Spesifikasi Honri Boma EV, Mobil Listrik Mungil Mirip Toyota Alphard

Kehadiran mobil listrik Honri Boma EV melalui gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 memberikan warna baru di segmen kendaraan ramah lingkungan. Sekilas tampilan depan mirip Toyota Alphard AH30 mulai dari grill, bumper dan lampu, mobil listrik bertubuh mungil ini dibandrol Rp199 juta OTR Jakarta.

Di Indonesia, Boma EV dipasarkan oleh Utomo Corp. Dikatakan CEO Utomo Corp, Deny Utomo, sebelum diluncurkan di Tanah Air mobil ini telah lebih dulu hadir di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yakni Thailand dan Malaysia.

“Pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang. Mobil ini hadir sebagai pilihan bagi masyarakat yang menginginkan mobil listrik dengan harga terjangkau, tanpa mengorbankan kenyamanan dan desain yang menarik,” ucap Deny disela-sela peluncurannya, Kamis (13/2).

Lebih lanjut dirinya menyatakan, Boma EV nantinya akan dirakit di dalam negeri. “Saat ini kami sudah ada diler. Untuk model yang sekarang ini masih CBU China. Tapi nanti untuk retailnya akan berbentuk CKD di pabrik kita sendiri di Tangerang.  Beberapa jaringan diler sedang kita persiapkan, dimana tahun ini kami akan membuka 5 sampai dengan 10 diler yang tahap pertama di pulau Jawa,” terangnya.

Baca juga: Wuling Luncurkan Air ev dan Cloud EV Terbaru di IIMS 2025, Bawa Mobil Konsep Juga!

Mobil Listrik Honri Boma EV Lebih Besar dari Wuling Air Ev

Hadir sebagai mobil listrik perkotaan dengan harga terjangkau, Honri Boma EV memiliki panjang keseluruhan 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm. Jarak sumbu roda-nya mencapai 2.495 mm dengan ground clearance 130 mm.

Jika dibandingkan dengan Wuling Air ev, dimensi Boma EV lebih besar. Seperti diketahui panjang Air ev di 2.974 mm, dengan lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, jarak sumbu roda 2.010 mm dan ground clearance 115 mm. Memiliki dimensi yang terbilang kompak, Boma EV terbilang ringkas untuk penggunaan sehari-hari di kota besar dengan mobilitas padat.

Sebagai infromasi, Honri merupakan merek asal China yang berbasis di Provinsi Shandong, di bawah ZX Auto (Hebei Zhongxing Automobile Co. Ltd.) Memiliki nama lain Hongri di negara asalnya, brand ini didirikan pertama kali pada 1995 yang berbasis di Provinsi Shandong, Tiongkok.

Namun sejak 2014, Hongri mulai fokus pada produksi mobil listrik mini, dengan salah satu produk andalanya Boma EV.

Eksterior

Secara konsep desain Honri Boma EV mengambil kendaraan jenis kei car berbentuk mungil dengan atap tinggi yang memaksimalkan ruang di dalam kabin. Mengenai bentuk mobil ini cenderung lebih banyak menonjolkan bidang datar dengan garis tegas.

Wajah mirip Toyota Alphard AH30, untuk lampu depannya memiliki desain pipih menyudut dengan mengusung teknologi LED projector. Dibawahnya terdapat DRL LED yang bisa meningkatkan visibilitas berkendara.

Memiliki grill besar yang identik dengan generasi ketiga Alphard, untuk logo di bagian tengah dapat dibuka sekaligus sebagai lubang pengisian daya. Melihat bagian samping, mobil ini diaplikasikan velg alloy 15 inci two-tone dengan desain modern. Melihat bagian lainnya, untuk spion dibekali lampu sein pada cover yang mana pengaturannya dilakukan secara elektrik.

Mobil ini memiliki empat pintu di samping yang memudahkan penumpang baris kedua ketika keluar-masuk kabin. Seperti mobil modern kebanyakan, pilar C-nya mengusung model floating meski bukan menggukan bahan dari kaca.

Pabrikan ingin membuat Boma EV terlihat sporty. Ini terlihat di bagian belakang untuk atapnya disematkan spoiler serta high mount stoplamp. Untuk lampu belakang memiliki desain pipih dengan full LED serta adanya LED bar.

