Magic Battery Wuling. Mungkin kalian masih cukup asing mendengarnya. Namun ini adalah teknologi terbaru yang dikembangkan oleh SAIC group untuk beberapa kendaraan listrik mereka. Dan kini teknologi tersebut sudah diproduksi sendiri oleh PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) di dalam negeri.

Memanfaatkan fasilitas di dalam kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, Wuling sudah mulai memproduksi Magic Battery sendiri. Rencananya, Magic Battery Wuling tersebut akan dipakai pada model BinguoEV dan juga Cloud EV. Keduanya pun sudah diproduksi di dalam negeri.

Sebagai teknologi baru, tentu banyak keunggulan yang dimiliki Magic Battery ini. Dan rupanya hal itu memicu rasa penasaran pembaca di Tanah Air. Terbukti artikel mengenai Magic Battery Wuling ini pun menempati urutan teratas Top 5 Artikel Autofun selama sepekan ke belakang.

Tapi tentunya, artikel-artikel lain di Autofun bukan jadi tidak menarik. Terbukti ulasan-ulasan mengenai buying guide mobil bekas, masih selalu ada di daftar Top 5 ini.

Dan di sepekan terakhir 2024, rupanya banyak pembaca yang tertarik pada mobil-mobil bekas harga murah. Utamanya mobil bekas keluarga di bawah Rp 60 juta.

Ini terlihat banyaknya jumlah pembaca dari ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan terkait Suzuki Baleno Millenium yang masih berbentuk sedan, hingga Chevrolet Zafira yang merupakan MPV dengan build quality cukup baik tapi jarang dilirik orang.

Nah biar gak penasaran, berikut ini daftar Top 5 Artikel Autofun sepanjang periode 30 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Baca juga: Top 5 Artikel Autofun Sepekan: Menanti Mobil Hybrid Chery hingga Deretan Pick Up Rival Toyota Hilux Rangga

1. Magic Battery Wuling Kini Buatan Cikarang, Dipakai BinguoEV dan Cloud EV

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) mulai 31 Desember 2024 resmi memiliki lini produksi Magic Battery di Tanah Air. Pabrik baterai mobil listrik Wuling ini terletak di dalam kawasan supplier park di pabrik Wuling Motors yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. 

Fasilitas produksi Magic Battery Wuling secara lokal tersebut menelan investasi sebesar 40 juta RMB (sekitar Rp 87 miliar). Langkah ini mencerminkan komitmen jangka panjang Wuling dalam mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia. 

Keputusan untuk memproduksi baterai di Indonesia juga merupakan bagian dari upaya Wuling untuk turut serta dalam mempercepat elektrifikasi dan melengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air. Sebab selain produksi baterai, Wuling juga telah memproduksi mobil listrik ABC stories di Indonesia.

Produksi baterai Magic Wuling akan melalui 5 (lima) station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik. Dimulai dari Cell Stacking Station, di mana komponen baterai dirapikan dan disusun ke dalam rumah baterai.

Proses berlanjut ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan harness secara presisi. Kemudian diteruskan di Front Pack Station, dimana cangkang atas baterai dipasang dan baut-bautnya dikencangkan dengan sempurna. 

Lalu fase berikutnya ialah Charging Station, yang menjadi area pengujian baterai untuk memastikan performa optimal serta keamanannya selama proses pengisian daya dan pelepasan daya. Terakhir adalah Rear Pack Station, disini baterai akan ditimbang, dikemas dan disimpan dengan baik sebelum didistribusikan ke produksi mobil listrik.

Lantas apa keunggulan Magic Battery Wuling dibandingkan baterai yang sebelumnya diapakai untuk BinguoEV dan Cloud EV? Klik disini untuk membaca artikel lengkapnya ya.

2. Puluhan Mobil Baru Meluncur Sepanjang Tahun 2024, Berikut Daftar Lengkapnya

Mobil baru sepanjang tahun 2024 begitu banyak yang dihadirkan oleh sejumlah pabrikan otomotif yang ada di Indonesia. Maklum, pasca pandemi Covid-19 industri otomotif di Tanah Air memerlukan stimulus, agar pasar kembali tumbuh dan masyarakat meliriknya.  

Misalnya di Januari 2024 pasar mobil listrik Indonesia diramaikan dengan resminya BYD masuk ke pasar otomotif domestik. Pabrikan raksasa asal Tiongkok itu pun langsung menggebrak tiga model sekaligus, yang kini terbukti BYD pun mampu melejit di daftar produsen mobil listrik terlaris dalam negeri.

Kemudian hadirnya berbagai pameran otomotif dimanfaatkan oleh sejumlah APM untuk merilis produk-produk terbarunya. Seperti IIMS (Indonesia International Motor Show), PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show), tentu saja GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show), hingga GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) di penghujung tahun 2024.

Kalian mau tau mobil baru apa saja di Indonesia yang diluncurkan sepanjang tahun 2024? Klik disini untuk artikel detilnya ya.

