Pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), dikabarkan bakal menancapkan kuku bisnis di Indonesia melalui anak perusahaannya PowerCo. Rencananya, PowerCo akan ikut investasi dalam industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air. 

Informasi tersebut diakui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ketika mendampingi Presiden Indonesia Joko Widodo, saat melakukan pertemuan dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo Jorg Teichmann ke Hannover, Jerman.

Baca juga: Terbukti Tangguh di Afrika, Ini Rahasia Kenapa Mobil Tua Volkswagen Tidak Pakai Radiator

"VW akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi," ungkap Bahlil dalam keterangannya seperti dilansir situs resmi Kementerian Investasi/ BKPM, Rabu (19/4/2023)

Bahlil mengatakan, dengan adanya rencana investasi VW ini maka pemerintah Indonesia mengapresiasi dan berniat akan memberikan pengawalan kepada VW. Pasalnya, VW sendiri memiliki target ingin menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah brand otomotif di bawah naungan VW Group.

Baca juga: Volkswagen T-Cross 2022 Siap Meluncur Minggu Depan di Indonesia, Tantang Toyota Raize di Kelas Premium

"Saya pikir ini sebagai bentuk investasi inklusif sekaligus dapat menganulir cara berpikir dunia internasional yang menganggap pertambangan di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah internasional," kata Bahlil 

Bagi Bahlil, rencana investasi dari Jerman ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia terbuka dalam menarik investasi yang tidak hanya dari benua Asia, tapi juga dari benua Eropa.

Baca juga: Solusi Cerdas, Mercedes-Benz Bikin Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik Pertama di Jerman

PowerCo, Anak Perusahaan VW

Bagi sebagian orang Indonesia, mungkin masih asing mendengar PowerCo SE yang merupakan anak perusahaan Volkswagen. Namun perlu diketahui, perusahaan yang berdiri pada tahun 2022 dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman, menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group. 

Adapun perusahaan ini dikenal memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa. PowerCo ditargetkan menyuplai 80 persen produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group.

Nah, beberapa perusahaan di bawah bendera VW yang sudah memiliki kendaraan berbasis baterai kendaraan listrik diantaranya adalah Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati. Diketahui, selama periode 2018-2022, Jerman menempati posisi ke-16 dalam peringkat negara asing dengan nilai investasi tertinggi dengan total investasi sebesar USD991 juta. 

Berdasarkan bidang usaha, investasi Jerman paling tinggi ada pada sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam senilai USD308,4 juta dan investasi terbesar berada di Jawa senilai USD499,8 juta.