window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia?

Yongki Sanjaya · 1 Mar, 2021 16:00

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 01

Honda Motor Corporation baru saja meluncurkan generasi terbaru Vezel di Jepang. Crossover yang dinamai sebagai Honda HR-V ini kemungkinan besar bakal hadir di Indonesia tahun 2022 mendatang. Seperti versi yang sekarang, HR-V kembali mengusung penggerak roda depan dan transmisi CVT untuk tipe standar. 

Bisa dibilang, Honda menjadi pabrikan yang menginisiasi kedua sistem ini pada mobil 'dual purpose', sejak zaman CR-V. Kombinasi FWD dan CVT ini dikenal menghasilkan performa yang efisien, tapi apa cuma itu saja kehebatannya? 

Memang, kombinasi penggerak dan transmisi ini semakin lumrah digunakan pada crossover kekinian. Penggerak roda depan (front wheel drive/FWD) menawarkan kelincahan di jalanan yang cukup padat. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Pada umumnya pabrikan mobil merancang layout mesin dengan sistem penggerak roda depan diposisikan secara melintang. Hal ini membuat garis sumbu putaran roda sejajar dengan garis sumbu putaran mesin. 

Rancangan drivetrain di sistem penggerak ini lebih sederhana dari sisi komponen mekanis. Jadi, putaran dari mesin langsung didistribusikan oleh transmisi ke roda, tanpa adanya gardan atau as kopel seperti di penggerak roda belakang. 

Baca juga: All New Honda HR-V 2021 Resmi Meluncur di Jepang, Tunggu Waktu Datangi Indonesia

Penggerak Roda Depan Bikin Harga Honda HR-V 2022 Lebih Murah? 

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 01

Pabrikan kendaraan kini semakin memperhatikan sisi ekonomis untuk produksi suatu model dengan melihat habitat dimana mobil itu seringkali digunakan. Hal ini juga menjadi pertimbangan produsen dalam menyediakan sistem penggerak roda di sebuah model. 

Pasalnya, All New Honda Vezel atau HR-V 2022 ini habitatnya seringkali hanya digunakan di jalan aspal. Dengan demikian, penggerak roda depan dianggap sudah cukup untuk mengakomodasinya. 

Alasan pabrikan mobil kini lebih condong merilis mobil FWD tak lain karena biaya produksi pembuatan mobil penggerak roda depan lebih murah. 

Bisa dibandingkan dengan biaya produksi pembuatan mobil penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) di kategori mobil yang sama. Maka, mobil RWD lebih mahal karena komponennya yang cukup banyak karena adanya gardan dan beberapa komponen pendukung. 

Baca juga: Perbandingan New Honda HR-V 2021 Vs Honda HR-V Lama, Lebih Mirip SUV Terbaru Mazda?

Keunggulan Penggerak Roda Depan Pada Crossover, Handling Mantap di Segala Kondisi

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 02

Kelebihan FWD ada pada traksi mobil di jalanan licin pada saat hujan. Traksi ban lebih bagus pada jalan licin, karena roda depan yang menarik roda belakang. Peluang mobil selip atau melintir ini relatif minim sehingga menjanjikan handling yang mantap. 

Keunggulan lainnya dari penggerak roda depan dari sisi bobot kendaraan. Mobil FWD bisa lebih ringan karena tidak adanya roda gila atau flywheel dan poros gardan untuk menyalurkan daya ke roda belakang. 

Dengan mobil yang relatif ringan, akan signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar dan lebih cepat berakselerasi untuk medan aspal. Terlebih, Honda Vezel atau HR-V senantiasa memakai transmisi CVT. 

Transmisi CVT Honda Suguhkan Efisiensi BBM Sekaligus Performa Menjanjikan 

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 03

CVT atau Continuously Variable Transmission adalah transmisi yang tidak memiliki gigi perseneling seperti pada mobil bertransmisi manual ataupun mobil bertransmisi otomatis konvensional.

Transmisi dengan sabuk baja ini jadi andalan di hampir seluruh model Honda yang ada di Indonesia. Teknologi Earth Dream yang digaungkan Honda pada CVT bertujuan menghasilkan performa berkendara yang halus dan efisien.

