Terpilih Presiden, Joe Biden Ingin Amerika Pimpin Knedaraan Listrik Secara Global
Dhoni · 10 Nov, 2020 11:30
0
0
Joe Biden kalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2020, Kemenangan ini membuat industri otomotif di Amerika akan kembali bergerak seiring dengan program kampanye yang ingin mengembangkan industri otomotif dapat unggul secara global.
Dengan kemenangan Joe Biden setelah meraih 290 suara Elektoral di 50 negara bagian AS, paling tidak Presiden yang akan dilantik pada Januari 2021 memastikan ada 1 juta lapangan kerja di sektor otomotif. Lapangan pekerjaan di industri otomotif yang terdiri dari produsen, pemasok komponen hingga infrastruktur.
Kebijakan tersebut diharapkan Joe Biden dapat menguntungkan pekerja serikat dan tentunya dapat meningkatkan pekerjaan berserikat.
Untuk memastikan program dapat berjalan, Joe Biden telah menjanjikan investasi sebesar US$ 400 miliar. Dalam investasi tersebut juga termasuk tentang persiapan untuk mendukung kendaraan listrik yang salah satunya menyediakan outlet pengisian kendaraan listrik.
Saat ini telah tersedia 87.600 outtlet di Amerika sedangkan target Joe Biden akan menyediakan 500 ribu outlet hingga tahun 2030.
Masih terkait dukugan Joe Biden pada kendaraan listrik adalah ingin membuat program ‘cash for clunkers’ agar warga Amerika Serikat mulai menganti mobil mereka yang masih menggunakan mesin konvensioal dengan kendaraan listrik melalui sistem penukaran mobil lama menjadi mobil listrik.
Tidak hanya program ‘cash for clunkers’.program subsidi pajak pun diberlakukan dengan sistem kredit pajak mobil. Saat ii pemerintah Amerika Serikat memberikan keringanan melalui subsidi pada pajak konsumen sebesar US$ 7.500 untuk 200.000 kendaraan pertama yang dijual oleh produsen mobil.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima