TKDN Seres E1 Bisa Sampai 40 Persen, Biar Dapat Subsidi dari Pemerintah
Herdi · 22 Mei, 2023 09:00
0
0
PT Sokonindo Automobile akhirnya memperkenalkan Seres E1 di ajang Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, yang berlangsung 17-21 Mei 2023.
Setelah diperkenalkan, mobil listrik dengan bentuk mungil yang menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan ini akan diluncurkan pertengahan tahun 2023.
Ehm, apakah mungkin di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023?
Terlepas dari kapan diluncurkannya, yang menjadi perhatian adalah apakah mobil ini akan mendapatkan insentif dari pemerintah, sehingga harganya jadi terjangkau?
Menanggapi hal tersebut, Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, tak menampik bahwa adanya kemungkinan besar E1 bakal mendapatkan insentif atau subsidi.
"Kami harus daftarkan, jadi butuh proses. Kami akan lakukan untuk Seres model ini," ungkap Rofiqi saat ditemui di PEVS 2023.
Rofiqi sendiri memang masih enggan membocorkan berapa harga mobil yang digadang-gadang bakal menjadi rival Wuling Air ev.
Namun dia menyatakan akan berusaha memenuhi persyaratan pemberian insentif mobil listrik dari pemerintah, seperti proses produksi secara lokal dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
"Saat ini kita akan berusaha untuk memproduksi di fasilitas kami di Cikande, di mana kita akan proses untuk melakukan lokalisasi untuk partnya semoga bisa mencukup untuk 40 persen sehingga konsumen kami bisa menikmati insentif," ujarnya.
Rofiqi sendiri menyatakan, E1 akan menggunakan sebanyak mungkin komponen lokal. Termasuk penggunaan baterai.
Tentunya selain dapat subsidi mobil listrik dari pemerintah, dengan diproduksi secara lokal membuat harganya bisa lebih terjangkau.
"Nantinya produk tersebut juga akan diekspor, dari Indonesia untuk dunia," ucap Rofiqi.
Seres Merek Mobil Global dari DFSK
Seperti diketahui, PT Sokonindo Automobile telah memperkenalkan merek baru, Seres. Namun hal itu tidak membuat merek DFSK tersingkir.
Sebab menurut Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Seres akan lebih menyasar pasar mobil listrik, sedangkan DFSK untuk mobil bermesin bensin.
Lebih lanjut Franz juga mengungkapkan, bahwa merek mobil listrik Seres tidak hanya menyasar pasar lokal di China. Sebaliknya, mobil ini sudah mendunia.
"Seres in sudah tersedia di beberapa negara di Eropa, Asia, serta Amerika sehingga ini menunjukan penerimaan yang baik terhadap kendaraan-kendaraan di benua tersebut," tutup Franz.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.