• Konsumsi BBM Toyota Alphard sering dicap boros
• Toyota Alphard tawarkan mesin bertenaga
• Toyota Alphard juga favorit keluarga Indonesia

Toyota Alphard dikenal sebagai mobil mewah dengan ukurannya yang besar. Multi Purpose Vehicle (MPV) ini dibanderol cukup mahal dan termasuk ke dalam kategori mobil mewah. Dengan dimensinya yang besar, otomatis kabinnya juga lapang dan kapasitas penumpangnya cukup banyak. Sehingga, tak jarang Toyota Alphard diandalkan sebagai mobil keluarga mapan atau dari kalangan pejabat dan selebritis.

Sebab, kabin mobil ini memang menawarkan kenyamanan yang baik. Meskipun digunakan sebagai armada taksi eksklusif, tapi predikatnya sebagai mobil mewah tetap tidak luntur. Toyota Alphard juga masih banyak diminati, termasuk kondisi bekasnya.

Sejarah Toyota Alphard di Indonesia

Toyota Alphard pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2002. Tapi, pada saat itu belum dijual secara resmi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Generasi pertama mobil ini banyak dijumpai di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, melalui importir umum.

Generasi pertama Alphard mengandalkan mesin 2AZ-FE dengan kapasitas silinder 2.400 cc, 4-silinder, yang mampu hasilkan tenaga maksimum hingga 160 PS dan torsi maksimum mencapai 195 Nm. Ada juga pilihan mesin 1MZ-FE dengan kapasitas 3.000 cc, V6, dengan tenaga maksimum mencapai 220 PS dan torsi maksimum 310 Nm. Sistem penggeraknya ada yang roda depan dan full time 4WD. Generasi pertama ini diproduksi hingga 2008.

Baca juga : Bocoran Toyota Alphard 2022 Muncul Lagi, Tapi Kali Ini Diyakini Mirip Aslinya

Baru pada tahun 2008, Toyota Alphard generasi kedua dipasarkan di Indonesia secara resmi oleh TAM. Sektor mesinnya masih mengandalkan mesin berkode 2AZ-FE dan pilihan lainnya lebih besar, yakni mesin 2GR-FE dengan kapasitas 3.500 cc, V6. Mesin 2GR-FE ini memiliki tenaga maksimum hingga 280 PS dengan torsi maksimum mencapai 330 Nm.

Selain Toyota Alphard, di Indonesia juga ada Vellfire yang dibawa oleh importir umum. Beberapa perbedaannya ada pada lampu depan dan lampu belakang, serta desain grille. Desain Toyota Vellfire lebih sporty dan agresif dibanding Alphard.

Generasi ketiga Toyota Alphard lahir pada tahun 2015 dan masih bertahan hingga sekarang. Mesin 2GR-FE masih dipertahankan, tapi opsi lainnya adalah mesin 2AR-FE yang memiliki kapasitas mesin 2.500 cc yang menghasilkan tenaga maksimum hingga 182 PS.

Selain itu, hadir juga Toyota Alphard Hybrid dengan mesin 2AR-FXE yang memiliki kapasitas 2.500 cc dengan tenaga maksimum mencapai 152 PS. Toyota Alphard dijual dalam tiga tipe, yakni 2.5 X AT, 2.5 G AT, dan 3.5 Q AT.

Konsumsi BBM Toyota Alphard

Meskipun generasi ketiga Toyota Alphard memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, 2.500 cc, tapi efisiensi bahan bakarnya diklaim lebih baik 15 persen dibanding mesin yang digunakan sebelumnya. Toyota Alphard memiliki dimensi yang besar, untuk itu membutuhkan mesin yang besar dan bertenaga juga agar menghasilkan performa berkendara yang nyaman. Maka itu, banyak yang berpendapat bahwa konsumsi BBM Toyota Alphard termasuk boros.

Untuk konsumsi BBM Toyota Alphard 2.5 diklaim dapat menempuh jarak 10 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar. Namun, pada kenyataannya, untuk dipakai berkendara di dalam kota, konsumsi BBM Toyota Alphard 2.5 hanya ada di kisaran 6 km/liter hingga 8 km/liter. Memang ada peningkatan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Konsumsi BBM Alphard 2.4 ada di kisaran Rp 5 km/liter hingga 7 km/liter.

Dengan gaya mengemudi eco, tak menutup kemungkinan jika konsumsi BBM mobil dengan bodi mengotak ini bisa tembus 10 km/liter hingga 12 km/liter. Jadi, dalam kondisi tangki bahan bakar terisi penuh, Toyota Alphard dapat menempuh jarak 750 kilometer hingga 900 kilometer. Tangki bahan bakarnya memiliki kapasitas sebesar 75 liter.

Baca juga : Selisih Rp28 Juta, Ini Bedanya Toyota Vellfire dengan Toyota Alphard

Sementara untuk Toyota Alphard 3.5, konsumsi BBM yang dihasilkan maksimal hanya 8,6 km/liter untuk berkendara di dalam kota dengan kecepatan rata-rata 23 km/jam. Jika digunakan untuk berkendara di jalur bebas hambatan atau jalan tol, konsumsi BBM Alphard 3.5 dapat mencapai 12 km/liter dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.

Meskipun para pemilik Toyota Alphard pada umumnya bukan tidak mempermasalahkan soal konsumsi BBM sebagai prioritas, tapi Toyota tetap memperhatikan efisiensi dari MPV mewah tersebut. Untuk itu, Toyota juga menawarkan Alphard versi hybrid.

Toyota Alphard Hybrid menggunakan mesin berkapasitas 2.494 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 152 PS. Output tenaganya lebih kecil dari versi bensin, tapi konsumsi bahan bakarnya lebih hemat. Rata-rata konsumsi BBM Toyota Alphard Hybrid ini terborosnya ada di kisaran 10 km/liter. Sementara untuk berkendara di dalam kota, konsumsi BBM mobil ini bisa mencapai 15 km/liter.

Saat ini, Toyota Alphard dipasarkan mulai dari Rp 1.115.200.000 (on the road Jakarta) untuk tipe 2.5 X AT, Rp 1.270.500 (on the road Jakarta) untuk tipe 2.5 G AT, dan Rp 1.543.550.000 (on the road Jakarta) untuk tipe Q AT.

Baca juga : Kalau Toyota Alphard Bekas Terlalu Mahal, Ambil Mazda 8 Si MPV Bongsor yang Nggak Kalah Nyaman