Untuk sebuah mobil keluarga, harga bekas Nissan Grand Livina saat ini cukup menarik bagi yang mempunyai budget pas-pasan. Grand Livina lansiran tahun 2007 contohnya, untuk pasaran harga sekennya kini berada di angka Rp60 jutaan tergantung tipe dan kondisi.

Sebagai informasi, Nissan Grand Livina merupakan Low MPV 7-seater nyaman di kelasnya berkat bantingannya yang empuk ketika sedang melewati jalan berkontur. Selain itu, mobil ini terasa stabil serta memiliki performa baik.

Jika kalian saat ini sedang kepincut dengan Nissan Grand Livina, ada baiknya simak beberapa tips berikut sebelum membeli.

Baca juga: 5 Hal Penting Sebelum Beli Nissan Grand Livina, Mobil Keluarga dengan Kenyamanan Ala Sedan

1. Lampu Nissan Grand Livina Mudah Menguning

Langkah awal yang tak luput dari perhatian ketika sedang mengecek unit Nissan Grand Livina yakni lampu. Mika rumah lampu mobil ini mudah sekali menguning terlebih jika mobil seringkali terjemur matahari langsung.

Mika lampu yang menguning sebenarnya bisa diobati dengan cara memoles untuk membuatnya kembali terlihat kinclong. Namun apabila dibiarkan, mika lampu yang menguning tidak dapat menghasilkan pencahayaan secara maksimal sehingga sangat berbahaya saat berkendara di malam hari.

2. Kondisi Bodi

Langkah yang sering dilakukan sebelum membeli mobil bekas adalah mengcek kondisi bodi guna mengetahui mobil bekas tabrakan atau tidak, kalian bisa melihat dari lipatan di setiap pintu. Apabila mengalami kerenggangan atau sulitnya menutup pintu, kemungkinan bekas tabrakan benar terjadi.

Selain itu cara lain melihat warna. Apabila mengalami pudar atau belang, kemungkinan besar mobil pernah dilakukan pengecetan ulang dan dilapisi dempul.

3. Hindari Nissan Grand Livina dengan Tambahan Lampu dan Sistem Audio

Dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, Nissan Grand Livina memiliki lebih banyak sensor. Mengetahui hal tersebut, ada baikya hindari mobil yang sudah dilakukan modifikasi berupa penambahan sistem audio dan lampu.

Karena tidak cuma satu kejadian Nissan Grand Livina yang dilakukan modifikasi pada sistem kelistrikannya justru membuat rusak sensor bahkan ECU.

Baca juga: Jadi Varian Langka, Apa Istimewanya Nissan Grand Livina 1.8 Bekas?

4. Cek Bagian Transmisi

Berikutya bagian yang harus dicek sebelum membeli Nissan Grand Livina yakni transmisinya. Untuk varian matic kalian bisa memindahkan tuas secara perlahan. Apabila timbul gejala menyentak saat tuas dimajukan, kemungkinan besar transmisi mulai bermasalah. Pada transmisi manualnya, apabila pedal kopling terasa berat saat diinjak dan sulit memasukan gigi, maka hal tersebut indikasi dari kampas kopling habis.

5. Gejala Rack Steer Bermasalah

Dalam kondisi diam, kalian bisa mengecek untuk mengetahui setir bermasalah atau tidak. Apabila setir diputar dalam posisi diam timbul sura hentakan pada setir, maka bisa dipastikan ada kerusakan pada rack steer atau intermediate shaft.

Guna mengetahui ada kerusakan pada kaki-kaki, kalian juga bisa melakukan test drive dengan melewati jalan yang berkontur. Apabila muncul suara dari depan bawah, maka kaki-kaki depan butuh peremajaan.

6. Timbul Suara Ngelitik

Penyakit khas Nissan Grand Livina ialah timbulnya suara ngelitik atau knocking yang dapat mengurangi performa berkendara. Guna mengetahuinya kalian bisa melakukan test drive saat menanjak. Munculnya gejala tersebut bisa diakibatkan dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah serta sistem pengapian tidak maksimal akibat masa pakai busi atau koil.

7. Perhatikan Kondisi Engine Mounting

Engine monting jangan sampai terlewatkan apabila sedang mengecek Nissan Grand Livina. Usia pakai mobil bisa menyebakan karet yang ada didalamnya pecah sehingga menimbulkan getaran berlebih saat kondisi mesin idle dan menanjak. Untuk harga engine mounting sendiri terbilang cukup menguras isi dompet.

8. Cek Ketersedian Pelumas dan Air Radiator

Cairan berupa pelumas dan air radiator tak boleh terlewat saat mengecek mobil. Apabila mengalami kebocoran atau rembesan di bagian mesin, biasanya ketersedian oli di mesin berkurang saat dicek melalui dipstick. Untuk mengetahui rembesan atau kebocoran kalian bisa melihat melalui bagian bawahnya. Selain oli mesin, oli transmisi dan minyak rem juga tak luput dari perhatian dengan mengetahui ketersediaan cairan.

Oh iya, air di resevoir radiator juga jadi hal wajib ketika melakukan pengecekan. Ketersediaan air bisa menjadi tanda sirkulasi air di dalam mesin berjalan normal. Sebagai informasi, ada baiknya menjumpai Nissan Grand Livina yang menggunakan air radiator coolant. Karena penggunaan air khusus radiator dapat menjaga suhu mesin tetap stabil serta menghindari korosi yang bisa mengakibatkan tersumbatnya jalur pendinginan.

Baca juga: Masih Banyak Diburu, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Nissan Grand Livina