Tak Perlu Khawatir Hadapi Euro4, Isuzu Indonesia Siapkan Layanan Purnajual Lebih Menjanjikan
Enda · 19 Mar, 2022 08:00
0
0
Isuzu juga fokus terhadap layanan purnajual hadapi Euro4
Siap hadapi kebijakan standar emisi gas buang Euro4 untuk mesin diesel yang dicanangkan akan terlaksana pada 7 April mendatang, tak lupa PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) juga memperhatikan layanan purna jual agar konsumen tetap merasakan fasilitas serta pelayanan terbaik.
Terkait akan Euro4, IAMI sendiri telah lama melakukan persiapan sejak beberapa tahun lalu dan seringkali mengadakan sosialisasi terhadap konsumen.
“Kami sudah memiliki partshop, bengkel serta melakukan upgrade kemampuan mekanik sehingga ketika sudah mulai masuk ke Euro4, nantinya kami sudah lebih siap,” ujar Heri Wasesa, Customer & Product Services Division Head Astra Isuzu, Kamis (17/3).
Menggunakan mesin common rail yang diatur oleh ECU untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, terbukti mesin Isuzu memiliki tingkat durabilitas tinggi dan kemampuannya yang telah teruji lebih dari 10 tahun.
Isuzu Memperkuat Layanan Purnajual Mesin dengan Emisi Euro4
Memperkuat layanan purnajual khusus untuk mesin diesel Euro4, Isuzu Indonesia juga mengakomodir semua kebutuhan konsumen seperti ketersediaan suku cadang untuk segala jenis produk flagshipnya.
“Jangan ragu karena kita Isuzu sudah lebih dari 10 tahun berpengalaman di common rail Isuzu, sehingga kita berani menjamin ketersediaan suku cadang dan lain sebagainya,” ungkap Budhi Prasetyo, After Sales Business, Inventory and Logistic Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Budhi pun menambahkan, konsumen tidak perlu merasa khawatir soal perawatan mesin Euro IV Isuzu. Pasalnya, untuk perawatan dan perbaikan armada Isuzu tetap sama antara unit Euro 2 dengan Euro 4. Hal tersebut dikarenakan 90 persen penggunaan sparepart tetap sama. Dalam pengetesannya, Isuzu dengan mesin common rail juga terbukti lebih efisien untuk konsumsi bahan bakar.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