Kinerja transmisi CVT ini membuat mobil berakselerasi secara halus dan meluncur secara gradual. Hal inilah yang membuat mobil bertransmisi CVT terasa nyaman untuk berkendara sehari-hari di dalam kota.

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 04

Jadi ketika mobil dikendarai, kita cukup masuk posisi D. Pengemudi tidak perlu mengoper tuas perseneling setelah pindah ke posisi Drive. 

Rasio pulley penggerak belt sangat bervariasi. Rentangnya bisa melebihi transmisi manual atau otomatis konvensional 5 atau 6 percepatan. 

Perbandingan pulley dan panjang belt ini menjaga putaran mesin supaya dapat berada pada tingkat efisiensi yang tinggi setiap saat.  Ini juga memiliki desain yang cukup sederhana, karena perangkat transmisi yang tidak rumit inilah membuat biaya produksi lebih murah.

Baca juga: Sebelum Berganti Model, Yuk Simak Lagi Keunggulan Fitur Honda HR-V 2021

FWD Berikan Optimalisasi Ruang Kabin, Sejalan dengan Filosofi Honda

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 05

Honda dalam merancang mobil ini terkenal piawai dengan optimalisasi ruang. Walaupun dari luar mobilnya terlihat kecil, namun interiornya bisa tetap terasa lega. Hal ini salah satunya didukung oleh penggerak FWD. 

Posisi mesin pada penggerak roda depan umumnya melintang (tranverse) dan tidak ada gardan yang membuat deknya menonjol. Hasilnya, kabin mobil pun bisa dibuat lebih optimal dan lega karena lantai kabin dapat dibuat lebih rata. 

Kelemahan FWD + CVT , Bisa Muncul di Honda HR-V 2022

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 06

Namun demikian, konsekuensi dari sistem FWD memiliki konstruksi yang membuat roda depan bekerja lebih berat. Selain untuk mengatur arah kendaraan, roda juga berfungsi sebagai penggerak. 

Mobil Cenderung Susah Nanjak di Kemiringan yang Agak Ekstrim

Setia Pakai Penggerak Roda Depan dan CVT, Setangguh Apakah Honda HR-V 2022 yang Akan Masuk Indonesia? 07

Kondisi medan yang naik turun bukit di sebagian wilayah di Indonesia, kerap membuat mobil berpenggerak depan lebih lemah ketimbang penggerak belakang. Kemampuannya seolah kurang greget saat menghadapi daerah perbukitan, dengan kondisi jalan kasar. 

Sebab secara teknis, roda depan menarik mobil, bukan mendorong. hal seperti ini membuat mesin lebih sulit dapat momentum untuk menanjak. 

Kondisi ini kadang diperparah karena roda belakang kehilangan traksi. Saat mobil menanjak, beban mobil jadi berpindah ke bagian belakang.

Sementara itu, bagian depan mobil akan kehilangan berat beban, ini yang memicu mobil penggerak roda depan selip. Untuk itu, kita butuh ancang-ancang yang tepat supaya mobil tidak melorot di tanjakan.

Kesimpulan 

Melihat karakter penggerak dan jenis transmisi yang digunakan, Honda memang merancang Honda HR-V 2022 generasi ketiga ini lebih sebagai crossover perkotaan. Mobil ini memang bisa diajak lewat jalan kasar berbatu tapi bukan dalam kondisi yang ekstrim. 

Jadi memang wajar apabila HR-V ini lebih ditujukan pada konsumen pengguna di kota besar. Utilitas mobil ini akan sangat sering di jalanan aspal. Kalaupun ketemu medan yang sedikit sulit biasanya saat berlibur ke lokasi di pedesaan. 

Kombinasi CVT dan FWD pada Honda HR-V 2022 yang kemungkinan akan masuk ke Indonesia ini sudah ideal. Kita disuguhi mobil yang penampilannya elegan, maskulin, kaya fitur, dan pastinya irit bahan bakar tanpa mengorbankan performa mesin. 

 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda HR-V 1.5L S 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil