Setir Mobil Bergetar dan Terasa Berat? Mungkin Tanda Rack Steer Rusak
Prasetyo · 19 Mar, 2023 08:05
0
0
Rack steer mobil rusak mungkin menjadi hal yang lumrah terjadi. Seiring berjalannya waktu, komponen pada sistem suspensi kendaraan itu bisa rusak. Apalagi bila mobil kerap melintas di jalan yang ekstrim atau menghajar lubang pada kecepatan tinggi, maka usia pakai komponen tersebut bisa lebih singkat.
Apabila sudah waktunya diperbaiki rack steer rusak umumnya memunculkan tanda-tanda khusus. Tetapi sayangnya, banyak pemilik atau pengemudi mobil yang abai terhadap tanda kerusakan tersebut. Pada akhirnya bukan cuma komponen rack steering yang jebol, tapi merembet ke komponen kaki-kaki yang lainnya.
Sebelum kita bahas apa saja tanda-tanda rack steer rusak, yuk pahami dulu sedikit tentang komponen ini. Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, rack steer adalah komponen yang menghubungkan kaki-kaki mobil dengan bagian kemudi. Rack steer mempunyai fungsi utama sebagai penghubung kemudi serta menjadi penghubung roda dan kemudi.
Cara kerja rack steer sendiri terbilang sederhana. Komponen ini akan mengarahkan roda mobil saat berbelok, sehingga proses pemutarannya sesuai dengan lingkar kemudi mobil. Peran yang dimiliki rack steer ini begitu besar, apalagi pada kendaraan yang memiliki power steering.
Jika arah ban tidak sesuai dengan putaran kemudi, maka bisa dipastikan ada kerusakan pada bagian komponen rack steer. Sebenarnya, gejala dari rusaknya rack steer bisa dideteksi sejak dini.
Ada beberapa tanda ketika rack steering pada kendaraan sudah mengalami kerusakan awal. Berikut lima diantaranya:
1. Setir Bergetar
Ciri paling mudah untuk mengetahui kalau rack steer alami kerusakan adalah lingkar kemudi terasa bergetar. Getaran ini bakal lebih terasa pada saat kemudi diputar ke kiri atau kanan. Terlebih lagi ketika Anda memutar setir sampai mentok.
Bukan hanya bergetar saja, jika kerusakan makin parah, gejala lain yang muncul adalah bisa membuat pengemudi sulit memutar setir. Secara umum, getaran pada setir ini disebabkan karena rack steer aus. Tapi kerusakan bisa bertambah menjadi semakin parah bila tidak segera diperbaiki dengan baik.
2. Ada Bunyi Aneh dari Roda
Ciri-ciri rack steer mobil rusak yang lainnya adalah muncul suara berdecit dari arah roda mobil, terutapa pada roda depan. Munculnya suara memekik ini biasanya ketika kendaraan melaju dengan kecepatan rendah.
Suara itu bsia muncul pada saat bushing di rack steer mengalami robek, dan akhirnya kotoran serta air akan masuk. Jika suara ini muncul, Anda harus segera membawa kendaraan ke bengkel.
Penggunaan power steering ditujukan agar lingkar kemudi jadi semakin mudah untuk diputar pada saat berbelok. Tapi kalau tiba-tiba setir jadi terasa berat dibanding biasanya, terutama saat hendak berbelok, maka boleh jadi itu tanda kerusakan dari komponen rack steer.
Pada kondisi yang semakin parah, roda mobil bahkan bisa berbelok dengan sendirinya ke arah kiri atau kanan tanpa ada putaran dari lingkar kemudi. Tentunya ini akan sangat membahayakan jika tak segera diperbaiki.
4. Ada Kebocoran Seal
Umumnya kondisi ini muncul pada komponen Electronic Power Steering (EPS). Ciri yang terlihat yaitu ada rembesan dari seal. Jika ini terlihat, maka jangan tunda lagi untuk membawa kendarana Anda ke bengkel resmi atu yang terpercaya.
5. Gigi Pinion dan Harmonika Jadi Tumpul
Ciri-ciri rack steer rusak yang lainnya adalah gigi pinion menjadi tumpul. Komponen ini biasanya tumpul karena gesekan yang tidak dibantu dengan pelumasan. Kotoran dan debu yang menempel dapat merusak gigi pinion ketika steer diputar.
Bila gejala ini terus menerus muncul, solusi yang dilakukan adalah mengecor gigi dan membentuk gigi baru. Bukan hanya itu, penahan oli juga harus diganti, bila mobil masih mempergunakan power steering dengan model fluida.
Nah sekarang sudah tahu bukan apa saja ciri-ciri rack steer mobil rusak. Kalau ada satu dari lima gejala tadi jangan tunda buat segera lakukan perbaikan ya!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.