Toyota Motor Corporation mengumumkan akan memproduksi lagi suku cadang salah satu mobil legendarisnya, Toyota Land Cruiser FJ40 tahun produksi 1960 hingga 1984. Ini merupakan selebrasi umur Land Cruiser yang menginjak 70 tahun pada 1 Agustus 2021. 

Suku cadang yang diproduksi ulang itu dibuat oleh divisi motorsport dan tuning Toyota Gazoo Racing. Proyek reproduksi yang nantinya akan dijual sebagai genuine parts tersebut merupakan bagian dari Gazoo Racing Heritage Parts Project. 

Dalam keterangan resminya Toyota menyebut upayanya sebagai dukungan dan apresiasi terhadap para pemilik Toyota Land Cruiser, untuk senantiasa menghidupkan kembali memori dan sesuai janjinya: "untuk membawa orang ke mana pun dan ke mana saja dan kembali hidup dan aman."

Baca juga: Sejarah 70 Tahun Toyota Land Cruiser, Jadi Tunggangan Para 'Sultan' Sejak Era Hardtop

Kendati sudah disetop produksi dan penjualannya selama beberapa dekade, terbukti Toyota Land Cruiser FJ40 tetap diminati sebagai penunjang gaya hidup, mata pencaharian, serta aktif mendukung kehidupan.  

Namun para pemiliknya mulai mengungkapkan soal kekurangan dan keterbatasan suku cadang Land Cruiser super lawas tersebut, sehingga mereka khawatir tidak bisa lagi mengendarainya. Maka dari itu Toyota mengambil keputusan untuk mereproduksi komponen bawaan asli yang paling dibutuhkan. 

Beberapa part yang ternyata dibutuhkan dan mendapat perhatian lebih mencakup sistem penggerak, pembuangan, dan 'jeroan' mesin. Harapannya lewat pendekatan langsung ini bisa memberikan kenyamanan kepada para pelanggan untuk tetap bisa mengemudikannya kapan pun. 

Baca juga: Meski akan Discontinue, Nilai Toyota Land Cruiser J200 Diyakini Bisa Tetap Tinggi

Pada tahap awal pabrikan tiga oval tersebut telah melakukan survei di beberapa jaringan penjualan Land Cruiser, perwakilan komunitas, dan penggemarnya di seluruh dunia. Hal ini ditempuh sebagai persiapan produksi dan ketersediaan di pasaran yang ditargetkan pada awal 2022 nanti. 

Toyota juga menyiapkan formulir khusus bagi konsumen yang ingin memberikan aspirasi sekaligus merikues komponen apa yang harus diproduksi lagi. Nantinya masukan tersebut ditampung dan dijadikan pertimbangan proses produksi berikutnya. 

Upaya menghidupkan kembali sang maestro bukan kali pertama ini dilakukan Toyota Gazoo Racing. Sebelum Land Cruiser, proyek pelestarian saksi bisu sejarah ini telah dilakukan untuk Toyota Supra A70 dan A80 pada 1 Juli 2020, menyusul Toyota 2000GT yang dimulai pada 1 Agustus 2020 lalu. 

Beberapa part yang telah diproduksi ulang untuk ketiga model tersebut meliputi kampas rem, emblem mobil, side protection moulding, heater hose, cluth release cylinder, sensor oksigen, propeller shaft, housing lampu depan, gear set differential, dan lainnya. 

Baca juga: Review Toyota Land Cruiser 2020: DNA Off-Road Toyota Dibuat Mewah

Toyota Land Cruiser FJ40 di Indonesia

Toyota Land Cruiser FJ40 mask ke Indonesia berawal dari rombongan pejabat militer Indonesia yang mengunjungi Jepang pada 1960. Pemerintah Indonesia kemudian mengimpor mobil tersebut untuk kendaraan operasional Tentara Nasional Indonesia resmien Tjakrabirawa sebagai armada Pasukan Pengamanan Presiden zaman pemerintahan Soekarno. 

SUV penjelajah itu kemudian makin digemari setelah diproduksi dalam negeri oleh PT Gaya Motor pada 1970. Model yang dibuat adalah tipe Hardtop, bukan canvas atau soft top, yang kemudian menjadi awal mula mobil Land Cruiser FJ40 paling dikenal dengan sebutan Toyota Hardtop oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Pembeli Toyota Land Cruiser 300 di Jepang Dilarang Jual Lagi Mobilnya Dengan Alasan Keamanan Global