Toyota Alphard Kurang Diminati di Filipina, Indonesia Malah Penjualannya Naik Terus
Prasetyo · 15 Jun, 2021 15:38
0
0
Toyota Alphard di Indonesia dikenal sebagai mobilnya orang-orang berduit. Biasanya konsumen MPV mewah ini datang dari kalangan pengusaha, pejabat, atau para selebritis yang sudah mondar mandir tampil di televisi.
Tapi rupanya, Alphard kurang sukses di negara lain. Dikutip dari Autoindustriya, Selasa (15/06/2021), Toyota Alphard di Filipina mengalami kemerosotan penjualan.
Dalam laporan penjualan yang dirilis Toyota Motor Philippines, tahun lalu mereka hanya menjual 370 unit Alphard. Catatan ini drop sekitar 77,5 persen dibanding penjualan di tahun 2019.
Pandemi Covid-19 Ikut Pukul Industri Otomotif di Filipina
Secara umum, pasar otomotif di Filipina pada tahun 2020 memang anjlok dibandingkan tahun sebelumnya. Ini lantaran krisis kesehatan yang terjadi dan membuat industri mengalami kemerosotan hingga 40% secara keseluruhan.
Penyebabnya antara lain dealer-dealer mobil diwajibkan tutup sementara di awal kuartal 2020. Dan masyarakat juga lebih mementingkan kesehatannya ketimbang membeli mobil.
Konsumen Alphard di Filipina menghilang
Tapi pemicunya ternyata bukan cuma itu. Beberapa pihak membocorkan, alasan Toyota Alphard mengalami kemunduran peminat lantaran terjadinya Philippine Offshore Gaming Operator (POGO) di negara tersebut.
Sejak Filipina menetapkan lockdown pada Maret 2020, banyak perusahaan yang berasal dari Cina mengalihkan bisnisnya ke negara lain atau kembali ke negara asalnya. Sehingga konsumen Alphard juga ikut menghilang.
Kondisi tersebut pun membuat stok Alphard di dealer-dealer Toyota di Manila menumpuk. Jadi jika konsumen memesannya hari ini, maka tak perlu waktu lama untuk unitnya tiba di rumah. Bahkan bisa dapat warna favorit. Kondisi ini berbeda 180 derajat dari tahun 2019 dimana inden Alphard bisa mencapai setengah tahun.
Penjualan Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia Terus Naik
Toyota Vellfire 2021 di Indonesia
Keadaan berbeda terjadi dengan di Indonesia. Sebab PT Toyota Astra Motor (TAM) malah mencatat penjualan yang terus meningkat untuk Alphard maupun Vellfire. Pada bulan Mei 2021 saja misalnya, berdasarkan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Toyota Alphard terjual 229 unit, sementara Toyota Vellfire 16 unit.
Penjualan Alphard juga mencatat kenaikan dibanding April 2021 dimana model ini terkirim 168 unit. Sehingga total Toyota Alphard yang sudah didistribusikan sejak Januari-Mei 2021 adalah 554 unit. Untuk Toyota Vellfire juga mengalami juga mengalami peningkatan penjualan. Dari sebelumnya hanya 2 dan 4 unit. Total penjualan Vellfire di Indonesia periode yang sama mencapai 41 unit.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
