Toyota Fortuner merupakan mobil tipe SUV (Sport Utility Vehicle) yang namanya memang sangat terkenal di Indonesia. Mobil ini tidak hanya populer di tanah air, namun juga terkenal di berbagai wilayah di dunia ini, apalagi di Timur Tengah sana.

Terkenalnya mobil Toyota Fortuner tak lain juga dikarenakan mobil ini diproduksi oleh pabrikan otomotif yang terkenal di Indonesia, yakni Toyota. Lebih tepatnya mobil ini diproduksi di pabrik TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yang berlokasi Karawang, provinsi Jawa Barat. Setelah diproduksi, mobil ini diekspor ke berbagai belahan dunia.

Berdasarkan data yang didapat dari TMMIN, Toyota Fortuner menjadi penyumbang ekspor terbanyak dari total ekspor Toyota, yakni 23 persen.

Toyota Fortuner tidak dipungkiri memang merupakan mobil asal Negeri Sakura, Jepang. Namun mobil Fortuner sebagai mobil tipe SUV (Sport Utility Vehicle) yang pertama kali dipasarkan itu bukan diproduksi di Indonesia, melainkan di Thailand. Mobil ini pertama kali diproduksi di negeri gajah putih itu pada tahun 2005.

Di saat itu, target pasar Toyota Fortuner cukup kecil, hanya untuk beberapa negara di Asia Tenggara dan termasuk Indonesia di dalamnya. Mobil ini hadir di Indonesia dan sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan pembeli, kondisi demografi, dan jalan tanah air.

Toyota Thailand pertama kali mendesain mobil Toyota Fortuner dengan menggunakan desain platform global atau yang disebut dengan IMV (International Multi-Purpose Vehicle). Desain platform ini mengkombinasikan platform Hilux Vigo di pasar Thailand dan Toyota Kijang Innova yang terlebih dahulu dipasarkan secara nasional. Kedua mobil ini memiliki dasar yang tangguh dan kuat.

Toyota Fortuner bukanlah mobil tipe SUV pertama yang diproduksi oleh Toyota. Perusahaan asal Jepang atau pabrikan otomotif terkenal di Indonesia memiliki SUV lain, yakni Toyota Land Cruiser Prado dan Toyota Land Cruiser. Kedua SUV Toyota ini dibanderol dengan harga yang tergolong mahal dan memiliki status CBU (Completely Built Up).

Karena Toyota Land Cruiser Prado dan Toyota Land Cruiser kedua mobil SUV Toyota ini terbilang mahal, maka penjualan kedua mobil ini sedikit kurang laris. Sehingga Toyota memikirkan ide baru dengan meluncurkan mobil SUV baru.

Tahun 2005 merupakan tahun pertama kali mobil Toyota Fortuner dipasarkan. Di tanah air, mobil ini dijual melalui PT TAM (Toyota Astra Motor) sebagai agen resmi dan pemegang merek di Indonesia. Mobil ini masuk ke Indonesia dengan status impor atau CBU dari negara Thailand dulunya. 

Waktu pertama kali mobil Toyota Fortuner ini diluncurkan, mobil ini memiliki tampilan gagah,  keren, dan macho. Hingga saat ini, mobil ini masih terkenal dengan tampilannya yang begitu berkharisma.

Khusus untuk pasar Indonesia, Toyota membekali mobil Toyota Fortuner dengan mesin berkode 2TR-FE. Mobil ini memiliki dua pilihan varian, yakni Toyota Fortuner 2.7 G dan 2.7 V yang dibekali dengan mesin yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 161 Hp. Saat itu, Fortuner juga dilengkapi dengan varian penggerak 4x4.

Karena kepopulerannya, permintaan pasar untuk Toyota Fortuner terus naik. Pada awal tahun 2007, Indonesia mengimpor Toyota Fortuner bukan lagi dalam bentuk utuh, melainkan dalam bentuk komponen dan dirakit secara lokal atau yang disebut CKD (Completely Knock Down). Kandungan komponen mobil Toyota Fortuner pada saat itu mencapai 45 persen.

Dikarenakan banyaknya permintaan pasar akan Toyota Fortuner generasi pertama itu, maka Toyota menawarkan satu varian baru, yakni mobil Toyota Fortuner 2.5G M/T dengan mesin diesel yang berkode 2KD-FTV.

Mesin diesel yang dibekali untuk mobil Toyota Fortuner ini diaplikasikan sistem Common Rail yang sama dengan mesin Toyota Kijang Innova versi diesel. Saat itu, mobil Toyota Fortuner hanya ditawarkan dalam transmisi manual. Kemudian pada tahun 2009 barulah diluncurkan mobil Toyota Fortuner diesel yang menggunakan transmisi otomatis.

Pada tahun 2010, ada kabar mengenai bahwa pabrik Toyota di Bangkok ditutup. Ini membuat Toyota Indonesia mau tidak mau harus menggarap mobil Toyota Fortuner secara lokal. Hanya saja, mobil yang diproduksi secara lokal oleh Indonesia hanyalah menggarap mobil Fortuner jenis mesin bensin saja.  Sedangkan untuk mobil Toyota Fortuner diesel tetap dibuat di Thailand. 

Kehadiran mobil Toyota Fortuner diesel ini dianggap lebih unggul. Hal ini dikarenakan mobil Fortuner diesel memiliki tenaga dan torsi yang besar, namun lebih irit bahan bakar. Hal ini membuat Fortuner bermesin diesel sangat laku. Apalagi bila pemilik mobil tinggal di wilayah perbukitan dan dapat dipakai di pertambangan bahkan perkebunan.

Kemudian, generasi kedua Toyota Fortuner dikabarkan akan diluncurkan pada tahun 2012. Yah, bisa dikatakan karena mobil Fortuner memang tidak mengalami perubahan yang sangat besar selama 7 tahun dipasarkan.

Bagaimanakah mobil Toyota Fortuner generasi kedua tersebut? Saat itu, Toyota membekali Toyota Fortuner mesin diesel turbocharger dengan geometry turbin bervariasi atau VNT (Variable Geometry Turbocharger) meskipun mobil Fortuner kala itu hanyalah facelift.

Tidak berapa lama kemudian, Toyota meluncurkan mobil Fortuner versi TRD Sportivo. Mobil Toyota Fortuner TRD Sportivo ini memiliki tampilan yang macho, keren, sangar, dan memiliki gaya yang lebih sporty.

Pada tanggal 22 Januari 2016, Toyota akhirnya merilis Fortuner paling terbaru. Tentu saja, tampilan mobil Toyota Fortuner generasi kedua sangat berubah total mulai dari tampilan eksterior, interior hingga spesifikasi mesinnya.

Pada bagian eksterior mobil, wajah mobil Toyota Fortuner memiliki lampu utama dengan bentuk yang lebih pipih, fog lamp, grill yang menjadikannya terlihat semakin modern dan stylish.

Tampilan Toyota Fortuner hingga saat ini masih disukai konsumen. Hingga saat ini, Toyota menawarkan beberapa varian Toyota Fortuner seperti 2.4 G M/T diesel dan 2.4 G A/T diesel, 2.4 VRZ A/T diesel dan 2.4 VRZ A/T diesel TRD, lalu  dan 2.7 SRZ A/T bensin dan SRZ A/T bensin TRD, kemudian 4x4 2.4 G A/T diesel dan 4x4 2.4 VRZ A/T diesel.

Toyota Fortuner tersedia dalam 8 varian. Harga Toyota Fortuner 2020 berkisar dari Rp 505 juta hingga Rp 705 jutaan. Harga Fortuner 2020 ini tidak beda jauh dengan harga Toyota Fortuner 2019.

Popularitas mobil Toyota Fortuner tidak hanya berlaku pada mobil barunya saja. Mobil ini juga diincar meskipun sudah bekas. Nah, ini dia. Jika ingin membeli mobil Toyota Fortuner bekas, maka harus dicek dengan cermat kondisi mobil agar tidak kecewa.

Memang kepopuleran Toyota Fortuner sudah ada sejak dulu. Hingga kini, Toyota meluncurkan Toyota Fortuner dalam model terbaru pada Oktober 2020. Dikatakan bahwa mobil ini akan bersaing dengan mobil baru keluaran Mitsubishi, mobil Pajero Sport terbaru yang tidak diketahui kapan akan diluncurkan di Indonesia.

Yuk, sudah tahu tentang perkembangan Toyota Fortuner di Indonesia? Mari lihat! Mobil Toyota terbaru yang terkenal dengan tampilannya yang gagah dan memukau.