Suzuki Swift Sport Terbaru Penampilannya Berubah Total, Tenaga Juga Lebih Besar
Prasetyo · 14 Des, 2021 09:05
0
0
Kabar akan Suzuki sedang mengembangkan Swift generasi terbaru memang santer terdengar. Termasuk kemungkinan muncul kembali Suzuki Swift Sport 2022. Tapi seperti apa perkiraan bentuknya?
Dikutip dari Bestcarweb, Swift Sport terbaru diperkirakan muncul sekitar musim panas 2023 atau kira-kira Juni-September. Namun semua itu baru sekedar prediksi. Sebab infromasi sebenarnya masih disimpan erat oleh Suzuki.
Walau demikian, laman tersebut coba membuat ilustrasi akan seperti apa kira-kira wujud dari Suzuki Swift Sport terbaru. Render ini dibuat berdasarkan beberapa informasi yang tim mereka dapatkan dari orang dalam Suzuki, namun tidak bisa dibeberkan seutuhnya demi komitmen menjaga kerahasiaan perusahaan.
Rilis Suzuki Swift Generasi Terbarunya Dulu Baru Swift Sport
Seperti yang sudah-sudah, Swift Sport memang kerap dimunculkan pasca rilisnya Swift reguler. Demikian pula untuk model anyarnya ini. Karena Suzuki Swift akan mengalami full model change di Juli 2022. Dan berselang setahun kemudian, barulah giliran Swift Sport yang lahir.
Tentu saja, Swift Sport juga akan alami perubahan total dibanding pendahulunya. Bukan cuma dari sisi eksterior dan interior, namun juga teknologi mesin dan kelengkapan fiturnya.
Desain Suzuki Swift Sport Akan Makin Agresif
Berdasarkan render Suzuki Swift Sport 2022 yang dibuat oleh media lokal tersebut, diperlihatkan kalau mobil ini bakal memakai jubah baru. Parasnya benar-benar agresif, jauh meninggalkan fascia depan model sebelumnya.
Lampu utama akan berubah dengan disematkan teknologi LED berdesain baru yang terintegrasi dengan Daytime Running Light (DRL). Kemudian bentuk gril depan juga akan alami revisi. Lantas bempernya juga dipahat makin agresif.
Lantas ke bagian samping ruang fender kini dibubuhi kisi-kisi udara. Lalu ada pula tambahan sideskirt serta pemasangan velg diamater besar yang kemungkinan akan terpasang ukuran 16-17 inci. Siluet bodinya juga terlihat makin menyerupai hot hatch Eropa.
Sementara di belakang ada tambahan spoiler atap. Serta bemper dan lampu belakang yang juga akan alami perubahan desain. Termasuk pemasangan diffuser baru.
Informasi menarik lainnya yang juga wajib digali adalah tentang teknologi baru dari sisi spesifikasi Suzuki Swift Sport 2022.Karena besar kemungkinan mobil ini akan ditambahkan motor listrik yang disandingkan dengan mesin 1.4-liter turbo empat silinder.
Swift Sport dengan mesin mild hybrid sebenarnya bukan barang baru. Karena spesifikasi ini sudah muncul di Eropa sejak Mei 2020 kemudian dipasarkan pula di Jepang dan negara Asia lain. Namun diperkirakan bakal ada sedikit tuning ulang termasuk memperbesar kemampuan sistem elektriknya sehingga mesin bisa memproduksi daya lebih besar.
Jika melihat spesifikasi Swift Sport di Eropa, maka mesin turbonya mampu menghasilkan tenaga 129 PS ditambah daya dari motor listrik sebesar 13 PS. Namun diperkirakan, untuk mesin barunya secara total akan menciptakan output tenaga sedikit di atas 160 PS tapi torsinya bakal berubah cukup besar sejak putaran rendah.
Mesin ini juga kabarnya tetap akan ditawarkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis 6-speed. Suzuki diyakini tidak akan pakai transmisi jenis CVT untuk Swift Sport. Lantas untuk platform yang dipakai, kemungkinan juga tetap pakai HEARTECT meskipun banyak desas desus yang menyebut Suzuki menembangkan platform baru untuk Swift.
Harganya Dikisaran Rp250 Juta
Mengingat pemakaian sistem mild hybrid dan konsumsi BBM yang dapat ditekan secara signifikan, Swift Sport di Eropa dan Jepang mendapat keringanan pajak. Akibatnya mobil ini di negara asalnya dibanderol sekitar 1,8 juta Yen. Ini kira-kira Rp235 jutaan.
Tapi untuk harga Suzuki Siwft Sport terbaru tidak bisa dihindari pasti akan ada kenaikan. Apalagi selain mesin, fitur keselamatan juga pasti akan lebih lengkap dari model sebelumnya. Walau demikian, mobil ini kemungkinan tidak dipatok lebih mahal dari 2 juta Yen (Rp251 jutaan) untuk varian terendah.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.