Tips Memilih Ban EV yang Tepat Biar Kinerja Mobil Listrik Tak Berkurang
Prasetyo · 9 Feb, 2024 12:03
0
0
Memilih ban mobil listrik ternyata tidak bisa disamakan dengan ban untuk kendaraan bermesin bakar internal (ICE) loh!
Dengan segala kelebihan dan keunggulan teknologinya, mobil listrik dirancang supaya masyarakat tak lagi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Selain itu, faktor biaya operasional yang lebih rendah dan ramah lingkungan, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk mulai menggunakan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
Bagaimana tidak, biaya ngecas mobil listrik per 1 kwh jauh berpuluh-puluh kali lipat dibanding biaya beli bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per liternya.
Terlebih lagi harga BBM kian hari terus melonjak seiring konflik antar sejumlah negara global.
Parameter-parameter inilah yang kemudian membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penjualan mobil EV sebanyak 17.062 unit atau melonjak sekitar 65,2% year on year (yoy) pada 2023 dibandingkan tahun 2022.
Di tambah lagi saat ini sudah banyak sekali pilihan kendaraan full electric di Indonesia dari sejumlah pabrikan otomotif besar dunia.
Makin meningkatnya pengguna mobil BEV juga tentu harus dibarengi pemahaman akan kebutuhan ban bagi kendaraan tersebut.
Satu dari beberapa produsen ban yang sudah menyediakan si karet bundar khusus kendaraan tanpa BBM ini adalah Bridgestone Indonesia.
Beberapa waktu lalu Bridgestone bahkan mengumumkan telah menyediakan varian khusus dari ban Ecopia EP150 buat mobil listrik Wuling, termasuk di sediakan ukuran khusus 12 inci buat para pengguna Air ev.
"Kendaraan EV memang menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang menginginkan mobilitas yang efisien serta ramah lingkungan. Akan tetapi, tidak seperti kendaraan bermesin konvensional, mobil EV hadir dengan serangkaian karakteristik khusus yang memiliki tantangan, seperti torsi yang besar dan instan serta bobot baterai yang berat sehingga sebaiknya dilengkapi dengan ban yang tepat," sebut Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia melalui keterangan tertulisnya.
Ia menyebut, ban khusus mobil listrik ini dirancang untuk memenuhi berbagai tuntutan kebutuhan EV tersebut sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman berkendara untuk keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan maksimal.
Ada beberapa hal yang menurut dia harus diperhatikan saat memilih ban mobil listrik.
Karena punya karakter khusus tadi, saat ingin mengganti ban untuk mobil BEV menurut Fisa, harus diperhatikan sejumlah hal yang terkait spesifikasi ban tersebut, yaitu antara lain:
1. Indeks Beban Ban
Mobil EV umumnya lebih berat dibandingkan kendaraan bermesin konvensional, ini karena baterai yang terpasang di BEV kira-kira menambah bobot kendaraan 30-50% dari total berat kendaraan tersebut.
Bobot tambahan itu tentunya dapat memberikan tekanan tambahan pada ban, oleh karena itu diperlukan ban dengan indeks beban yang sesuai dengan bobot kendaran.
Informasi Indeks beban ini dapat ditemui di dinding ban, yang penulisannya satu kesatuan dengan ukuran ban.
Dengan memperhatikan indek beban pada ban ini juga turut menentukan seberapa besar tekanan udara yang sesuai untuk ban tersebut.
2. Memilih Ban Mobil Listrik dengan Kebisingan Rendah
Kendaraan elektrifikasi sudah lebih senyap karena tidak adanya kebisingan mesin.
Selain itu, kabin mobil EV juga lebih senyap dibandingkan kendaraan konvensional, sehingga suara (noise) yang keluar dari ban akan lebih terdengar lebih jelas, baik noise dari telapak (umumnya frekuensi tinggi), maupun noise akibat ban bersinggung dengan permukaan jalan (umumnya frekuensi rendah).
Jadi untuk menjaga pengendaraan tetap mulus dan senyap, sebaiknya pilih ban dengan teknologi peredam kebisingan.
3. Punya Senyawa Karet yang Kuat
Karakteristik selanjutnya dari sebuah EV ada pada kemampuan akselerasi dan pengereman kendaraan tersebut.
Torsi sesaat (instan) dan besar yang dihasilkan oleh kendaraan listrik dapat meningkatkan laju keausan ban, sehingga ban kendaraan listrik harus memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi.
Sebaiknya pilihlah ban yang dibuat dengan kompon karet berkualitas serta dirancang memiliki kekuatan untuk menahan torsi tambahan tersebut.
4. Punya Sifat Gesekan Rendah
Ban yang digunakan pada mobil EV harus memiliki teknologi yang mampu meminimalisasi hambatan gulir guna menghemat penggunaan laju pengurangan daya baterai, mengurangi akumulasi panas, dan menahan gesekan.
Karena itulah harus cermat saat memilih ban mobil listrik wajib perhatikan soal hambatan kemampuan gesek (rolling resistance coefficient) yang lebih kecil demi berkontribusi terhadap hambatan gulir yang lebih rendah.
Dengan demikian Anda akan mendapatkan lebih banyak jangkauan dan efisiensi dari kendaraan listrik Anda, yang dapat membantu berkontribusi terhadap keberlanjutan dan masa pakai baterai.
Nah selain memilih ban yang tepat, Fisa juga berpesan untuk selalu memelihara kondisi ban tersebut secara berkala, seperti memeriksa tekanan angin serta keausan tapak pan.
“Selain pemilihan ban yang cocok, perawatan, dan pemeliharaan ban sangat penting untuk mempertahankan umur ban/mengurangi tingkat keausan, dan juga memaksimalkan jarak tempuh (drive range)," tutup Fisa.
Pilihan Ban Mobil Listrik dari Bridgestone
Kalau mungkin Anda kurang faham dari penjelasan-penjelasan tadi karena pengetahun akan spesifikas ban yang kurang mendalam, tentunya Anda bisa konsultasikan ke toko ban sebelum melakukan pemasangan ban ke mobil Anda.
Untuk Bridgestone, Anda bisa datangi beberapa lokasi TOMO (Toko Model) Bridgestone guna mendapatkan penjelasan mengenai ban apa yang cocok untuk mobil listrik kesayangan Anda.
Nah berikut ini ada beberapa pilihan ban Bridgestone yang cocok dipakai untuk sejumlah mobil listrik yang ada di Indonesia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.