Tak Hadir di Indonesia, Toyota Harrier 2020 Di Jepang Justru Indent 9 Bulan

Populasi Toyota Harrier di Indonesia dipastikan sangat jauh berbeda dengan Toyota Fortuner, Bahkan kepastian model teranyar Toyota Harrier 2020 sebagai generasi keempat untuk didatangkan oleh PT Toyota Astra Motor masih belum ada. Sementara di Jepang, pemesan harus indent selama 9 bulan.

Sebagai catatan, Toyota Harrier memang belum pernah masuk dalam penjualan PT TAM, kehadiran Toyota Harrier dalam bentuk CBU berkat importir umum untuk memenuhi permintaan SUV Premium ini.

Sejak peluncuran Toyota Harrier 2020 pada bulan Juni tahun lalu, tercatat 100 ribu telah memesan. Inden selama 9 bulan disebabkan kapasitas pabrik Toyota di Jepang yang belum dapat memenuhi permintaan karena hanya dapat memproduksi sebanyak 10 ribu unit setiap bulannya.

Sesuai informasi dari BestCarWeb, penjualan Toyota Harrier pada November 2020 mengalami peningkatan mencapai 461,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Artinya permintaan Toyota Harrier di Jepang naik hampir lima kali lipat.

Permintaan tersebut tentu seiring dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan pada Toyota Harrier 2020, seperti platform TNGA-K yang dapat memberikan performa lebih kaku dan rending dibanding versi sebelumnya. Tentunya dapat memberikan kombinasi yang lebih baik ketika dikendarai.

Toyota Harrier 2020 pun telah mengadopsi Toyota Safety Sense demi meningkatkan keselamatan saat terjadi akan tabrakan dengan mendeteksi pejalan kaki pada siang maupun malam hari.

Untuk mesin yang ditawarkan pada Toyota Harrier 2020 tersedia dalam dua pilihan yakni mesin bensin 2.0L Dynamiv Force 4-silinder inline dengan tenaga sebesar 171 Ps dan torsi mencapai 207 Nm. Toyota Harrier 2020 versi hybrid dengan mengadopsi Toyota Hybrid System (THS II) untuk mengkombinasikan mesin bensin 2.5L 4-silinder dan motor listrik. Tenaga yang dihasilkan 217 Ps untuk versi FWD dan 220 Ps pada sistem penggerak AWD.

Tentu sebagai SUV Premiun, Toyota Harrier 2020 juga menyediakan berbagai fitur unggulan lainnya, termasuk pada tipe hybrid yang dapat menjadi penyedia tenaga listrik sebesar 1.500 watt (AC-100 volt). Mirip dengan Mitsubishi Outlander PHEV.

Untuk harga saat pertama kali diluncurkan secara global di Jepang, Toyota Harrier 2020 dibanderol mulai dari 2,9 juta Yen atau setara Rp 398 jutaan untuk tipe terendah. Sedangkan harga Toyota Harrier 2.5 Hybrid E-Four tipe Z mencapai 5 juta Yen atau Rp 671 juta.