Mencari mobil perkotaan yang dinamis serta enak digunakan di jalanan? Ada pilihan hatchback mungil Toyota Agya yang menjadi mobil dengan harga paling terjangkau milik Toyota. Dengan facelift Toyota Agya 2020 meluncur pada bulan Maret lalu, mari kita simak bagaimana perkembangan sejarah Agya dari generasi pertama hingga saat ini.

Perkenalan perdana Agya

Pertama kali diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show 2012 sebagai kendaraan Low Cost Green Car (LCGC). Penjualannya di tahun pertama sangat menjanjikan. Pada tahun 2014, mobil Agya merupakan peringkat kedua dari penjualan mobil Toyota di Indonesia.

Jajaran Agya generasi pertama menghadirkan grille berwarna hitam dengan aksen chrome melintang pada fascia depan. Grille didesain membuatnya terasa menyambung dengan lampu depan. Bumper depan mendapatkan grille berbentuk trapezium dengan lampu kabut dengan bezel chrome untuk kesan model pada mobil ini.

Sisi samping mendapatkan cover rumah spion dengan aksen chrome dan bahkan sudah menggunakan lampu sein. Tampilannya bisa minimalis dengan lekukan yang tak begitu tajam, dihiasi aksen chrome melintang dari fender depan hingga belakang.

Lampu belakang yang relatif besar dimana lampu sein menyatu dengan lampu mundur. Dilengkapi roof spoiler dengan high mount stop lamp untuk kesna sporty. Hanya saja mobil ini belum mendapatkan wiper belakang, yang tentu saja mengurangi kepraktisan dan visibilitas ketika berkendara di jalan ketika hujan.

Agya bahkan menawarkan sistem head unit single din untuk memutar radio AM/FM, CD, USB, dan AUX, serta pengaturan AC dengan knop putar. Menggunakan kursi berbahan kain, ruang kaki pada baris kedua terkenal lapang dan sudah dilengkapi dengan dua headrest guna menambah kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Sistem keselamatan mobil Agya cukup menjanjikan walaupun tak begitu banyak dibandingkan model Toyota lainnya. Mendapatkan hasil uji tabrak yang mengesankan oleh ASEAN NCAP, Agya menawarkan Dual SRS Airbag dan sabuk pengaman dengan pretensioner dan force limiter.

Ketika pertama kali diperkenalkan, Agya pertama kali menggunakan mesin 1-KR berkapasitas 988 cc 3-silinder segaris yang sudah mendapatkan teknologi DOHC 12 katup. Keluaran tenaga maksimalnya 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 88 pada putaran 3.600 rpm.

Keunggulan mobil ini terlihat pada daya tahan dan mesin yang bandel. Apalagi dengan nama besar Toyota membuat spare part yang mudah ditemukan. Dan yang paling membuat mobil ini semakin disukai adalah karena teknologi Fuel Injection yang membuat konsumsi bahan bakar tetap rendah.

Facelift pertama mobil Agya

Toyota Agya menerima facelift pertama pada 7 April 2017, bersamaan dengan saudara kembarnya Daihatsu Ayla. Pengembangannya dipimpin oleh kepala insinyur Daihatsu, Nobuhiko Ono. Memang sejak pertama kali dikeluarkan, Agya yang merupakan versi rebadge dari Ayla dikembangkan oleh Daihatsu.

Agya mendapatkan tampilan yang lebih sporty dengan kehadiran bumper dan grille baru. Pemakaian aerokit TRD membuat mobil ini mirip dengan desain joker face pada bumper depan. Sedangkan lampu depan Agya sudah mendapatkan sistem proyektor, walaupun masih berteknologi halogen.

Bagian samping praktis tanpa perubahan berarti. Sedangkan Agya keluaran 2017 menghadirkan spoiler bergaya sporty, apalagi dengan desain TRD yang lebih sporty. Lampu belakang juga menawarkan lampu LED yang menerangi perjalanan di malam hari.

Tampilan interior tanpa perubahan berarti. Desain dashboard masih tetap sama, tapi memiliki desain yang tetap ergonomis. Secara tampilan, kabin tak begitu mengesankan. Tapi dalam hal kepraktisan, Agya masih bisa menjadi pilihan.

Salah satu yang patut dipertimbangkan adalah pengaturan kursi belakang. Memiliki headrest yang bisa diatur ketinggiannya, sandaran tak bisa dibuat lebih rebah. Cukup melelahkan ketika harus dibawa dalam perjalanan jauh. Pengaturan yang masih belum diubah hingga saat ini.

Namun yang baru pada facelift pertama Toyota Agya adakah kehadiran sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan tak ketinggalan Dual SRS Airbag dan seatbelt pada semua kursi. Begitu juga dengan pengaturan audio pada setir untuk memudahkan pengemudi mengatur volume ketika berkendara.

Facelift ini memberikan mesin 3-silinder 998 cc 1KR-VE yang sama dengan generasi sebelumnya ditambah dengan mesin 4-silinder 1.2L 3NR-VR 1.197 cc yang juga digunakan pada Toyota Sigra. Berteknologi electronic fuel injection dengan rasio kompresi 10,3:1, tenaga maksimal dibuat lebih tinggi, menjadi 88 PS pada 6.000 rpm dan 108 Nm pada putaran 4.200 rpm.

Sebagai salah satu model yang menarik perhatian bersama tampilannya yang stylish, Agya mendapatkan pilihan transmisi 5-percepatan manual dan 4-percepatan otomatis. Masih dengan pengaturan sistem penggerak roda depan demi mengurangi hilangnya tenaga yang dikeluarkan.

Sedangkan perubahan kedua pada facelift pertama ini belum cukup untuk mengatasi masalah yang selalu digaungkan pada mobil Agya. Mulai dari transmisi konvensional yang masih digunakan, akselerasi yang kurang menggigit di putaran rendah, serta kapasitas bagasi yang kecil. Agya 2019 menjadi kali terakhir desain Agya sebelum mendapatkan facelift selanjutnya.

Facelift Toyota Agya 2020

Membuktikan eksistensi Agya di tengah penjualan Honda Brio yang semakin membaik, Toyota Agya 2020 diperkenalkan sebagai pembaharuan kedua. Menambahkan berbagai fitur di dalam kabin dibandingkan Agya 2019 terdahulu, menawarkan nilai lebih dibandingkan model LCGC lainnya di Indonesia.

Perubahan tentu saja terlihat pada bagian depan yang dibuat lebih sporty menggunakan lekukan tajam yang meyakinkan. Sedangkan pada mobil Agya terbaru, aksen merah pada bumper depan membawa kesan sporty, meski membuat hambatan angin lebih besar.

Termasuk pada grille yang sebelumnya mendapatkan tampilan minimalis dan menawarkan aksen yang lebih terang, ada kelir chrome hitam yang ditawarkan pada Agya tipe TRD. Hanya saja kekurangan Toyota Agya terbaru terdapat pada lampu depan maupun lampu kabut yang masih menggunakan mesin berjenis halogen.

Tetap mengandalkan velg berukuran 14 inci yang sama dengan tampilan sebelumnya, velg New Agya TRD dibuat lebih gaya. Menggunakan model layaknya New Calya, tampilan samping dibuat lebih stylish. Ditambah side skirt dalam desain baru dengan stiker senada dengan fender depan.

Bagian belakang tidak mendapatkan ubahan yang sangat signifikan. Mika lampu bermodel transparan menawarkan kesan sporty dan sudah menggunakan lampu berteknologi LED untuk stoplamp. Sedang spoiler belakang dicat hitam untuk mempertegas tampilan sporty mobil ini.

Perubahan paling signifikan pada bagian dalam mobil Agya termasuk pada pengaturan AC bergaya digital. Kluster instrument juga mendapatkan ubahan pada font yang digunakan. Sedangkan head unit bergaya floating menggunakan warna piano black untuk kesan elegan di dalam kabin.

Kenyamanan di dalam kabin terasa dengan kursi baru. Masih memiliki tingkat keempukan yang sama, kursi di dalam kabin menggunakan bahan fabric dengan motif baru  Hanya saja Agya hanya menawarkan pengaturan reclining tanpa height adjuster.

Sistem keselamatan di dalam kabin tak begitu banyak berubah. Mulai dari Agya tipe G sudah mendapatkan sistem ABS ditambah Electronic Brake-force Distribution), sensor parkir, dan dudukan ISOFIX bagi anak-anak di bangku baris belakang.

