Tanpa basa-basi, PT Chery Motor Indonesia yang baru saja membuka pemesanan pada dua SUV unggulannya Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro telah mengungkapkan rencana mereka untuk tahun depan. Yang sudah dapat dipastikan, mereka akan memperkenalkan Chery Tiggo 8 Pro dengan mesin 1.6L Turbo dan teknologi PHEV.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Major Qin, Marketing Director PT Chery Motor Indonesia di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. “Kami akan mengirimkan Tiggo 8 Pro ke konsumen pada bulan Oktober (2022) ini. Dan tahun depan kami berencana akan memperkenalkan Tiggo 8 Pro dengan mesin 1,6 litre turbo dan plug-in hybrid,” ujarnya.

Disebutkan oleh Major, bahwa Chery Tiggo 8 Pro dengan mesin 1.6 litre turbo diperkenalkan atas masukan dari konsumen di Indonesia. “Mereka bilang bahwa mesin yang lebih kecil sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan mereka berkendara. Karena itulah kami akan siapkan (Tiggo 8 Pro) yang bermesin lebih kecil,” ujar Major.

Baca juga: Hasil Riset Chery, Orang Indonesia Lebih Cari SUV daripada MPV

Chery Tiggo 8 Pro Masuk di Segmen Baru

Sejatinya Chery Tiggo 8 Pro merupakan model flagship dari Chery di Indonesia karena dimensi yang bongsor, kemewahan kabin, performa terkuat dan fitur paling lengkap. Dari sosoknya, Tiggo 8 Pro memiliki dimensi 4.722x1.860x1.746 mm dengan jarak sumbu roda 2.710 mm. Artinya, Tiggo 8 Pro berada di antara dimensi Honda CR-V dan Toyota Fortuner.

Jika dilihat dari kapasitas mesin yang diusungnya, Tiggo 8 Pro saat ini hanya menawarkan mesin 2.0 Liter dengan Turbocharger, yang berarti juga berada di antara Honda CR-V yang menggunakan mesin 1.5L Turbo dan Toyota Fortuner yang mengusung mesin 2.8L Turbodiesel. “Ini memang unik segmennya, di sini kami ingin menyasar konsumen yang ingin punya mobil luxury -- yang elegan -- tapi juga powerful. Inilah kenapa Chery masuk dengan Tiggo 8 pro untuk menyasar customer di situ,” ujar Fajrul Ilhami, Deputy Product Director.

Mengenai rencana memasukkan Tiggo 8 Pro bermesin 1.6L Turbo, Fajrul juga menambahkan bahwa hal ini dimaksudkan agar konsumen memiliki pilihan jika menginginkan Tiggo 8 Pro yang lebih terjangkau. “Jadi konsumen punya pilihan, jika menginginkan power besar, maka silahkan pilih Tiggo 8 (Pro) yang (bermesin) 2.0. Tapi jika berpikir dengan mindset (mobil) yang lebih irit, maka kami juga hadirkan (yang bermesin) 1.6. Dari sisi harga juga akan lebih kompetitif dibandingkan yang 2.0,” tambah Fajrul lagi.

Sebagai informasi Chery Tiggo 8 Pro yang mengusung mesin 2.0L Turbo memiliki output tenaga puncak hingga 250 PS dengan torsi puncak yang mencapai 400 Nm. Sementara untuk mesin 1.6L Turbo, output tenaganya mencapai kisaran 180 PS.

Baca juga: Pemesanan Chery Tiggo 8 Pro Telah Dibuka, Estimasi Harga Tembus Rp500 Jutaan

Chery Tiggo 8 Pro PHEV

Sementara untuk varian Tiggo 8 Pro PHEV, Major Qin mengungkapkan bahwa kehadiran PHEV ini sudah menjadi bagian dari rencana product planning mereka. “Untuk tahun depan, rencana produk kami selain mobil-mobil ICE (internal combustion engine), untuk (produk) dengan energi baru, kami berencana untuk memperkenalkan Tiggo 8 Pro PHEV dan juga Omoda 5 BEV,” tegas Major.

“Untuk Indonesia, kami berencana untuk menjadikannya sebagai basis produksi kami. Itulah kenapa perencanaan produk kami juga tak hanya menginginkan produksi ICE tapi juga untuk mobil dengan energi baru,” tambahnya. 

Sebagai informasi Chery Tiggo 8 Pro PHEV saat ini sudah dijual di Filipina mulai kuartal 2 tahun 2022. Di sana Tiggo 8 Pro PHEV menggunakan mesin 4-silinder 1.5L turbo yang dipadukan dengan dua buah motor listrik di masing-masing sumbu rodanya. Baterai yang digunakannya berkapasitas 19 kWh yang memungkinkan Tiggo 8 Pro PHEV  hingga 95 km dengan menggunakan tenaga listriknya. Di sana, mobil ini dijual dengan harga 2,4 Juta Peso atau setara Rp659 jutaan.

Baca juga: Bikin Pabrik di Indonesia Buat Produksi Mobil Listrik, Chery Siapkan Dana USD 1 Miliar