Dalam ajang Shanghai Auto Show pada April lalu, Nissan memperkenalkan generasi terbaru dari Nissan X-Trail kepada publik. Nissan X-Trail 2021 ini mempunyai kemiripan dengan Nissan Rogue yang lebih dulu diperkenalkan di pasar Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu.

Ada banyak kesamaan antara dua SUV ini, khususnya pada bahasa desain yang digunakan. Keduanya sama-sama menggunakan bahasa desain V-Motion yang merupakan ciri khas dari setiap lini produk Nissan global.

Bumper yang lebar dan besar membuatnya tampil gagah sebagaimana layaknya sebuah SUV. Cekungan ke dalam pada sisi kanan-kiri bumper memberi kesan aerodinamis, yang mendukung laju udara saat melaju.

Lampu besar dengan posisi horizontal menjadikannya tampil berbeda dengan kompetitor SUV lain yang justru memilih tampilan posisi vertikal. Lampu utama yang posisinya sedikit lebih rendah dari kap mesin ini memang kini tengah menjadi tren. 

Kesamaan Nissan X-Trail 2021 dan Nissan Rogue tidak hanya pada bagian eksterior. Di bagian interior, keduanya juga memiliki kemiripan. Antara lain adalah penggunaan head-up display 10,8 inci berwarna, dashboard digital 12,3 inci dan monitor layar sentuh berukuran 9 inci. Saat ini, fitur nyaris serupa juga  ditawarkan pada Nissan X-Trail 2021 yang hadir di China.

Meskipun fitur seperti pengisi daya ponsel pintar nirkabel belum bisa dipastikan akan hadir di Nissan X-Trail, namun pengisi daya berupa port USB type-A menjadi fitur standar yang wajib dimiliki pada kedua generasi terbaru dari SUV Nissan tersebut.

Meski begitu mengingat pangsa pasar yang disasar keduanya berbeda, yakni Amerika Utara dan Asia, ada beberapa perbedaan Nissan X-Trail 2021 dan Nissan Rogue. Apa saja perbedaan tersebut?

Baca juga : Nissan X-Trail Tak Hanya Bermesin 3 Silinder, Tapi Dengan Teknologi PHEV

Perbedaan Mesin Nissan X-Trail dan Nissan Rogue

Perbedaan paling signifikan antara Nissan X-Trail 2021 dengan Nissan Rogue adalah dapur pacu di balik kap mesinnya. Pada Nissan Rogue yang khusus dipasarkan di Amerika Utara, mesin yang digunakan memiliki konfigurasi 4-silinder segaris DOHC berkapasitas 2.500 cc. Hal ini memang sesuai dengan karakter kebanyakan pembeli mobil di Amerika Utara yang menyukai mesin-mesin berkapasitas besar.

Sementara pada Nissan X-Trail 2021 yang kemungkinan akan dipasarkan di Asia dan Asia-Pasifik tampaknya akan menggunakan mesin serupa dengan yang dipasarkan di China, yaitu mesin 3-silinder 1,5 Liter dengan imbuhan turbocharger. Mesin mungil ini disebut-sebut mampu menyuguhkan tenaga yang optimal namun tetap memberikan tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Perbedaan mesin dan teknologi berbeda dari kedua SUV ini jelas menyuguhkan performa yang juga berbeda. Pada Nissan Rogue dengan mesin 2,5 Liter, sumber tenaganya mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 183 PS dengan torsi puncak 245 Nm. 

Tenaga dan torsi tersebut mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan generasi sebelumnya. Dimana tenaga maksimum Nissan Rogue terbaru naik 11 PS sementara torsi meningkat 8 Nm. Adapun beberapa ubahan baru pada mesin Nissan Rogue meliputi mirror bore coating, variable displacement oil pump, integrated exhaust manifold dan e-VTC intake valve.

Sedangkan Nissan X-Trail 2021 yang hadir di China, meski berkapasitas lebih kecil, namun berkat imbuhan turbocharger mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Tenaga maksimum Nissan X-Trail 2021 ini mencapai 206 PS dengan torsi puncak hingga 300 Nm. Berkat imbuhan teknologi turbo, performa yang dihasilkan Nissan X-Trail 2021 di China terbukti lebih unggul dengan torsi yang berlimpah.

Baca juga : Apakah Nissan X-Trail Bisa Kompetitif Dengan Mesin Kecil Dari China?

Beda Fitur Pada Nissan Rogue dan Nissan X-Trail 2021

Selain mesin, perbedaan lain dari saudara kembar ini adalah fitur yang ditawarkan. Pada Nissan Rogue beberapa fitur canggih telah disematkan seperti Nissan Safety Shield 360 yang menjadi standar pada seluruh variannya. Di dalamnya meliputi Automatic Emergency Braking with Pedestrian Detection, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert. Kemudian Lane Departure Warning, High Beam Assist and Rear Automatic Braking.

Sedangkan untuk jaminan keselamatan aktif, tersedia 10 airbag yang juga menjadi standar pada seluruh varian. Selain fitur-fitur tersebut, masih ada Blind Spot Intervention serta Traffic Sign Recognition. Tidak kalah canggih sistem ProPILOT Assist turut hadir dimana di dalamnya terdapat fitur canggih Intelligent Cruise Control.

Sayangnya untuk Nissan X-Trail 2021 yang ditawarkan di China, masih belum diketahui fitur apa saja yang akan tersedia, termasuk untuk pasar Asia nantinya. Meski begitu, bukan tidak mungkin fitur serupa akan hadir di pada Nissan X-Trail meskipun jika berkaca dari generasi sebelumnya, bisa jadi ada beberapa pemangkasan fitur di pasar Asia untuk menekan harga jual.

Fitur Advance Driving Assitance System (ADAS) yang tercakup dalam Nissan Intelligent Mobility (NIM), juga sudah diperkenalkan di Indonesia pada Nissan X-Trail yang meluncur di GIIAS 2019. Teknologi dari NIM ini termasuk Intelligent Cruise Control, Forward Collision Warning, Forward Emergency Braking, Rear Cross Traffic Alert, dan Lane Departure Warning. Bahkan Nissan X-Trail ini juga telah memiliki smart phone connectivity yang didukung layar sentuh 7 inci dengan Intelligent Around View Monitor.

Baca juga: Pilihan Mesin Nissan X-Trail 2021 Yang Cocok Untuk Indonesia. Mesin 3-Silinder 1.5 Turbo atau e-Power Turbo?

Kesimpulan

Nissan X-Trail 2021 terbaru memiliki potensi besar untuk masuk kembali ke pasar Indonesia. Terlebih generasi ketiga Nissan X-Trail yang ada saat ini sudah diperkenalkan sejak 2014, artinya sudah 6 tahun lebih hadir dan saatnya untuk diganti dengan generasi terbaru. Adapun untuk pilihan mesin yang digunakan, apakah tetap menggunakan mesin 2.500 cc atau mesin 1.500 cc Turbo, tampaknya opsi mesin serupa dengan mesin yang digunakan Nissan X-Trail 2021 di China lebih berpotensi untuk ditawarkan di Indonesia.

Terlebih kompetitornya yakni Honda CR-V sudah lebih dulu meluncurkan generasi terbaru pada 2017 lalu. Dan mesin 1.500 cc Turbo menjadi andalan Honda dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, namun output tenaganya tidak kalah dengan rival SUV bermesin 2,5 liter. Apalagi, saat ini SUV juga mulai lebih diterima di pasar Tanah Air. Kehadiran berbagai model SUV baru, seperti Daihatsu Rocky dan Toyota Raize juga bisa menjadi momentum bagi Nissan Indonesia untuk meluncurkan Nissan X-Trail 2021 terbaru.

Baca juga : Bukan Hal Baru, Nissan X-Trail Sudah Miliki Fitur Serupa Sensing di Honda CR-V 2021 yang Meluncur Tahun Ini