3. Ini Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Baleno Millenium, Harga Makin Murah Gimana Suku Cadangnya?

Kalau mau sedikit kilas balik kehadirannya di Indonesia, Sosok Suzuki Baleno Millenium sejatinya merupakan varian facelift dari Suzuki Baleno sedan yang telah diluncurkan Suzuki di Tanah Air tahun 1999 dan diproduksi hingga 2002.

Untuk kalian ketahui, generasi pertama Baleno sendiri punya ciri khas lampu pipih sebagai mobil perkotaan jenis sedan kompak pesaing utama Honda City dan Toyota Corolla.

Punya tampilan yang tak kalah menarik dari rivalnya, Suzuki Baleno Millenium hingga kini punya pamor yang cukup populer. Selain karena tampilannya, mobil ini cukup digandrungi masyarakat Tanah Air karena perawatannya juga tak terlalu memusingkan.

Jika kalian tertarik membeli untuk digunakan sebagai mobil keluarga ataupun kendaraan sehari-hari, simak dulu beberapa kelebihan dan kekurangan Suzuki Baleno Millenium berikut ini. Lantaran harga bekasnya kini sangat terjangkau.

Bagaimana tidak, mengutip dari beberapa situs jual beli mobil bekas termasuk Mobil123.com, harga Suzuki Baleno Millenium bekas kini sudah ada mulai dari Rp 38 jutaan sampai Rp 50 jutaan.

4. Kelebihan dan Kekurangan Chevrolet Zafira, Mobil Keluarga Nyaman di Harga Rp40 Jutaan

Chevrolet Zafira mungkin terlewatkan dari daftar pencarian mobil MPV bekas harga terjangkau, padahal mobil berdarah Amerika Serikat (AS) itu punya beberapa keunggulan. Tapi tentu saja, sejumlah kelemahannya juga patut jadi perhitungan.

Kalau melihat sejarahnya, PT General Motors AutoWord Indonesia (GMAI) menghadirkan Chevrolet Zafira di Tanah Air karena mempertimbangkan gemuknya pasar kendaraan MPV di penghujung tahun 2000. Masuk dalam kategori mobil keluarga berjeniskan MPV, saat itu Zafira hanya ditawarkan dalam satu varian yakni CD.  

Guna memberikan opsi dengan harga lebih terjangkau, pada tahun 2002 pihak GMAI menghadirkan varian GL. Bukan cuma itu saja, selang beberapa tahun kemudian GM Indonesia meluncurkan Chevrolet Zafira tipe Elegance yang merupakan varian termahalnya.

Namun sayang, pada tahun 2005 GM Indonesia menutup seluruh keran penjualan modelnya di Tanah Air. Karir Chevrolet Zafira pun tamat, beserta model-model lainnya yang sebenarnya punya penjualan cukup moncer menandingi brand Jepang dan Korea.

Sebenarnya Zafira bukan mobil yang diproduksi langsung oleh Chevrolet, melainkan hasil manufaktur perusahaan Jerman, Opel, yang menggunakan platform dari Opel Astra. Karenanya MPV ini juga punya nama lain di beberapa negara, seperti Opel Zafira di AS, serta dijual melalui brand Vauxhall di Inggris dan pakai nama merek Holden di Australia.

Zafira yang diluncurkan di Indonesia adalah generasi pertama dari Zafira yang punya nama asli Chevrolet Zafira A. Mobil tersebut pertama kali di Frankfurt Auto Show 1997 namun baru mulai diproduksi dan dipasarkan secara massal pada 1999.

Dan perlu juga kalin ketahui, mobil yang dikembangkan bersama-sama dengan Porsche ini juga punya kembaran dari Subaru dengan nama Traviq khusus untuk pasar Jepang.

Sebagai kendaraan keluarga, untuk pasaran harga Chevrolet Zafira kini berada di angka mulai dari Rp 40 jutaan tergantung kondisi. Tetapi apabila kalian tertarik membelinya, klik disini untuk mengetahui dengan rinci kelebihan dan kekurangan Chevrolet Zafira.

5. Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1, Harga Bekasnya Cuma Rp50 Jutaan

Sebagai suksesor Karimun kotak, Suzuki Karimun Estilo pertama kali diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales di Tanah Air pada tahun 2007. Karimun Estilo generasi pertama hadir melalui varian VXi yang dijajakan Suzuki Indonesia hingga 2009 sebelum digantikan oleh generasi selanjutnya.

Selain di dalam negeri, Karimun Estilo sebenarnya juga dipasarkan di negara asalnya, Jepang, dengan nama Suzuki MR Wagon dan Maruti Zen Estilo untuk Negeri Vrindavan, India. Bicara pasaran harga bekas Suzuki Karimun Estilo, generasi pertamanya ini sekarang mulai ditawarkan mulai dari Rp50 jutaan.

Sebagai pesaing dari Hyundai i10, Kia Picanto Osmo, Chevrolet Spark dan Chery QQ, ketahui beberapa kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 sebelum membelinya dengan klik artikel berikut ini.