Toyota Sienta mungkin kurang populer di masyarakat karena desainnya yang wagu alias aneh. Namun siapa sangka, MPV boxy ini termasuk gampang dioprek. Tidak butuh dana sangat besar untuk modifikasi, Toyota Sienta bisa kita upgrade performa hingga hampir 30 hp.

Modifikasi performa ini adalah garapan dari Valdi Customs, dimana part yang digunakan adalah buatan mereka sendiri. Lantas, bagaimana caranya sih Toyota Sienta yang tenaga bawaannya cuma 105 hp bisa melonjak jauh hingga 133 hp berdasarkan hasil dynotest? 

Rahasianya yaitu dengan pemasangan Pulley Lightweight SI-R dan header knalpot 4-2-1 SI-R. Keduanya dikembangkan oleh Valdi Customs, yang berlokasi di bilangan Cikunir, Bekasi. 

"Untuk part performance latar belakangnya karena banyak issue sienta lemot. Ditambah lagi, sangat sedikit resource part after market untuk Sienta ini. Dengan menambah pulley  SI-R + Header 4-2-1 SI-R, power menjadi 133 Hp dan Torque 158.4 Nm," jelas Andri dari PT Ghizmo Tech Indonesia, perusahaan yang melakukan pengembangan part bersama Valdi Customs.

Modifikasi ini sifatnya adalah plug and play alias tinggal pasang. Jadi, tujuannya supaya kondisi mobil secara keseluruhan masih mempertahankan kondisi mesin standar. Menurut Andry, tenaga Sienta yang cuma di kisaran 105 hp ini termasuk kurang. 

Sebab, Sienta ini punya bobot 1.400 kilogram sehingga power to weight ratio (PWR) di mobil ini tidak seimbang. Semestinya perbandingan yang ideal tenaga mesinnya yaitu 140 hp. Andry menyebut, PWR ideal di kendaraan bermotor yaitu 1hp untuk 10 kilogram. 

"Kondisi standar kurang lebih 105 hp dengan berat kendaraan 1400 kg. Idealnya 1hp untuk 10 kg berat kendaraan. Kalau mengacu ke power weight ratio ideal, maka Sienta mesti 140 HP atau paling enggak mendekati itu," beber Andry. 

Part Aftermarket Bisa Bikin Toyota Sienta Modifikasi Jadi Lebih Irit? 

Perlu kalian ketahui kalau upgrade performa ini tak melulu membuat konsumsi bbm jadi boros. Pasalnya, hasil modifikasi mengganti header dan pulley ini membuat akselerasi awal jadi lebih bertenaga. Artinya, pengemudi tidak perlu injak gas lebih dalam untuk membuat mobil meluncur cepat. 

"Dengan menambah pulley dan header, power bertambah menjadi 133 Hp. Jadi, lumayan signifikan dan masih dapet efisiensi bbm-nya," terang Andry. 

Berdasarkan pengujian di salah satu Toyota Sienta milik Nandang Fauji, konsumsi rata-rata bbm setelah memakai dua part aftermarket ini mencapai 21,6 km/liter. Sementara untuk versi borosnya di kemacetan parah, angkanya 7,2 km/liter. Masih terbilang standar, dan jadi semakin irit bila lalu lintasnya lengang seperti di jalan tol.

"Kecepatan normal 100-140 km/jam bejek dikit-dikit masih dapet 14-17km per liter average-nya. Tergantung driving style," ungkap Nandang pada tim Autofun.

Modifikasi ini sifatnya masih standar, karena tidak mengubah sistem ECU dan hanya melakukan reset ulang saja. Hasilnya bisa semakin bertenaga bila ditambah piggyback seperti Unichips Dastek.

"Kenapa bisa lebih irit? Karena delta pressure (selisih pressure ) di header nyaris 0 dibanding Header OEM. Tapi bawanya harus sabar, dan paling cocok dijalan tol kecepatan rata-rata 80 km/jam dengan rpm 1500," jelas Andry.

Modifikasi Performa Toyota Sienta, Tidak Sampai Rp 6 Jutaan? 

Modifikasi performa biasanya butuh biaya yang cukup besar. Apalagi bila kita pasang turbo untuk menambah tenaga, bisa belasan atau puluhan juta habisnya.

Nah, Valdi Customs menawarkan paket modifikasi ini seharga Rp 5,65 juta. Secara rinci, harga untuk Header dengan konfigurasi 4-2-1 dijual Rp 4 juta dan Pulley Lightweight ini Rp 1,65 juta.

Karakter header ini memang sangat pas untuk mengatasi gejala lemot khas Sienta saat akselerasi. Memang, konfigurasi 4-2-1 biasanya rentang tenaganya ada di putaran mesin bawah ke tengah. 

Kombinasi dengan pulley custom ini membuat tarikannya makin enteng. Jadi, CVT di Toyota Sienta jadi semakin responsif. Sebagai informasi, bobot pulley standar di Sienta yaitu 1,2 kilogram sedangkan pulley Lightweight SI-R garapan Valdi Customs beratnya 550 gram.

Kesimpulan

Toyota Sienta sebagai mobil keluarga sebenarnya menyimpan potensi besar untuk dimaksimalkan performanya. Tidak perlu modifikasi ekstrim dengan oversize mesin hingga porting polish. 

Kita bisa melakukan modifikasi cukup dengan ganti header dan pulley. Dua part aftermarket itu bahkan bisa menaikkan tenaga hampir 30 hp dari standar. Keren kan?