Apakah Anda termasuk orang yang merencanakan dengan baik perjalanan Anda sebelum melakukan perjalanan tersebut? Merencanakan perjalanan memang seringkali dianggap sepele oleh banyak pengemudi. Tetapi siapa sangka, melakukan perjalanan tanpa perencanaan yang baik, terlebih ke tempat yang belum kita ketahui bisa membahayakan, bahkan bisa berpotensi terjadinya kecelakaan. Salah satu contohnya bisa kita lihat dari kasus kecelakaan di Tol Cikampek pada Senin, 22 Maret 2021, malam hari.

Kronologis Kecelakaan Daihatsu Terios Ditabrak Tronton di Tol Cikampek

Menurut informasi yang dilansir dari iNews.id, telah terjadi sebuah kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Daihatsu Terios di kawasan Jalan Tol Cikampek KM68, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (22/3) malam hari. Dalam kecelakaan tersebut, mobil Daihatsu Terios berwarna silver ringsek akibat dihantam truk tronton.

Berdasarkan informasi, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Daihatsu Terios tersebut melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil tersebut diduga salah mengambil jalan, dimana ia seharusnya mengambil arah Bandung, tetapi justru terlewat sedikit ke arah Jakarta.

Pengemudi mobil tersebut pun berniat mundur untuk berbelok ke arah Bandung. Menurut pengakuannya, pengemudi juga sudah menyalakan lampu bahaya dan posisi mobilnya sudah berada di bahu jalan. Sayangnya, tiba-tiba truk tronton menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Terios tersebut.

Kecelakaan tersebut diketahui telah mengakibatkan satu orang tewas dan lima korban lainnya mengalami luka-luka. Para korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.

Taufik Usman selaku petugas mobil derek Jasa Marga mengatakan bahwa mobil Daihatsu Terios tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah akibat ditabrak oleh truk tronton. Kasus kecelakaan ini sendiri sudah ditangani oleh petugas Satlantas Polres Karawang.

Pentingnya Membuat Perencanaan Perjalanan

Bercermin dari kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu Terios tersebut, kita bisa melihat bahwa merencanakan perjalanan sangatlah penting. Selain bisa meminimalisir hambatan di jalan, kita juga bisa meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

Menurut Jusri Pulubuhu selaku pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), manajemen perjalanan memiliki keterkaitan dengan aspek keselamatan dan aspek kenyamanan. Jika hendak melakukan perjalanan jarak jauh, sebaiknya kita mempersiapkan secara detail rute mana saja yang akan dilewati, serta dimana saja titik istirahatnya. Hal ini diperlukan untuk menjaga kondisi fisik pengemudi, serta mencegah agar kita tidak mengambil jalur yang salah, terlebih ketika melewati jalan tol.

Jusri juga memberikan anjuran agar para pengemudi beristirahat setiap dua jam untuk memulihkan stamina dan tidak berkendara lebih dari 10 jam dalam hari yang sama. Jika stamina pengemudi menurun, maka kemampuan motoriknya akan berkurang, sehingga akan berpengaruh pada konsentrasi mengemudi yang bisa berpotensi mengakibatkan kecelakaan.