window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Tampil Ala Motor Penjelajah, Honda ADV 150 Punya Banyak Teknologi Canggih

Harry · 25 Okt, 2020 16:30

Tampil Ala Motor Penjelajah, Honda ADV 150 Punya Banyak Teknologi Canggih 01

Segmentasi motor skuter matik premium di Indonesia saat ini semakin banyak pilihannya, tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk masyarakat karena pilihan yang semakin beragam.

PT Astra Honda Motor (AHM) tak mau ketinggalan menggarap ceruk pasar ini, setelah memiliki Honda PCX 150 dan kemudian Honda Vario 150, mereka pun menghadirkan Honda ADV150.

Motor yang dikenalkan sejak 2019 lalu ini mendapatkan antusiasme luar biasa kala itu. Desain skuter matik yang unik, karena dibuat seperti halnya sebuah motor penjelajah.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Honda ADV150 sendiri hadir dengan dua tipe, yakni tipe CBS (Combi Brake System) yang dijual Rp 34,742 juta, dan tipe ABS (Anti-lock Braking System) dengan harga mencapai Rp 37,805 juta.

Tampilan

Motor ini punya ukuran yang termasuk besar dan tinggi untuk sebuah skuter matik 150 cc. Memiliki panjang 1.950 mm, tinggi 763 mm dan lebar 1.153 mm

Lalu ground clearance 165 mm dan jarak sumbu roda sejauh 1.324 mm. Posisi jok juga dibuat tinggi mencapai 795 mm. Sementara berat basahnya, 132 kg untuk tipe CBS dan 133 kg untuk tipe ABS.

Hal itu sangat menunjang tampilannya yang nampak kokoh dan tangguh, seperti halnya motor penjelajah.

Tampil Ala Motor Penjelajah, Honda ADV 150 Punya Banyak Teknologi Canggih 01

Walaupun disebut Honda ADV150 menggunakan frame yang serupa dengan Honda PCX 150, rangka Honda ADV150 memiliki beda pada bagian belakang karena memiliki buritan yang lebih tinggi.

Bodinya punya banyak garis-garis tegas, yang mengesankan kekuatan dari sebuah Honda ADV150 itu sendiri.

Sepasang lampu berteknologi LED mengisi fascia depannya. Semakin nampak canggih berkat paduan lampu LED DRL memanjang seperti alis, yang akan langsung menyala saat kontak diputar menuju posisi ON.

Di atasnya terdapat sepasang lampu sein model batang, yang juga sudah pakai teknologi LED dengan pancaran cahaya orange terang.

Masih di area depan, terdapat sebuah windhshield dengan ukuran yang terbilang besar. Windshield ini bisa diatur tinggi-rendahnya jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Mundur sedikit ke belakang, alih-alih pakai setang yang terutup cover, setang Honda ADV150 justru tampil terbuka layaknya motor sport. Setang yang dipakai model Tapered Handle Bar.

Turun sedikit ke bawah, terdapat konsol penyimpanan tertutup di bagian kiri dan kunci kontak keyless dengan knob putar pada bagian kanannya.

Bagian tengah motor nampak padat karena tangki bakan bakar berkapasitas 8 liter tersembunyi di sana. Kapasitas tangki ini jadi yang terbesar untuk motor matik 150 cc di Indonesia saat ini.

Area pijakan kaki sendiri cukup panjang dan bisa sedikit santai dengan posisi kaki yang agak selonjoran, supaya lebih nyaman saat dipergunaan dalam perjalanan jauh.

Bodi belakang nampak tebal dengan garis bodi yang dinamis, menariknya bodi belakang tak sepenuhnya pakai bodi berbahan halus, tapi dipadu dengan bodi berbahan kasar pada bagian buritannya.

Tampil Ala Motor Penjelajah, Honda ADV 150 Punya Banyak Teknologi Canggih 02

Penerangan lampu belakang juga sudah berteknologi LED, dan saat menyala tanpa tarik rem, akan terbentuk seperti huruf X. Behel belakang pakai model tanduk yang sporty.

Sepakbor belakang dibuat seolah menggantung layaknya motor sport. Yang menarik, lekuk knalpot dibuat menjulang tinggi, seperti halnya motor penjelajah.

AHM sendiri belum lama ini memberikan pilihan warna baru untuk Honda ADV150, yang membuat tampilan motor ini semakin gagah dan mewah.

Pilihan warna itu adalah Tough Matte Black, Tough Red dan Tough Matte Brown untuk tipe CBS. Lalu warna Tough Matte Black Gold, Tough White Gold dan Advance White Black untuk tipe ABS.

Teknologi

ADV sendiri punya arti advance, maka tak heran kalau motor matik satu ini punya teknologi yang terbilang canggih untuk sebuah motor matik 150 cc.

Panel instrumen sudah pakai layar digital dengan informasi lengkap dan sangat jelas, dengan tampilan layar negatif display dengan latar berwarna hitam.

Isinya beragam informasi terkait sepeda motor, seperti spidometer, fuel meter, volt meter, odometer, trip 1 dan 2, konsumsi bensin rata-rata dan aktual, jam, pengingat tanggal dan pengukur suhu udara.

