Tren positif penjualan mobil hingga kuartal ketiga atau Januari – September 2020 telah terlihat tanpa terpengaruh relaksasi pajak 0 persen. Peningkatan penjualan dimulai merangkak naik sejak Juni 2020, namun secara perbandingan masih belum dapat mendekati jumlah tahun lalu.
Untuk data retail sejak Januari hingga September 2020, tercatat penjualan sebanyak 407.396 unit atau menurun 46,6 persen dari tahun lalu yang berhasil mencapai 762.390 unit. Sedangkan secara data wholesales (dari pabrik ke dealer) dari Januari hingga September 2020 mencapai 372.506 unit, sementara untuk tahun 2019 sebanyak 757.661 unit sehingga selisihnya atau minusnya mencapai 50,9 persen.
Khusus bulan September, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail mencapai 43.362 unit yang menunjukan peningkatan sebesar 15,2 persen dibanding bulan Agustus 2020. Peningkatan juga terjadi sebanyak 30,3 persen atau sebesar 38.554 unit pada wholesales.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });
Data Penjualan mobil - Gaikindo (kuartal ketiga) |
Tahun |
Wholesales |
Retail |
Januari – September 2019 |
757.661 unit |
762.390 unit |
Januari – September 2020 |
372.506 unit |
407.396 unit |
Melihat dari hasil penjualan selama pandemic Covid-19 yang berujung pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan akhirnya mulai dilonggarkan memang terhjadi peningkatan. Namun angka penjualan yang awalnya ditargetkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebesar 1.050.000 unit, akhirnya harus di revisi menjadi 600.000 unit mobil.
Namun jika melihat total penjualan hingga September sebesar 407.396, sangat mungkin angka ini akan sulit terkejar.
Terlebih lagi, sikap pemerintah yang terkesan memberikan ‘harapan palsu’ dalam rencana pemberian stimulus pajak ) persen sehingga banyak calon konsumen yang melakukan ‘wait & see’ demi mendapatkan harga mobil lebih murah.
Namun dengan keputusan tidak mengizinkan akan relaksasi pajak 0 persen oleh kementerian keuangan, sangat mungkin geliat perekonomian melalui sektor industri otomotif akan merangkak perlahan.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });