• Modifikasi Toyota Yaris Lele bisa dengan berbagai tema
• Modifikasi paling simple untuk dipakai harian cukup ganti velg
• Modifikasi ekstrem pun bisa diterapkan pada Toyota Yaris

Toyota Yaris merupakan salah satu mobil yang banyak digemari di Indonesia, khususnya oleh para anak muda atau eksekutif muda. Tampilannya yang dinamis dan modern, serta dimensinya yang kompak, dan murah perawatan, jadi beberapa alasan yang membuat mobil ini banyak disukai orang.

Hatchback keluaran Toyota ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2006. Yaris pertama yang dipasarkan di sini adalah generasi kedua. Sementara generasi pertama sudah diperkenalkan sejak 1999. Sebab, Yaris didaulat sebagai pengganti Toyota Starlet.

Generasi pertama yang diperkenalkan di Indonesia ini banyak disebut juga sebagai Yaris Bakpao karena bodinya yang membulat. Di sepanjang kiprahnya, Toyota Yaris mengalami beberapa kali penyegaran dengan ubahan di beberapa bagian.

Toyota Yaris Lele Gantikan Yaris Bakpao

Lalu, pada 2013, lahirlah generasi kedua Toyota Yaris di Indonesia. Julukan Yaris Bakpao pun hilang dan berganti menjadi Yaris Lele. Sebab, tampang depannya memiliki kesan seolah-olah seperti memiliki kumis. Toyota juga sempat membuat versi crossover yang diberi nama Yaris Heykers pada tahun 2016.

Toyota Yaris Lele memiliki dimensi yang cukup kompak dengan panjang 4.115 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 1.475 mm. Secara tampilan, Yaris Lele tidak buruk, karena dengan bumper yang seolah-olah memiliki kumis itu membuat tampangnya secara keseluruhan terlihat lebih agresif.

Namun, masih ada juga beberapa pemilik mobil yang tidak puas dengan tampilan standar Yaris Lele atau memang ingin tampil beda dari yang lainnya atau ingin mengekspresikan dirinya. Untuk itu, banyak yang memilih untuk memodifikasi Yaris Lele.

Baca juga : Dari Kijang Buaya Sampai CR-V Kura-Kura, Nama-Nama Hewan ini Jadi Julukan untuk Mobil di Indonesia

Ada Banyak Tema Modifikasi Yaris Lele

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memodifikasi Toyota Yaris Lele, baik mulai dari modifikasi ringan hingga modifikasi yang cukup ekstrem sekalipun. Tapi, sebelum memulai modifikasi, sebaiknya pikirkan dulu apakah mobil nantinya akan digunakan untuk sehari-hari atau tidak.

Sebab, jika modifikasinya terlalu ekstrem, untuk penggunaan harian juga jadi kurang nyaman. Jika Yaris Lele masih menjadi kendaraan utama, sebaiknya mulai dari modifikasi yang ringan. Salah satu modifikasi yang ringan pada bagian eksterior adalah dengan mengubah bagian velg.

Meski kesannya terdengar sederhana, tapi hanya dengan mengganti velg sudah bisa membuat tampilannya berubah cukup signifikan. Roda standar bawaan pabrikan menggunakan diameter 16 inci. Apabila ingin diganti, sebaiknya maksimal ukuran 18 inci, agar masih tetap nyaman untuk dikendarai sehari-hari. Sebenarnya, pakai yang berukuran 19 inci juga tidak masalah, tapi tentu akan mempengaruhi kenyamanan saat berkendara.

Jika masih dirasa kurang pada bagian eksteriornya, pemilik Yaris juga bisa menambahkan ventilasi pada bagian bumper. Sehingga, kesan sporty yang ditimbulkan jadi lebih kuat dan lebih keran. Aksen carbon fiber pada beberapa bagian juga bisa mendukung atau meningkatkan tampilan mobil. Aksen tersebut bisa diaplikasikan pada kap mobil, spion, door handle, dan lainnya.

Modifikasi Interior Toyota Yaris Lele

Gaya street racing juga bisa diusung pada hatchback yang satu ini. Penambahan body kit, seperti front splitter, side skirt, dan spoiler, bisa membuat mobil jadi terlihat lebih aerodinamis dan kental dengan aura balap.

Selain itu, modifikasi bergaya rally look juga cocok untuk diaplikasikan pada Yaris Lele. Modifikasinya juga cukup ringan, hanya mengganti pelek, ban, serta mudflap alias kepet. Untuk bodinya, bisa menggunakan decal dengan model striping atau sekalian dibalut livery tim balap. Lampu kabut juga bisa ditambahkan untuk memaksimalkan konsep rally look sekaligus meningkatkan penglihatan saat berkendara di malam hari atau saat kondisi jalan berkabut.

Sedangkan modifikasi di bagian interior, aksen carbon fiber juga bisa disematkan pada bagian dasbor dan beberap komponen kecil lainnya. Untuk meningkatkan aura balap, jok juga bisa diganti dengan model semi bucket. Lalu, setirnya juga diganti dengan model racing.

Sederet indikator juga bisa digunakan menghiasi dasbor, seperti tambahan tachometer, temperatur air radiator, dan lainnya. Modifikasi audio juga tidak diharamkan untuk memanjakan telinga saat menikmati perjalanan.

Baca juga : Toyota Yaris Vs Honda Jazz 2019, Mana Harga Mobil Bekas Yang Paling Jatuh?

Modifikasi Mesin Toyota Yaris

Toyota Yaris Lele dibekali dengan mesin berkode 2NR-FE yang memiliki kapasitas 1.500 cc, DOHC, dan teknologi Dual VVT-I. Tenaga maksimum yang dapat dihasilkan mesin tersebut dapat mencapai 107 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimumnya dapat mencapai 140 Nm pada putaran mesin 4.200 rpm.

Mesinnya dikawinkan dengan sistem transmisi otomatis CVT 7 percepatan. Bagi yang masih belum puas juga dengan performa yang dihasilkan, ada beberapa bagian yang bisa dimodifikasi.

Mesin Yaris Lele belum dilengkapi dengan turbo. Penambahan turbo juga bisa dilakukan untuk mendongkrak tenaga. Selain menambahkan turbo, bisa juga dengan menambahkan piggyback dan meningkatkan setelan pada bagian ECU, serta penggantian knalpot racing tipe full system. Modifikasi pada bagian kopling dengan menambahkan limited slip differential juga banyak dilakukan untuk membuat tarikan Yaris Lele semakin ringan.

Modifikasi Toyota Yaris Lele Ekstrem

Jika ingin modifikasi yang ekstrem, bisa ikuti langkah yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 silam. Saat itu, PT TAM menampilkan Yaris Lele yang sudah dimodifikasi menjadi bergaya convertible alias atap terbuka.

Mobil ini diberi nama Toyota Yaris Legian Concept. Tapi, bukan sekadar atapnya saja yang dipotong, PT TAM juga memberikan ubahan lainnya pada sisi eksterior, mulai dari bagian grille, lampu utama menggunakan LED DRL 3 baris, dan lainnya.

Dilihat dari sisi samping Toyota juga menghilangkan pintu belakang. Sekarang, desainnya juga menjadi bergaya coupe alias 2 pintu. Tak ketinggalan, di bagian kaki-kaki juga dimodifikasi. Peleknya diganti model alloy dengan diameter yang lebih lebar. Bagian buritan pun jadi lebih padat dan berisi. Kesan modern diperkuat dengan penggunaan lampu belakang berteknologi LED stripes.

Gimana keren-keren kan hasil modifikasi Yaris Lele di Indonesia?

Baca juga : Jarang Dilirik Padahal Suzuki Swift Punya Kelebihan Dibanding Toyota Yaris Lele