window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Enda · 28 Apr, 2021 19:00

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! 01

Setir mobil terasa berat secara tiba-tiba merupakan gejala yang tidak wajar

Setir memiliki peran yang sangat penting dalam berkendara. Dimana setir ini menyesuaikan keinginan pengemudi menuju arah yang telah ditentukan.

Tujuan utamanya untuk membantu meringankan kerja pengemudi dalam mengendalikan kendaraan. Biasanya bagian vital pada kendaraan ini telah dilengkapi dengan power steering, yang terdiri dari perangkat elektronik ataupun hidraulik untuk membantu pengemudi meringankan setir.

Secara mekanis, roda setir dihubungkan dengan beberapa perangkat yang mengubah gerakan putar setir melalui suatu perangkat seperti rack and pinion ke tie rod, lengan setir yang kemudian menggeser king pin untuk mengarahkan roda.

Apabila kalian menemukan keganjalan yang mana secara tiba-tiba setir mobil berat dengan sendirinya, kalian diharuskan sesegera mungkin untuk mengeceknya.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Berikut adalah penyebab setir mobil berat dengan sendirinya dan cara mengatasinya.

1. Kedua Roda Depan Dalam Posisi yang Tak Sejajar

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! 01

Ban mobil harus dalam kondisi yang sejajar

Pada umumnya, roda mobil bagian depan memiliki kemiringan dan biasanya terjadi pada bagian bawah roda yang lebih keluar dibandingkan bagian atas. Hal ini dinamakan dengan sudut camber yang merupakan salah satu bagian dari Front Wheel Alignment (FWA).

FWA ini merupakan pengaturan atau setting yang dilakukan guna mengatur posisi roda depan mobil, sehingga akan menstabilkan laju kendaraan serta meringankan setir.

Jika dalam kasus ini ditemukan posisi ban tidak sejajar sesuai dengan kemiringan sudut yang telah ditentukan, maka dapat menyebabkan setir menjadi berat serta tak seimbang. Untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut, maka kalian perlu melakukan proses servis atau perbaikan pada sudut roda depan dan penyeimbang roda mobil atau spooring.

Baca juga: Begini Cara Mudah Spooring Ban Mobil di Rumah, Jaga Arah Setir Mobil Tidak Belok Sendiri

2. Oli Power Steering Mengalami Kebocoran Serta Kerusakan Pada Pompa

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! 02

Kerusakan pada pompa power steering

Mobil dengan sistem power steering model konvensional, menggunakan prinsip kerja hidrolik yang mana membutuhkan oli yang sama persis digunakan transmisi otomatis jenis ATF. Oli transmisi otomatis dipakai untuk mengisi power steering, namun lambat laun oli biasanya akan mengalami degradasi akibat masa pakai.

Apabila ditemukan kasus berkurangnya oli atau kebocoran, tentunya akan menyebabkan lingkar kemudi berat dengan sendirinya. Jika sudah begini, berkendara menjadi tidak nyaman serta dapat merusak bagian pada rack steer.

Apabila sudah menemukan gejala seperti ini, kalian bisa melakukan penggantian seal pada bagian power steering ataupun menguras oli. Hal ini dilakukan jika warna pada wadah penampungan berubah menjadi hitam pekat.

Tidak hanya itu, kalian juga diharuskan selalu memperhatikan volume minyak pada wadah agar cairan pelumas ini selalu dapat berkerja secara optimal meringankan setir.

Selain itu, kerusakan power steering juga bisa timbul pada bagian pompa. Tekanan hidrolik yang ditimbulkan dari pompa power steering akan sangat mempengaruhi berat atau tidaknya putaran kemudi. Pompa power steering akan menghasilkan gaya putar yang ringan pada bagian setir mobil.

Pompa yang mengalami kerusakan, akan menyebabkan tekanan yang dihasilkan untuk meringankan setir menjadi berkurang, sehingga kemudi akan terasa lebih berat untuk digerakkan. Jika menemukan kelemahan pada pompa power steering, kalian bisa memperbaikinya ke bengkel khusus power steering. Bila sudah tidak bisa untuk diperbaiki, maka kalian wajib menggantinya.

3. Rack Steer Bermasalah

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! 03

Rack steer bemasalah

Pada dasarnya, bagian dalam rack steer terdapat berbagai komponen seperti rack gear, racek seal dan pinion gear. Dalam sebuah rack gear ada 3 seal meliputi center seal, right seal dan left seal. Right dan left seal akan bergerak mengikuti pergerakan dari rack gear, sementara center seal tidak akan bergerak atau diam.

Power steering akan dihubungkan di antara berbagai seal. Apabila salah satu seal mengalami kebocoran, maka otomatis tekanan pada bagian hidrolik dari pompa power steering akan drop dan hasilnya setir mobil akan menjadi berat sebelah, dan yang terparah sulit untuk digerakkan.

Apabila rack steer mengalami kerusakan, tentunya menjadi masalah besar meskipun kerusakan pada umumnya terdapat pada seal. Meski hanya rusak pada bagian ini, biasanya bengkel menyarankan untuk menggantinya satu set. Hal ini dikarenakan untuk mengganti sealnya saja cukup rumit dan belum tentu setiap toko onderdil menyediakan seal rack steer.

Baca juga: Mobil Sering Brebet Ketika Digas Jangan Keburu Panik, Kenali Beberapa Penyebabnya!

4. Kerusakan Pada Long Tie Rod

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! 04

Long tie rod bermasalah bisa menyebabkan setir berat dan mobil tidak stabil

Long tie rod atau inner tie rod merupakan batang besi yang berguna untuk menghubungkan antara output dari rack steer ke steering knuckle. Bagian ujung long tie rod terdapat sebuah ball joint yang dipakai sebagai engsel, untuk menggerakan steering knuckle.

Kerusakan pada long tie rod biasanya akan terjadi pada bagian ball joint. Jika ditemukan ball joint mulai tidak kencang, pertama-tama gejala yang dirasakan adalah timbul getaran pada setir. Selain itu, setir akan terasa berat jika dibelokkan, dan timbul suara bunyi yang mengganggu.

Jika long tie rod mengalami kerusakan, maka kalian diwajibkan mengganti inner tie rod bagian kanan atau kiri dengan yang baru agar dapat memposisikan setir seperti kondisi normal. Namun jangan lupa, setelah mengganti bagian ini, kalian diharuskan melakukan spooring untuk mendapatkan kedua roda depan dalam posisi yang sejajar.

5. Kurangnya Tekanan Angin Pada Ban

Setir Mobil Terasa Jadi Makin Berat Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! 05

Ban mobil yang kempes selain dapat memperlambat laju kendaraan, bisa mengakibatkan setir menjadi berat

Kalian jangan pernah menyepelekan kurangnya tekanan angin pada ban. Selain dapat memperlambat laju kendaraan, tekanan angin yang berada di bawah normal dapat menyebabkan setir menjadi berat. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu pengemudi dalam melakukan manuver serta memberikan rasa was-was.

Karena secara tidak disadari, ban yang kempes bisa menyebabkan ban mobil meledak serta dapat merubah arah mobil dengan sendirinya. Bila sudah seperti ini, segera tambahkan tekanan angin pada ban sesuaikan angka tekanan berdasarkan buku pedoman pemilik kendaraan.

Baca juga: 3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Transmisi Matic Mobil, Hindari!

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

2022 Toyota Avanza 1.3 E M/T

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil