Pada April 2022 PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota Hiace Euro 4. Kehadiran Hiace dengan emisi gas buang rendah ini bertujuan untuk memenuhi kebijakan pemerintah akan kendaraan diesel baru yang ramah lingkungan. Dengan standar baru tersebut, apakah biaya service Hiace bakal makin mahal?

Menganut standar emisi Euro 4, Hiace terbaru bukan cuma memperoleh update di sektor mesin. Di bagian luarnya mobil niaga berpenumpang ini dibekali dengan cover foglamp baru. Bukan cuma itu saja, mobil ini juga menerima penyegaran berupa kaca spion dengan bentuk baru yang terlihat lebih kekar.

Microbus ini memiliki konfigurasi 5 baris tempat duduk yang bisa dimuati hingga 15 orang. Toyota Hiace Euro 4 pada setiap joknya dilengkapi USB port yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai handphone, guna memberikan kenyamanan selama berkendara.

Tak ketinggalan fitur lainnya seperti power window, tilt steering, pengaturan spion elektrik, serta Electronic Power Steering (EPS) hadir di dalam untuk memudahkan penggunanya.

Selain itu juga Hiace Euro 4 sudah menggunakan AC dengan pengaturan Climate Control yang dilengkapi dengan AC double blower untuk penumpang baris kedua sampai hingga lima, serta memiliki banyak kompartemen yang bisa bisa dimanfaatkan untuk menaruh benda kecil maupun botol minuman.

Oh iya, di dalam kalian juga masih bisa menemukan fitur berupa defogger, new meter combination HUD, manual leveling headlamp serta adjusting passenger seat.

Mobil komersil berpenumpang dengan fitur lengkap serta lebih ramah lingkungan, untuk saat ini Toyota Hiace Euro 4 tipe commuter dibandrol Rp551,2 juta OTR Jakarta. Guna mengetahui berapa biaya yang dihabiskan ketika melakukan perbaikan di bengkel resmi sampai dengan 100.000 km, berikut rinciannya.

Baca juga: Desain Mirip Toyota Hiace, Versi Anyar Foton Transvan Meluncur

1. Biaya Service Toyota Hiace Euro 4 Pada 70.000 Km

Untuk diketahui, kini PT TAM membebaskan biaya penggantian parts dan jasa Toyota Hiace Euro 4 di bengkel resmi mulai dari 1.000 km hingga 60.000 km. Dengan begitu pemilik baru mengeluarkan uang ketika service pemakaian 70.000 km.

42 bulan setelah pembelian atau menginjak pemakaian 70.000 km, mobil akan dilakukan pengecekan serta perbaikan pada bagian aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, sistem transmisi, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer. Untuk parts yang diganti yakni gasket, oli mesin dan saringan oli.  

Biaya yang dihabiskan, pada service kali ini pemilik diharuskan menyerahkan uang sebesar Rp2.099.168 kepada kasir.

2. Biaya Service Toyota Hiace Euro 4 Pada 80.000 Km

Perawatan berkala Toyota Hiace Euro 4 Commuter ketika memasuki angka 80.000 km menghabiskan biaya lebih banyak dibanding periode sebelumnya. Dimana untuk biaya yang yang dikelyarkan sebesar Rp3.031.892 untuk melakukan penggantian terhadap oli mesin, gasket, oli gardan, oli transmisi, saringan oli, saringan udara, saringan bahan bakar, busi, minyak rem dan kopling. Biaya tersebut sudah termasuk jasa dan pajak.

Baca juga: Toyota Hiace Terbaru Bakal Berubah Jadi Mobil Travel Tanpa Bensin

3. Biaya Service Toyota Hiace Euro 4 Pada 90.000 Km

Menginjak pemakaian 90.000 km atau 54 bulan pembelian, pemilik Toyota Hiace Euro 4 tidak perlu takut mengeluarkan ongkos besar seperti service sebelumnya. Karena untuk service kali ini biaya yang dihabiskan Rp2.874.168 sudah termasuk penggantian oli mesin, gasket, saringan oli dan filter AC serta pengecekan fisik terhadap kendaraan.

Untuk pengecekan yang dilakukan kurang lebih sama seperti pada service sebelumnya meliputi cek fisik secara menyeluruh.

4. Biaya Service Toyota Hiace Euro 4 Pada 100.000 Km

Pemakaian 100.000 km atau 60 bulan sejak pembelian, melakukan service Toyota Hiace Euro 4 di bengkel resmi lebih murah dibandingkan service pada 90.000 km. Menghabiskan biaya Rp2.235.804 kalian sudah mendapatkan gasket, oli mesin, oli transmisi, dan saringan oli baru, serta pengecekan fisik kendaraan secara keseluruhan.

Baca juga: Apa yang Bikin Toyota Hiace Commuter Disukai Para Pengusaha Travel?