• Toyota Veloz 2022 kini pasarnya terpisah dari Avanza.
• Segmen konsumen keduanya sudah terbentuk berbeda-beda.
• Pengembangan keduanya bisa lebih fokus.

Sejak kehadiran versi terbaru dari Toyota Avanza dan Veloz di akhir tahun 2021 lalu, ubahan yang dilakukan pada Low MPV tersebut sangat signifikan. Bahkan menandai babak baru bagi kedua model tersebut.

Pasalnya, setelah didapuk jadi model tertinggi Toyota Avanza sejak 2011 silam, kini Toyota Veloz dilepas sebagai model yang terpisah. Sehingga kini tak lagi dijual untuk menjadi bagian dari line up Avanza.

Hal ini disampaikan oleh Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Dimas Azka yang mengatakan jika pemisahan tersebut dilakukan terkait perbedaan segmentasi dan pengembangan model yang lebih fokus.

"Kami melakukan pemisahan model Avanza dengan Veloz karena pasarnya beda. Misalnya di penggunaan teknologi TSS saja. Konsumen Avanza TSS saat ini hanya ada 7 persen saja. Sedangkan pembeli Veloz TSS justru mencapai sekitar 35 persen. Dari situ saja sudah terlihat perbedaan kebutuhannya," urai Dimas.

Baca Juga: Lama Tak Ada Model Barunya, Inikah Wujud Toyota Sienta 2022 yang Akan Segera Dirilis?

Pasar Toyota Veloz Sudah Terbentuk Sendiri

Lebih detail, segmentasi pasar keduanya juga terlihat jelas. Contohnya penjualan di tahun 2022 ini jika dilihat berdasarkan komposisi tipenya, lebih dari 44 persen atau mayoritas penjualan All New Avanza adalah dengan tipe G MT (manual). Sementara tipe favorit pada All New Veloz adalah Q CVT, dengan komposisi lebih dari 39 persen.

Menariknya, komposisi tipe Q CVT TSS juga cukup tinggi, yaitu lebih dari 35 persen. Hal ini menandakan antusiasme pelanggan Veloz terhadap teknologi, termasuk ke fitur TSS yang disematkan.

Pengembangan Veloz Bisa Lebih Fokus

Dimas juga menambahkan jika dengan adanya ubahan tersebut Toyota juga bisa fokus dalam mengembangkan modelnya. "Kalau dulu Veloz hadir sebagai varian paling tinggi Avanza. Jadi kalau mau ada penambahan fitur, harus ada pertimbangan juga untuk pasarnya Avanza." sebut dia.

Sekarang sejak dipisah, menurutnya Veloz bisa saja mendapat pengembangan tanpa memerlukan kebutuhan model lain. "Misalnya Veloz mau nambah fitur baru yang dibutuhkan konsumennya, bisa langsung dipasang tanpa harus mempertimbangkan kebutuhan dari pemilik Avanza. Begitu juga sebaliknya," timpal pria berkacamata ini.

Sejarah Singkat Toyota Veloz di Indonesia

Toyota mulai memasarkan Veloz generasi pertama sebagai pilihan terbaik di keluarga Avanza pada tahun 2011. Veloz datang dengan kesan premium dan berbeda di luar serta memberikan rasa aman dan nyaman di dalam.

Di tahun 2013 ada perbaikan dalam hal Noise, Vibration & Harshness (NVH). Serta pengaturan bangku untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Fitur keamanan berkendara disokong oleh Dual SRS Airbags dan rem ABS.

Kemudian Grand New Veloz diperkenalkan di tahun 2015. Pemilihan kata Grand membuatnya terasa lebih berkelas dan berwibawa. Disini hadir Veloz 1.3 menemani tipe 1.5.

Facelift terakhir Avanza Veloz hadir tahun 2019 dengan penekanan sisi desain mengarah pada upgraded sporty. Bukan cuma tampilan luar, kaki-kaki Veloz direvisi untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih stabil namun tetap nyaman.

Dan sejak akhir 2021, lahir Toyota Veloz baru tanpa embel-embel Avanza dengan ubahan yang signifikan. Mulai dari platform hingga penggeraknya berubah total.

Baca juga : 5 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Toyota Veloz Q CVT 2022