Selama GIIAS 2021, Puluhan Unit Honda BR-V 2022 Terjual per Harinya
Adit · 18 Nov, 2021 18:07
0
0
Honda BR-V 2022 mendapat respons yang positif pasca pertama kali meluncur pada September 2021 lalu. Ribuan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) telah terjaring, ditambah beberapa hari pelaksanaan pameran GIIAS 2021, angka SPK terus meningkat.
"Sebelum GIIAS kami sudah mencatat 1.900 hampir 2.000. Sekarang sudah lebih dari 2.100 pemesanan," ungkap Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billky, dalam sesi konferensi pers di GIIAS 2021, Kamis (18/11/2021).
Billy menambahkan, Honda BR-V 2022 juga menuai atensi yang luar biasa di panggung pameran berskala internasional itu. Selain menjadi bintang di booth Honda, puluhan SPK sudah dikumpulkan oleh tenaga penjual di sana tiap harinya.
"BR-V per hari itu ada 20 sampai 25 SPK yang kami dapat, jadi dapat kami katakan penerimaannya cukup baik. Pengunjung yang datang ke booth kami juga cukup tinggi, rata-rata 10 ribu, Sabtu dan Minggu lebih dari itu," lanjutnya.
Sama seperti pemberitaan sebelumnya, pemesan kebanyakan menyasar varian Honda BR-V 2022 Prestige CVT yang merupakan tipe tertinggi dan sudah dilengkapi fitur Honda Sensing. Kata Billy lebih dari 50 persen konsumen menyukai model tersebut.
Bagi yang belum tahu, varian tersebut dilepas ke pasaran dengan harga Rp339,9 juta. Yang menjadikannya sebagai model Low SUV termahal saat ini di Indonesia. Selain fitur Honda Sensing, ada juga kelengkapan Honda LaneWatch yang menariknya perangkat ini tidak ada di Honda CR-V.
Cara kerja Honda LaneWatch di Honda BR-V 2022 sederhananya sebagai spion tambahan. Hanya saja visualnya dihasilkan dari tangkapan kamera. Nah kamera ini ditempatkan di bagian bawah spion kanan dan kiri. Kemudian citra dari kamera diproyeksikan ke layar head unit mobil.
Bukan cuma menampilkan visibilitas tambahan, tetapi juga terdapat tiga indikator garis untuk mengetahui jarak kendaraan dari belakang bumper mobil. Jadi garis pertama berwarna kuning menginformasikan jarak sekitar 23,7 meter, kemudian oranye 11 meter, dan merah 3 meter atau menandakan jarak yang dekat.
Selain memenuhi permintaan dalam negeri, Honda BR-V 2022 juga diproyeksikan guna kebutuhan pasar ekspor. Sejauh ini sudah ada 31 negara yang menginginkannya. Bila tak ada aral melintang, awal 2022 sudah bisa dikapalkan ke negara tujuan sejalan dengan awal produksi mobil baru tersebut.
"Kami akan ekspor perdana Februari 2022 ke Karibia, demand-nya bagus di sana. Kami tidak menawarkan, mereka meminta. Jadi setiap ada launching, negara lain akan melihatnya. Sejalan dengan itu banyak negara yang melihat dan sudah 31 yang request," katanya.
Tahap awal, tak kurang dari 11 ribu Honda BR-V 2022 akan disiapkan untuk pasar ekspor tahun depan. Angkanya bisa meningkat bertahap sesuai kondisi dan permintaan negara tujuan. Namun Billy belum bisa merinci lebih banyak semua negara tujuan ekspor mobil 7 penumpang itu.
Yang jelas negara penerimanya tersebar di Asia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika. "Jadi sudah banyak negara ya di Asia seperti Thailand, Filipina, Bangladesh, dan Srilanka," lanjutnya.