window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi

Yongki Sanjaya · 3 Des, 2021 20:00

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 01

Setelah meluncurkan All New Xenia di pembukaan ajang GIIAS 2021, PT Astra Daihatsu Motor kemudian mengajak beberapa media termasuk Autofun Indonesia dalam kegiatan test drive. Kami pun antusias untuk merasakan bagaimana kemampuan Daihatsu Xenia 2022 ini dengan penggerak roda depan.

Pihak Daihatsu pun memang telah menyiapkan rute yang klop untuk melakukan pengetesan kinerja FWD yang diklaim hampir sebaik RWD. Jalur antara Kebumen hingga Semarang ini menjadi Kawah Candradimuka bagaimana RWD bisa menanjak tanpa kesulitan di jalur pegunungan yang berliku.

Dalam sesi test drive kemarin, saya mendapat 'jatah' Xenia 1.5 R MT yang kemudian berganti dengan 1.3 R AT pada keesokan harinya. Dari spesifikasi unit tersebut, jelas punya tenaga yang cukup untuk melewati jalan pegunungan yang berliku. Dalam hal ini, saya ingin membuktikan langsung kalau FWD di jalan menanjak curam kawasan Ungaran.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 01

Dengan transmisi manual, menurut saya jelas spesifikasinya lebih mumpuni ketika di pegunungan daripada transmisi CVT. Rekan media lain yang kebetulan mendapat transmisi CVT pun mengaku puas atas kemampuannya menanjak di kemiringan 14 derajat tanpa ada kendala. Bagaimana rahasianya?

Untuk transmisi otomatis CVT, kita cukup memakai mode manual sehingga bisa menahan rasio CVT pada gigi 2 dan 3 saat butuh torsi untuk menanjak atau engine brake di turunan. Penasaran bagaimana kesan berkendara di Daihatsu Xenia 2022 ini? Simak cerita perjalanan kami berikut ini.

Pakai FWD, Suspensi Daihatsu Xenia 2022 Turut Di-upgrade

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 02

Saya mendapat kesempatan menguji Xenia ini di jalur Daendels lintas selatan kemudian jalur berliku antara Secang (Magelang) hingga Semarang. Hal pertama yang langsung bisa kami rasakan saat berkendara dengan All New Xenia ialah bantingan suspensi kini jauh lebih manusiawi.

Lebih empuk dari yang lama tapi limbungnya juga tidak parah. Pengalaman berkendara Xenia/Avanza generasi kedua lalu, suspensinya terlalu banyak mengayun saat kita memacu dalam kecepatan tinggi. Saat melewati jalanan keriting, hentakannya masih cukup terasa di kursi dan membuat badan tidak nyaman.

Persoalan inilah yang coba diperbaiki oleh PT ADM saat merancang Xenia dengan platform Daihatsu New Global Architecture. Platform ini terbukti cukup sukses mengubah karakter Xenia jadi jauh lebih enak namun tidak banyak kehilangan performa di pegunungan. Kalau performa di jalan yang datar, malah lebih oke dengan suspensi yang tingkat kekerasannya kami rasa cukup.

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 03

Kami sengaja menghantam semua lubang kecil di jalan Lintas Selatan dari Bandara YIA menuju kebumen. Lari 100 pun saya jabani supaya tahu peningkatan kemampuan dan handling di Xenia 2022. Saat menghantam lubang dan jalan keriting, guncangannya mampu diredam lebih baik, sehingga badan tidak lekas pegal.

Kursinya juga ikut diganti, dengan busa yang kini lebih enak empuknya. Padat, tapi bisa menerima badan dengan baik. Nyaman, meskipun desain dan layout baru ini banyak kelemahan yang bakal kami bahas di poin berikutnya.

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 04

Bicara soal handling, Xenia bisa lebih baik karena desain suspensi baru tadi. Handlingnya minim limbung dan mobil bisa tetap bermanuver lincah dan presisi di jalur pegunungan. Nilai plus lainnya yaitu tidak lekas membuat mual saat duduk di kursi depan atau tengah.

