Tak Pengaruh Harga Mahal, Hyundai IONIQ 5 Bikin Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Meroket
Prasetyo · 20 Jun, 2022 09:37
0
0
Penjualan mobil listrik di Indonesia kian melesat.
Penyumbangnya dari Hyundai IONIQ 5.
Harga mobil listrik di Indonesia masih tergolong mobil mahal.
Penjualan mobil listrik di Indonesia tak dikira kian hari makin bertambah. Meskipun mobil tanpa bahan bakar minyak (BBM) ini banderolnya masih sangat tinggi, namun tak menyurutkan antusiasme orang guna memilikinya.
Setidaknya itulah catatan penjualan yang dirilis GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Wholesalse (distribusi dari pabrik ke dealer) untuk mobil listrik Indonesia terus alami peningkatan.
Sayangnya sebagian besar mobil listrik tersebut masih diimpor utuh dari prinsipalnya. Hal itu membuat harga mobil listrik tak ada yang di bawah Rp500 juta.
Berdasarkan wholesales GAIKINDO periode Januari - Mei 2022, terlihat jika penjualan mobil listrik tak ditampik alami kenaikan pesat. Penyebabnya ada pada kehadiran mobil listrik Hyundai IONIQ 5.
Walau baru diluncurkan Maret 2022 dan distribusinya baru berlangsung sebulan berikutnya, namun penjualan IONIQ 5 sudah nyaris 300 unit. Selama Mei 2022 saja, Hyundai tercatat telah mendistribusikan 195 unit IONIQ 5, dan menjadi mobil listrik paling diminati di Indonesia.
Meskipun mobil listrik Hyundai bukan hanya IONIQ, tetapi sepertinya untuk model lain saat ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Lihat saja bagaimana untuk Ioniq EV hanya terdistribusi 1 unit bulan lalu. Sementara Hyundai Kona EV tidak ada yang terdistribusi sama sekali.
Adapun mobil listrik lain yang masih ada permintaannya yaitu Nissan Leaf. Ada dua unit Leaf yang didistribusikan Nissan ke jaringan penjualan mereka. Begitu pula Lexus UX300e ada 2 unit yang didistribusikan sepanjang Mei 2022.
Harga Mobil Listrik di Indonesia Masih di Atas Rp700 Juta
Cukup miris memang melihat kondisi makin digemarinya mobil listrik oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya harga mobil yang membutuhkan setrum itu masih sangat tinggi.
Berdasarkan data dari masing-masing situs resmi pabrikan, harga mobil listrik paling murah adalah Hyundai Ioniq. Itu pun masih di atas Rp600 juta dan kabarnya mulai bulan depan prinsipal bakal mengentikan produksinya secara global. Itu berarti nantinya Ioniq bakal discontinue.
Sementara harga Hyundai IONIQ 5 per Juni 2022 ada di rentang Rp718 juta - Rp829 juta. Menariknya, IONIQ 5 terlaris malah datang dari tipe Signature Extended Range yang harganya paling mahal.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.