sebagai LCGC dengan menghadirkan Brio Satya di tahun 2013. Alhasil Brio tidak hanya diproduksi secara lokal di Indonesia, tetapi juga terus meningkatkan kandungan lokalnya, termasuk melibatkan banyak supplier lokal Indonesia. Dengan tingkat local purchase mencapai 95%, Honda Brio saat ini tercatat sebagai model Honda dengan local purchase tertinggi.

Baca juga: Pemenang Honda Brio Virtual Modification #4 Diumumkan di GIIAS 2022, Seperti Ini Karya Desainnya

Akan Dapat Varian Brio e:HEV Juga?

Dalam kesempatan ini, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, menyatakan secara tersirat bahwa tidak mungkin mereka akan segera menghadirkan versi elektrifikasi dari Honda Brio di masa mendatang.

“Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, kami akan memperkenalkan dua model hybrid tahun depan, dan tahun-tahun berikutnya kami akan mengenalkan model ‘E’ lainnya yang produksi lokal buatan Indonesia,” ujar Yusak Billy.

Pada ajang GIIAS 2022 ini, Honda memperlihatkan dua buah model dengan jantung pacu hybrid e:HEV yaitu Accord dan CR-V. Namun dalam kesempatan ini, keduanya juga tidak dikonfirmasi sebagai produk yang akan dijual tahun depan.

Karena soal segmen apa yang nantinya akan hadir lebih dulu, Billy mengungkap, pihaknya masih akan terus mempelajari yang menjadi kebutuhan konsumen Indonesia. “Nanti segmen apa yang akan dijadikan ke sana (kendaraan listrik), pasti kami melihat apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Jadi, kita terus pelajari apa yang cocok dan dibutuhkan konsumen Indonesia saat ini,” katanya.

Yusak Billy memastikan bahwa sesuai visi dan misi Honda, seluruh line up mobil-mobil mereka akan menjadi elektrik pada tahun 2040 mendatang. Seluruh mobil Honda akan sampai pada karbon netral, jadi Honda Brio pun akan mendapatkan versi elektriknya sendiri untuk mengejar visi dan misi Honda tersebut. “Visi misi ini dari Honda secara global, bukan hanya Honda di Indonesia, tapi seluruh negara juga akan seperti itu,” pungkasnya.

Baca juga: Honda Persiapkan Era Elektrifikasi di Pasar Domestik dengan Boyong CR-V dan Accord e:HEV di GIIAS 2022