Toyota Fortuner generasi kedua mendapatkan bintang empat pada tes keamanan ASEAN New Car Assessment Programme (NCAP), di mana Adult Occupant Protector mendapatkan angka 14,53 dari maksimal 16, dan Child Occupant Protector di angka 71 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa sistem keamanan pasif Toyota Fortuner sudah sangat cukup, mulai dari crumple zone, side impact beam, respons airbag, sampai kekuatan sabuk pengaman dalam menahan pengemudi untuk tidak terpental.

Selain fitur keselamatan pasif ini, Toyota Fortuner juga memiliki fitur keamanan aktif yang memberikan keamanan tambahan bagi pengemudi dan penumpang dalam SUV jagoan Toyota ini, apa saja? 

Kita mulai dari hal esensial dulu, yakni airbag. Mobil Fortuner Toyota disematkan Dual-SRS Airbag, tambahan knee airbag dapat menjaga lutut pengemudi dari cedera parah saat mengalami kecelakaan.

Selain itu, hadir juga berbagai fitur keselamatan aktif seperti Vehicle stability control (VSC), yang dapat membantu pengemudi dalam menjaga kestabilan mobil Toyota Fortuner saat bermanuver, terutama saat menikung di kecepatan tinggi. 

Hadir juga Hill Assist Control (HAC), seperti namanya fitur ini berfungsi untuk menahan laju mundur mobil saat perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas di posisi jalan menanjak.

Tidak cuma untuk urusan naik, Toyota Fortuner salah satu SUV terbaik Toyota juga memiliki fitur keamanan saat berjalan di lintasan menurun dengan menggunakan fitur Downhill Assist Control (DAC), yang menjaga kecepatan seminimal mungkin, dan meningkatkan pengereman mobil ketika berjalan di tanjakan yang licin, atau curam.

Hadir juga fitur Emergency Brake Signal (EBS), yang berupa lampu hazard yang otomatis menyala depan atau belakang jika pengemudi melakukan pengereman mendadak. Dengan tujuan memberi peringatan pada pengemudi di belakang untuk waspada.

Toyota Fortuner juga memiliki Active Traction Control (A-TRC), fitur ini bisa mengeleminir wheelspin dengan menyeimpangkan traksi keempat ban mobil, dan mencegah selip ban.

Sayangnya, fitur canggih seperti VSC, HAC, DAC, EBS, dan A-TRC hanya tersedia untuk varian tertinggi, mobil VRZ 4x4 saja. Tapi tenang, Anda masih memiliki rem cakram depan belakang, Anti-lock Brake System (ABS), dan Electronic Brake Distribution (EBD), serta ISOFIX yang menjadi standar di semua varian Toyota Fortuner.

Toyota Fortuner memiliki total 8 varian. Harga Toyota Fortuner terbaru berkisar dari Rp 493 juta hingga Rp 580 jutaan. Diantaranya ada 2 jenis mobil VRZ, yakni Toyota Fortuner 2.4 VRZ AT dan Toyota Fortuner VRZ AT 4x4 yang dibanderol dengan biaya sebesar Rp 542 juta dan Rp 685 jutaan. Ini merupakan harga mobil Fortuner terbaru 2020.

Inilah ulasan mengenai mobil Fortuner baru. Semoga bermanfaat bagi penggemar dan juga calon pembeli Toyota Fortuner.