Pada bumpernya ini mendapatkan sensor dua titik serta kamera mundur. Selain itu di kedua sisinya terdapat tambahan reflektor lampu bagian dari fitur keselamatan.

Interior

Interior Boma EV hadir dengan warna mencolok. Didominasi dengan warna putih,beberapa bagiannya mendapat sentuhan warna biru. Interiornya ini dikenal dengan desain yang funky dan semi-futuristik.

Lebih dekat, untuk head unit mobil ini menggunakan layar sentuh 10,25 inci dengan 6-speaker yang menyajikan beberapa fitur modern dan menarik. Tepat di bawah sistem hiburannya terdapat tombol AC model knob putar dengan pengaturan lengkap seperti heater, arah semburan, termasuk defogger.

Untuk pengaturan laju kendaraan mobil ini menggunakan sistem pengoperasian model knob putar R, N dan D yang diletakan pada bagian console tengahnya. Di belakangnya terdapat tuas hand brake model konvensional.

Pusat informasi berkendara mobil ini telah didukung dengan layar TFT LCD multi-colour berukuran 5 inci model floating. Setir model flat bottom yang digunakan dilengkapi tombol pengaturan, yang terhubung secara langsung dengan meter cluster dan head unit.

Baca juga: Ulasan Lengkap MG ZS EV Terbaru, Harganya Menggoda untuk Beralih ke Mobil Listrik

Di sisi bawah dashboard sebelah kanan pengemudi, mobil ini dilengkapi tombol pengaturan fitur seperti tinggi-rendahnya lampu, TPMS, reset dan mode Eco.

Memudahkan pengguna untuk menaikan dan menurunkan kaca, semua jendelanya sudah dibekali power window. Bahkan juga terdapat central lock yang memberikan kenyamanan saat memulai perjalanan.

Guna memberikan kenyamanan bagi pengguna, setiap joknya dilengkapi head rest yang dapat diatur mengenai tinggi-rendahnya menyesuaikan kebutuhan. Kabin mobil ini cukup luas untuk empat penumpang. Terlebih bagasinya memiliki ruang cukup besar yang dapat menampung beberapa barang bawaan.

Oh iya, dari segi keselamatan mobil ini dibekali ABS dan EBD yang berfungsi supaya mobil tidak tergelincir dan stabil ketika melakukan pengereman secara mendadak. Selain itu di sisi pengemudi juga terdapat airbags guna mengurangi cedera apabila mengalami benturan cukup keras dari bagian depan.

Dapat Menempuh Jarak Sejauh 200 Kilometer

Boma EV dipersenjatai dengan motor elektrik tunggal penggerak roda depan berjeniskan Permanent Motor Synchronous. Tenaga yang diperoleh dari motor listriknya sebesar 30 kW (40 PS) dengan torsi puncak 84 Nm. Berdasarkan data yang tertera, motor listriknya sanggup memberikan kecepatan maksimal 100 km/jam.  

Sumber daya yang diperoleh berasal dari baterai ternary lithium berkapasitas 18,5 kWh. Berdarakan pengujian CLTC, dalam kondisi baterai terisi penuh sanggup memberikan daya jelajah sejauh 200 kilometer.

Baca juga: Mobil Listrik China Xpeng Masuk Indonesia, Bakal Dijual Lewat Erajaya Active Lifestyle

FAQ

Mobil listrik Honri darimana?

Honri adalah mobil listrik dari China. Pabrik mobil ini berada di Provinsi Shandong, di bawah ZX Auto (Hebei Zhongxing Automobile Co. Ltd.)

Berapa harga Honri Boma EV?

Meluncur secara resmi di IIMS 2025, mobil listrik bertubuh mungil ini dibandrol Rp199 juta OTR Jakarta.

Apakah mobil listrik bayar pajak?

Mobil listrik memang mendapatkan sejumlah insentif berupa pengurangan tarif pajak, seperti Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga nol persen. Namun, kalian tetap diwajibkan untuk membayar pajak tahunan kendaraan bermotor (PKB), meski jumlahnya lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.