Sebagai penunjang kenyamanan, windshield yang bisa diatur level ketinggiannya secara manual, ini jadi yang pertama diterapkan untuk sebuah motor bermesin 150 cc.

Lalu bagasi di balik joknya berkapasitas 28 liter dan mampu membawa sebuah helm, dan barang-barang lainnya yang dibutuhkan dalam perjalanan.

Kemudian konsol depan tertutup, ternyata sudah dilengkapi dengan power outlet untuk mengisi daya smartphone. Untuk menunjang keamanan unit, Honda menyematkan Honda Smart Key dan alarm system.

Dengan Honda Smart Key, pengguna cukup mengantungi remote saja dan cukup putar knob pada rumah kontak untuk menghidupkan motor dan membuka bagasi.

Untuk keselamatan pengendara, Honda ADV150 tipe CBS menggunakan rem yang akan aktif bersamaan pada kedua roda, sehingga pengereman akan efisien dan singkat.

Tampil Ala Motor Penjelajah, Honda ADV 150 Punya Banyak Teknologi Canggih 03

Kinerja rem CBS ini akan membagi porsi pengereman 60:40 antara roda depan dan belakang. Sebagai informasi saja, Honda ADV150 mengandalkan rem cakram untuk kedua rodanya.

Sementara Honda ADV150 ABS, menjamin kinerja rem roda depan tidak mudah selip dan proses pengereman akan lebih efisien.

Namun sayangnya teknologi rem ABS ini hanya disematkan untuk roda depan saja, sementara rem belakang harus dikontrol sendiri oleh pengguna.

Masih terkait dengan rem dan keselamatan, Honda juga memberikan fitur Emergency Stop Signal (ESS) yang akan otomatis mengaktifkan lampu sein bersamaan dengan kedipan cepat, saat melakukan pengereman mendadak.

Fitur ini akan aktif jika laju motor lebih dari 56 km/jam, lalu deselerasi atau kekuatan pengereman, lebih dari 6 m/s.

Lalu fitur ESS ini akan non aktif, saat laju deselerasi sudah kurang dari 2,5 m/s lalu tuas rem sudah dilepas oleh pengguna.

Terkait kaki-kaki, Honda ADV150 ini dibuat nyaman untuk melibas berbagai kondisi jalan, baik jalan aspal mulus maupun jalan off road ringan.

Mengandalkan peredaman tipe teleskopik di depan, suspensi yang dipasok Showa ini punya jarak main sejauh 130 mm.

Tampil Ala Motor Penjelajah, Honda ADV 150 Punya Banyak Teknologi Canggih 04

Sedangkan suspensi belakang model ganda dengan sub-tank yang juga dari Showa, punya jarak main sedikit lebih pendek, yakni 120 mm.

Paduan jarak main suspensi yang cukup panjang ini, membantu peredaman lebih baik dan tidak membuat kedua suspensi mudah bottoming.

Sementara itu, lingkar roda yang dipakai belang, ukuran 14 inci pada bagian depan dan 13 inci pada bagian belakang.

Ban yang digunakan pun semi dual purpose dengan kembang kotak-kotak, yang memiliki ukuran 110/80-14 untuk ban depan dan 130/70-13 untuk ban belakang.

Performa

Terkait sumber penggerak, Honda ADV150 dibekali mesin berteknologi eSP, silinder tunggal, 4-tak SOHC, pendingin cairan dengan teknologi injeksi bahan bakar PGM-FI.

Dengan kapasitas mesin 149,3 cc, tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 14,5 PS atau 14,4 Hp pada 8.500 rpm dan torsi mencapai 13,8 Nm di putaran 6.500 rpm.

Honda ADV150 dibekali transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission), dengan karakter transmisi halus tanpa ada jeda seperti halnya motor bertransmisi manual.

Honda juga menanamkan teknologi ACG (Alternating Current Generator) Starter, yang membuat proses menghidupkan mesin halus.

Teknologi ini dipadukan dengan teknologi ISS (Idling Sop System), yang membuat mesin motor mati sesaat, untuk menghemat konsumsi bahan bakar saat berhenti di lampu merah.

Menariknya, meski pakai basis mesin yang sama dengan Honda PCX 150, ternyata output tenaga Honda ADV150 ini sedikit lebih kecil, tapi justru punya torsi lebih besar.

Dari data spesifikasi, Honda PCX 150 punya keluaran tenaga 14,6 Hp dan torsi 13,2 Nm. Meski basis mesin sama, tapi ada ubahan untuk menyesuaikan karakter motornya.

Karena pihak pabrikan ingin membuat karakter mesin Honda ADV150 lebih kuat pada putaran mesin bawah sampai menengah.

Untuk mendapatkan torsi lebih besar, Honda membuat intake manifold jadi lebih panjang. Kemudian ukuran boks filter udara juga lebih besar.

Kemudian perbedaan pada struktur di dalam knalpot Honda ADV150. Dan terakhir yakni mapping ECM (Engine Control Modul) yang mengatur semprotan bahan bakar dibuat berbeda.

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });