Berburu mobil bekas menjadi suatu keasyikan tersendiri, karena begitu banyak pilihan model dengan harga yang cocok dengar kemampuan. Dengan budget Rp150 jutaan, kita bisa berburu  SUV American Style seperti Chevrolet Captiva, Ford Escape dan Everest. Meskipun usianya sudah agak tua, tapi penampilannya masih up to date kok.

Dengan kisaran harga segitu, kita bisa membeli mobil keluaran 2010-2015. Artinya, usia mobil ada yang sudah menginjak 10 tahun. Bila dibandingkan dengan mobil keluaran terbaru, fiturnya tidak terlalu ketinggalan zaman.

Hal ini jadi suatu keuntungan tersendiri bagi kita, karena dengan budget segitu hanya bisa beli mobil baru sekelas LCGC. Fiturnya juga biasa saja, dengan mesin yang tidak istimewa. Beda halnya dengan SUV yang punya penampilan gagah dan mesin bertenaga besar untuk melewati medan off road.

Jadi, kenapa harus gengsi berburu SUV bekas kalau kita bisa mendapat unit berkualitas?! Kuncinya, kalian perlu memiliki relasi bengkel terpercaya atau rekan yang sangat paham soal teknis mobil incaran. Dengan begini, kalian bisa mendapat unit yang berkualitas dengan harga yang pas.

Bukan hanya dapat digunakan di jalanan mulus kota saja, tetapi juga mobil SUV bisa melalui medan off road. Lantas, seperti apa sih profil SUV bekas bersasis dengan budget maksimal Rp150 jutaan? Mari kita bahas satu persatu. 

Chevrolet Captiva Diesel, SUV Rp150 Jutaan yang Tangguh dan Stylish

Salah satu mobil SUV bekas yang banyak diincar yaitu Chevrolet Captiva. Kini harga bekasnya untuk keluaran lama sudah mulai terjangkau di bursa mobil bekas. Chevrolet Captiva memiliki dua pilihan mesin yaitu versi bensin dan diesel.

Versi diesel Chevrolet Captiva ini cenderung lebih banyak dicari di bursa mobil bekas karena lebih irit bahan bakar dan tenaga yang besar, karena sudah memiliki turbo. Chevrolet Captiva juga memiliki varian penggerak roda depan (FWD) dan All-Wheel Drive (AWD).

Mesin dieselnya ini dibekali teknologi DOHC, DBW, with Variable Geometry yang minim getaran. Hasilnya, dapur pacu Captiva mampu melecutkan tenaga hingga 154 PS @4000 rpm serta torsi 310 Nm @2000 rpm.

Untuk mengatur laju kendaraan, Chevrolet Captiva tersedia dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan serta otomatis 6-percepatan. 

Sebagai catatan, Captiva menggunakan teknologi Common Rail Direct Injection pada mesin dieselnya. Hal ini jelas membuat Chevrolet Captiva perlu perhatian lebih, terutama pada penggunaan bahan bakarnya. Teknologi Common Rail dikenal tidak cocok menggunakan Bio Solar atau solar dengan kualitas yang rendah.

Apabila menggunakan solar biasa secara terus menerus, bisa dipastikan umur injector yang berada di dalam mesin tidak akan awet. Selain itu, juga berdampak pada emisi gas buang dengan mengeluarkan asap hitam yang pekat. 

Ford Escape ZC, SUV 5-Seater Bergaya Maskulin dan American Style 

Ford Escape ini bisa menampung 5 orang penumpang dan juga bisa membawa barang cukup banyak, dengan bagasi yang besar. Desainnya memiliki body yang cukup kekar dan gagah untuk sebuah mobil SUV, gayanya maskulin ala mobil buatan Amerika. Mobil besutan merek Amerika ini jadi angin segar bagi pecinta SUV karena memiliki penampilan gagah dan tangguh.

Ford Escape edisi terakhir ini dibekali mesin bensin 2.261 cc dan yang paling besar adalah 2.967 cc V6. Mesin 6-silinder ini mampu menghasilkan tenaga 200 dk di putaran 6.000 rpm dan torsi maksimal yang dihasilkan 265 Nm.

Ford Escape mendapat major facelift pada Oktober 2008 yang mengalami perubahan besar dengan membawa kode ZC. Penampilannya cenderung lebih kalem dengan garis-garis lebih membulat, seperti di bagian lampu utama. 

Lalu lampu belakang melebar sampai pintu bagasi, dan ada detail menarik seperti lubang udara di sepatbor depan. Mesin tetap 2.3L Duratec. Pilihan tipenya juga tetap XLS, XLT dan Limited.

Setelahnya, Indonesia International Motor Show 2010 jadi saksi munculnya varian terakhir Escape, yang berkode ZD. Namun varian baru ini bisa dibilang hanya minor facelift dari varian ZC. Perbedaan hanya terdapat pada grill model honeycomb dan interior yang dihiasi aksen wood panel serta permainan skema warna dalam kabin. 

Memang, populasi Ford Escape yang satu ini kalah tenar dibandingkan generasi pertama. Hingga pada akhirnya, kiprah Ford Escape digantikan oleh Ford Ecosport. 

Saran kami, sebelum membeli Ford Escape ini sebaiknya kalian cari tahu soal bengkel spesialis Ford yang lokasinya tak jauh dari rumah kalian. Dengan demikian, kalian tidak terlalu kesulitan soal perawatan rutin ataupun mencari sparepart Ford yang dikenal agak jarang.

Chevrolet Trax, Crossover Rp150 Jutaan Amerika Bercita Rasa Asia

Kalau kalian merasa SUV terlalu besar untuk jalanan ibukota yang sudah cukup sesak, maka crossover bisa kalian jadikan alternatif pilihan. Untuk segmen ini, ada Chevrolet Trax yang punya desain maskulin dan tentunya cita rasa Amerika yang khas.

Chevrolet Trax ini dahulu diimpor langsung dari Korea Selatan. Secara segmen, Trax ini posisinya ada di bawah Chevrolet Captiva. Chevrolet Trax dibekali mesin bensin 1,4 liter turbocharged dengan tenaga 140 PS pada 4.900 rpm dan torsi maksimum sebesar 200 Nm yang dicapai pada putaran mesin 1.850 rpm.

Adapun unit yang banyak tersedia ialah Chevrolet Trax LTZ,  yang fiturnya jauh lebih lengkap, dengan power window dan ada sunroof. Velgnya memakai ukuran 18 inci yang membuatnya terlihat sporty.

Trax LTZ juga memiliki keunggulan di bagian interior karena dibekali dengan balutan jok serta lingkar kemudi yang juga berbahan kulit. Soal fitur, di Trax LTZ konsumen bisa menemukan Hill Descent Control (HDC) dan Cruise Control, dan juga telah tersemat fitur keyless entry.

Ford Everest, SUV Tangguh yang Kini Semakin Terjangkau

Sepeninggal merek Ford yang hengkang dari Indonesia, membuat harga jual model bekasnya merosot tajam. Hal ini juga dialami oleh Ford Everest, dimana SUV ini bisa kalian beli dengan harga kisaran Rp150 jutaan. Walau harganya sudah murah namun Everest ini punya built quality yang tidak murahan.

Ford Everest generasi kedua yang dijual secara resmi di Tanah Air disematkan jantung pacu berkodekan MZR-CD 2.5L Duratorq Turbo Diesel Common-Rail Injection (TDCi) 4-sinder segaris yang dapat meletupkan tenaga sebesar 145 PS @3.500 rpm dan torsi puncak mencapai 330 Nm @1.800 rpm.

Secara segmentasi, Ford Everest ini sekelas dengan Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport. Jadi, unsur kemewahan dan kinerja tangguh ikut menyatu. Desainnya tinggi, dengan visibilitas yang baik dan leluasa.

Dengan kap mesin yang dibuat lebar dan tinggi, kalian bisa dengan mudah memperhitungkan jarak dengan objek yang ada didepannya. Tak kalah penting yaitu Ford Everest punya ground clearance tinggi dan kaki-kakinya tangguh, khas SUV ladder frame. Mobil ini dirancang sedemikian rupa dengan durabilitas tinggi sehingga dapat melewati jalanan ekstrim tanpa harus sering mengalami kendala.