Varian tertinggi dari Agya sudah menawarkan tombol stasrt tops button serta fitur keyless entry yang membuatnya terasa mewah. Fitur ini juga mampu menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik ketika berkendara dalam kondisi stop and go di jalanan yang penuh kemacetan.

Begitu juga dengan mesin yang digunakan. Tanpa perubahan dengan mesin berkode 3NR-VE berkarakter square engine dimana diameter piston dan langkahnya memiliki diameter yang sama. Menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.200 rpm. Tetap dengan transmisi yang sama, walaupun beberapa model lain sudah mendapatkan transmisi CVT.

Harga Toyota Agya

Salah satu keunggulan Agya bisa dibilang terletak pada harga yang ditawarkan. Masuk ke dalam segmen LCGC yang ramah dan terjangkau, mobil mungil ini dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibandingkan model Toyota lain yang dipasarkan di Indonesia.

Sebagai varian entry level saat ini, harga Agya 2020 dibanderol mulai dari Rp143 jutaan untuk varian 1.0 G M/T. Sedangkan Agya 1.0 G dengan transmisi otomatis dibanderol mulai dari Rp 156 jutaan. Tentu saja kekurangan kedua varian ini terletak pada mesin 1.0L, membawa tenaga yang cukup untuk jalanan perkotaan.

Bagi konsumen yang menginginkan tenaga lebih bisa memilih varian 1.2 G. Ada dua varian bermesin 1.2L yang ditawarkan, Agya STD dan TRD. Harga Agya 2020 untuk varian STD dimulai dari Rp 148 jutaan untuk transmisi manual dan Rp 161 jutaan bagi Agya STD bertransmisi otomatis.

Sedangkan untuk Agya dengan varian TRD yang lebih sporty dibandingkan model standarnya mendapatkan harga yang lebih tinggi. Agya 1.2 G TRD manual dimulai dari Rp153 jutaan dan varian tertinggi dengan harga paling mahal dicatatkan oleh Agya 1.2 G TRD A/T.

Harga Agya 2020 yang sangat terjangkau juga berdampak pada mobil bekas Agya yang masih banyak diminati. Dengan nama besar Toyota, harga Toyota Agya bekas masih stabil hingga saat ini. Dilansir dari berbagai sumber, Agya tahun 2013 dan 2014 bisa didapatkan dalam kisaran Rp80 juta hingga Rp90 jutaan. Sedangkan Agya 2019 bisa dinikmati dengan banderol Rp100 jutaan.

Promo Toyota Agya

Di tengah industri otomotif Tanah Air yang lesu di tahun ini, Toyota tetap menghadirkan berbagai layanan menarik. Promo Toyota terbaru memberikan paket special rate mulai dari 1,99% untuk mobil Agya, Calya, dan Toyota Avanza.

Promo Toyota Agya 2020 dan berbagai mobil Toyota lainnya juga menawarkan kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan lucky draw. Menawarkan hadiah yang menarik, yaitu 1 unit Toyota Voxy serta emas 10 gram, masing-masing untuk 150 orang pemenang.

Sedangkan pada masa pandemi COVID-19 saat ini, promo Toyota lainnya memberikan gratis desinfektan bagi pembeli mobil Agya. Program lainnya termasuk Health & Safety Service Campaign termasuk Toyota Mobile Service dan Pick Up Delivery Service hingga diskon sampai dengan 20% untuk layanan servis tertentu.

Dan bukan Toyota namanya jika tanpa layanan purna jual yang diberikan. Sebagai pabrikan dengan layanan servis dan bengkel terbesar di Indonesia, Toyota tetap menawarkan gratis biaya servis berkala sampai dengan servis ke-6, maksimal 4 tahun atau 50.000 km sejak Agya 2019.

Kesimpulan

Toyota Agya menunjukkan desain yang mempesona serta olahraga di jalan dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Harga Agya 2020 masih terjangkau untuk mobil bekas Agya yang masih digemari, menjadikannya pilihan city car yang ramai, serta tetap lincah dan lebih menarik di jalanan yang penuh dengan kemacetan.