Pakai FWD, Daihatsu Xenia 2022 Tetap Gahar di Jalan Menanjak

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 05

Setelah membahas soal impresi berkendara, selanjutnya kami akan berlanjut soal performa berkendara. Pada Daihatsu Xenia generasi ketiga, telah berubah total dimana kini memakai penggerak roda depan. Pihak Daihatsu pun mengklaim kalau kemampuannya tak begitu berbeda dengan RWD.

Dengan mesin lawas, transmisi manual, dan penggerak depan, Xenia tetap mumpuni meliuk di jalan pegunungan antara Secang hingga Bawen. Saat melewati tanjakan curam di kawasan Ungaran pun kemampuannya juga terbukti baik.

Kuncinya ada di momentum perpindahan gigi, karena saya sudah ancang-ancang dengan berkendara di kecepatan sekitar 30 km/jam, langsung masuk ke gigi 2 sebelum menanjak. Mobil pun bisa merayap dengan mantap di jalan menanjak cukup panjang dengan kemiringan sekitar 15 derajat.

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 06

Memang tidak seimpresif roda belakang, tapi ini juga patut diapresiasi karena racikan ECU dan gigi rasio transmisi membuat mesin punya cukup torsi saat kita hanya memakai 40% gas. Karena saya pakai Xenia bermesin 1.500 cc, mesinnya jelas lebih bertenaga dan memudahkan saat melewati jalan yang relatif butuh banyak tenaga. 

Kalau di jalan pegunungan saja sudah cukup mumpuni, maka si jalan yang rata. Tarikannya responsif, dengan tenaga yang cukup mengisi di hampir setiap putaran dan gigi. Namun untuk gigi 5, karakternya seperti kurang tenaga, padahal pindah gigi dari 4 ke 5 pada putaran 3.000 rpm di kisaran kecepatan 90 km/jam. 

Karakteristik transmisi seperti ini memang dirancang supaya memberikan efisiensi bahan bakar ketimbang letupan tenaga. Jadi jangan kaget kalau saat pindah gigi 5 tenaganya jadi agak loyo. 

Berbagai kelemahan Daihatsu Xenia, Bikin Citranya Kurang Mewah

Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi 07

Meskipun Daihatsu Xenia ini memiliki banyak kelebihan, namun kelemahannya juga tak sedikit. Dengan harga yang lebih mahal dari versi sebelumnya, kita semestinya tak cuma dapat baju dan layout kursi baru. Built quality tidak lebih baik daripada Xenia generasi sebelumnya. 

Material plastik di interior Xenia ini agak tipi dengan finishing kasar. Tak cuma itu, tidak ada panel soft touch dan cuma ada panel plastik baik di pintu atau dashboard. Padahal, kalau door trim memakai lapisan kain dengan corak senada jok pun hasilnya tak buruk. 

Atau bisa juga melapisi lekuk hand rest di pintu dengan busa dan berlapis fabric seperti pada Sienta. Hal tersebut bisa meningkatkan kesan premium dan tak lagi terkesan murahan. 

Desain Sofa Seat Bikin Sandaran Kursi Tengah Jadi Lebih Rendah

Poin berikutnya yang jadi konsekuensi dari hadirnya fitur Sofa Seat ialah ukuran sandaran kursi di baris kedua yang jadi lebih pendek. Bila pada sebelumnya, sandaran kursi Xenia ini tinggi bisa hampir sampai ke bahu, namun kini lebih rendah.

Rasanya jadi mirip seperti di sandaran Daihatsu Sigra yang agak pendek, namun busanya lebih bagud Menurut perkiraan kami ada perbedaan tinggi kira-kira 5 cm sehingga punggung tidak teropang dengan nyaman. Kalau mau bersandar dengan pas, harus menarik head rest terlebih dahulu.

Kesimpulan

Daihatsu Xenia 2022 kami rasa berhasil mengubah image mobil basic menjadi mobil keluarga yang extraordinary. Kombinasi antara fitur, kenyamanan, dan performa cukup oke namun bukan yang terbaik.

Daihatsu Xenia seolah tak ingin lebih sempurna dari kembarannya di bawah bendera Toyota yaitu Avanza dan Veloz. Namun, kalau poin minus di atas seperti built quality diperbaiki, bukan tak mungkin Xenia bisa jadi mobil yang value for money. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

2022 Daihatsu Xenia 1.3 M MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil