Segini Biaya Servis Toyota Veloz GR Limited Sampai 100.000 Km
Prasetyo · 16 Agu, 2021 16:30
0
0
Toyota Veloz GR Limited merupakan satud ari lima model baru Toyota GR Sport di Indonesia. Trim GR Sport diposisikan untuk mengganti varian TRD Sportivo, namun khusus untuk Toyota Veloz, maka kehadiranya mengganti Veloz biasa.
Tentunya ada berbagai aksesoris tambahan di Veloz GR Sport yang membuatnya terlihat lebih sporty. Selain itu mobil ini juga hanya dijual dalam unit yang terbatas. Jadi tentu sangat beruntung jika Anda bisa memilikinya.
Namun jika sudah mempunya mobil tersebut, jangan lupa juga untuk rutin melakukan perawatan berkala. Termasuk juga servis berkala di bengkel resmi. Sebab ada banyak keuntungan jika Anda tetap melakuan perawatan berkala di bengkel resmi ketimbang bengkel umum.
Nah kali ini akan kita bahas mengenai seberapa besar biaya servis Toyota Veloz GR Limited. Tentunya ini bisa jadi patokan bagi Anda untuk menyisihkan anggaran sebagai bagian biaya kepemilikan kendaraan tersebut.
Sama seperti mobil baru Toyota lainnya, saat servis 1.000 kilometer (km) pertama atau 1 bulan pertama sejak serah terima unit dari dealer, maka Anda tidak akan dibebankan biaya apapun alias semua gratis. Karena umumnya servis pertama hanya berupa pengecekan komponen, namun kalau Anda menemukan keluhan, jangan sungkan untuk mengkomunikasikannya dengan pihak dealer atau mekanik.
2. Servis 10.000 Km
Untuk servis 10.000 km atau 6 bulan pertama, maka Anda akan dikenakan biaya ganti oli mesin, filter oli, dan gasket. Serta ada juga pengecekan serta balancing roda. Total biayanya sekitar Rp534.000, mengingat untuk jasa servis masih gratis.
3. Servis 20.000 Km
Servis di jarak tempuh 20.000 km juga sebenarnya masih sama dengan servis di 10.000 km. Sehingga rincian biayanya pun serupa.
4. Servis 30.000 Km
Rincian biaya servis ini juga masih sama dengan biaya servis sebelumnya. Termasuk jasa servis yang masih free.
5. Servis 40.000 Km
Untuk biaya servis ini penggantian komponennya sedikit banyak masih serupa. Antara lain oli mesin TMO, filter oli, gasket, tapi ditambah juga dengan penggantian minyak rem, filter udara, oli gardan, dan oli transmisi. Adapun biaya penggantian komponen itu sebesar Rp1.321.000 dan tidak ada jasa servis karena masih gratis.
6. Servis 50.000 Km
Untuk biaya servis ini cenderung lebih murah dari sebelumnya, karena hanya dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan gasket. Sehingga biayanya berkisar di Rp534.000. Di servis ini pula fasilitas free jasa servis terakhir Anda nikmati.
7. Servis 60.000 Km
Untuk servis di kilometer ini sebenarnya komponen yang diganti juga tetap sama, yaitu oli mesin, filter oli, gasket, dan balancing roda. Namun karena sudah dibebankan biaya jasa servis dan tune up maka total biaya yang harus Anda siapkan Rp1.112.000 termasuk biaya ganti suku cadang.
8. Servis 70.000 Km
Servis di masa ini Anda harus siapkan dana sekitar Rp1.063.000 untuk biaya jasa servis dan juga penggantian komponen.
9. Servis 80.000 Km
Untuk servis jarak tempuh ini, biaya yang harus disiapkan sedikit lebih besar dari sebelumnya. Karena ada penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, minyak rem, oli transmisi dan oli gardan, serta balancing roda. Sehingga total biaya jasa dan sparepart mencapai Rp2.364.000.
10. Servis 90.000 Km
Servis di interval ini biayanya kembali setara dengan servis 70.000 km. Sebab pengerjaan yang dilakukan oleh mekanik juga serupa.
11. Servis 100.000 Km
Untuk servis di 100.000 km atau sekitar 5 tahun, maka butuh biaya sekitar Rp1.472.000 untuk biaya jasa dan komponen suku cadang.
Catatan
Semua biaya ini belum tentu sama di seluruh bengkel resmi Toyota di Indonesia. Dan pemilik Toyota Veloz GR Limited juga bisa memanfatkan Paket Spontan untuk perawatan berkala di Auto2000. Paket servis yang mencangkup pengerjaan servis besar dan servis kecil ini diklaim lebih hemat 34% dibanding baiya servis normal.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.