Pada penghujung 2003, PT Toyota Astra Motor menghadirkan Toyota Avanza sebagai kendaraan keluarga serbaguna pengganti Toyota Kijang. Sejak peluncuran perdananya, mobil ini berhasil menyabet gelar sebagai MPV best seller yang diciptakan untuk menyasar segmen mobil keluarga kelas entry level.
Toyota Avanza generasi pertama yang dihadirkan hingga 2011, sempat mendapatkan penyegaran pada 2006. Pada facelift pertama, mobil ini tidak hanya mendapat update pada tampilan luarnya saja, fitur keselamatan, teknologi mesin, warna interior, tak luput menerima ubahan.
Tertarik membeli Toyota Avanza generasi pertama dalam kondisi bekas? Perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Varian Terendah Toyota Avanza Kurang Cocok Digunakan Sebagai Mobil Keluarga
Avanza E generasi pertama
Sebagaimana yang diketahui, Toyota Avanza generasi pertama dihadirkan dalam tiga trim, yaitu E, G dan S. Bicara tipe terendah Avanza, yakni varian E, bagi kami tidak cocok digunakan sebagai mobil keluarga.
Hal ini dikarenakan secara fitur pendukung, Avanza E belum dilengkapi dengan AC double blower, serta head rest pada jok di baris terakhirnya. Dengan begitu, penumpang di baris kedua dan ketiga akan merasa sedikit lebih gerah akibat tidak mendapatkan hembusan udara dingin yang maksimal dari bagian depan.
Bukan cuma itu saja, penumpang di baris ketiga juga akan merasa mudah lelah karena tidak adanya sandaran kepala ketika sedang melakukan perjalanan jauh.
2. Penyuka Kecepatan Disarankan Untuk Memilih Avanza Lama
Mesin 1.300 Toyota Avanza lama
Toyota Avanza generasi pertama hadir dengan dua pilihan mesin yang terkenal tangguh, yaitu 1.300 cc dan 1.500 cc. Bedanya, sebelum adanya penyegaran pada 2006, Avanza lama masih menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) pada sistem komputerisasinya.
Diketahui, varian 1.300 cc dengan mesin berkode K3-VE yang digunakan pada varian E dan G mampu memuntahkan tenaga hingga 94 PS @6.000 rpm dengan torsi 120 Nm @4.400 rpm.
Sedangkan varian S mendapatkan mesin 1.500 cc berkode 3SZ-VE yang dapat melecutkan tenaga sebesar 109 PS @6.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 141 Nm @4.400 rpm.
Berbeda dengan Avanza generasi lama produksi 2006-2011 yang sudah menggunakan teknologi VVT-i, generasi pertama pre-facelift dianggap memiliki tingkat responsif yang jauh lebih galak. Tak heran apabila sebagian orang lebih mengidamkan Toyota Avanza keluaran 2003-2006 sebagai mobil keluarga ataupun usaha.
3. Konsumsi BBM Varian 1.500 Cc Tidak Terlalu Boros
Menggunakan mesin di bawah 1.500 cc, konsumsi BBM Toyota Avanza generasi pertama bisa dibilang tidak terlalu boros. Seperti yang kami ketahui, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 9 km/liter untuk penggunaan dalam kota yang sering kali harus melakukan ‘stop and go’.
Ketika melakukan perjalanan luar kota yang notabennya melaju secara konstan, catatan konsumsi BBM mobil ini bisa mencapai 13 km/liter.
4. Toyota Avanza Generasi Pertama Tidak Mempunyai Fitur Keselamatan yang Baik
Bila dibandingkan dengan kendaraan masa kini, Toyota Avanza generasi pertama bisa dibilang memiliki tingkat fitur keselamatan yang kurang baik. Pasalnya, mobil sejuta umat ini hanya menyediakan seatbelt saja.
Namun begitu, tipe S sebagian varian teratasnya sudah dilengkapi dengan fitur ABS yang dapat memberikan perlindungan kepada setiap penggunannya ketika melakukan pengereman secaran mendadak.
5. Bantingan Suspensi Toyota Avanza Generasi Pertama Keras dan Limbung di Kecepataan Tinggi
Suspensi Toyota Avanza
Ketika melewati jalan berkontur dengan jumlah penumpang yang sedikit, kalian harus lebih bersabar menggunakan Avanza lama. Pasalnya, suspensi berjeniskan McPherson strut dengan coil spring + stabilizer di bagian depan, serta 4-link dengan coil spring di roda belakang punya bantingan yang cukup keras.
Tidak hanya itu, gejala body roll kerap kali dirasakan ketika melaju kencang di jalur bebas hambatan dengan sedikit melakukan handling.
6. Harga Sparepart Toyota Avanza Murah dan Tersedia di Seluruh Indonesia
Kampas rem atau pad brake Toyota Avanza generasi pertama
Sebagai salah satu produk andalan pabrikan tiga oval, Toyota Avanza diketahui memiliki suku cadang yang terbilang murah. Contohnya kampas rem atau dengan nama lain pad brake pada roda depan, untuk Toyota Avanza dibandrol Rp100 ribuan. Murah bukan?
Kalian juga tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan suku cadang. Karenanya ketersediaan sparepart mobil ini sangat melimpah dan mudah ditemukan di seluruh penjuru nusantara.
7. Penyakit Toyota Avanza Generasi Pertama: Rack Steer Rentan Rusak
Rack steer Toyota Avanza generasi pertama dianggap sering bermasalah
Mengetahui fungsinya, rack steer berperan sebagai penghubung antara lingkar kemudi dengan roda mobil bagian depan untuk dapat bergerak ke kiri dan kanan. Rack steer yang sudah rusak tentunya juga dapat menghambat kinerja power steering. Kasus kerusakan rack steer kerap kali ditemukan pada Toyota Avanza generasi pertama. Untuk itu kalian harus mengeceknya secara teliti ketika ingin membeli mobil ini.
Kesimpulan
Bagi keluarga Indonesia yang ingin beralih dari mobil city car ke ukuran yang lebih besar, Toyota Avanza generasi pertama bisa menjadi pilihan tepat. Selain memiliki tingkat durabilitas yang baik, biaya perbaikan mobil ini bisa dibilang sangat ramah di kantong.
Mengetahui harga bekasnya saat ini, Toyota Avanza generasi pertama lansiran 2004-2006 ditawarkan Rp60 juta sampai dengan Rp75 juta. Sedangkan model facelift yang sudah menggendong teknologi VVT-i produksi 2006-2011 kini dibandrol Rp75 juta hingga Rp90 juta.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
