window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Toyota Kijang Kapsul Pernah Ada Versi 4x4, Begini Bentuknya

Yongki Sanjaya · 26 Jan, 2022 19:00

Toyota Kijang Kapsul Pernah Ada Versi 4x4, Begini Bentuknya 01

Sosok Toyota Kijang kapsul menjadi seperti legenda hidup di jagat otomotif Indonesia. Minibus ini begitu laris di akhir 1990-an sampai awal 2000-an. Tahukah kamu, kalau ternyata Toyota Kijang Kapsul juga pernah hadir dalam versi 4x4.

Selama ini, sebagian besar masyarakat hanya tahu kalau Kijang Kapsul ini 4x2 yang memakai penggerak belakang. Namun ternyata, Toyota Motor Corporation di luar sana pernah meluncurkan sosok Toyota Condor, minibus yang basisnya dari Kijang Kapsul untuk pasar Afrika Selatan.

Toyota Condor menjadi salah satu turunan spesies Toyota Kijang yang tergolong istimewa. Sebab Toyota Condor dikembangkan sebagai MPV dengan kemampuan SUV. Condor ini sudah dibekali dengan penggerak 4x4 bawaan pabrik.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Jelas itu fitur yang cukup keren pada masanya, karena di Indonesia pun sulit untuk menyediakan fitur 4x4. Alasannya sederhana, pajak PPNBM mobil 4x4 paling mahal, bahkan di atas sedan.

Toyota Condor merupakan MPV yang berbasis dari Toyota Kijang LWB (LGX Series). Mobil ini diproduksi oleh Toyota Afrika Selatan untuk memenuhi pasar MPV di negara tersebut. Lantas, apa menariknya Toyota Condor dibandingkan Kijang Kapsul? Yuk kita bahas lebih mendalam. 

Bukan 4x2 Seperti Kijang Kapsul, Sistem 4x4 di Toyota Condor Pakai Full Time Ala SUV

Toyota Kijang Kapsul Pernah Ada Versi 4x4, Begini Bentuknya 01

Satu poin istimewa yang dimiliki oleh Toyota Condor ialah sistem 4x4 yang diusungnya sudah menganut full-time four-wheel-drive system, dan sudah dilengkapi dengan centre differential lock dan low range transfer gearbox. Sistem 4x4 di Toyota Condor juga dilengkapi dengan two-speed transfer case, dimana centre differential locks otomatis aktif ketika low range ratio dipilih. 

Bahkan approach angle dari saudara dekat si Kijang Kapsul ini adalah  37 derajat dan departure angle 30 derajat. Jadi, kemampuannya sudah hampir sepadan dengan SUV ladder frame seperti Land Cruiser. 

Sistem 4X4 di Toyota Condor juga telah dilengkapi dengan two-speed transfer case.  Cara kerjanya, centre differential locks otomatis aktif ketika low range ratio dipilih. Banyak yang berasumsi kalau perangkat 4X4 milik Condor berasal dari Toyota Land Cruiser Prado Seri 90 (masa  produksi tahun 1996-2002) karena sama-sama menganut sistem 4WD full time.  

Nah, bagi kalian yang ingin eksperimen merubah Kijang jadi 4X4, maka komponen milik Condor ini merupakan pilihan yang tepat buat dijadika donor, Karena masih satu basis, tentunya pemasangan sistem 4X4 di Kijang tak terlalu sulit.

Desain Toyota Condor, Mirip Banget Kijang Tapi Posturnya Lebih Tinggi

Toyota Kijang Kapsul Pernah Ada Versi 4x4, Begini Bentuknya 02

Kalau melihat Toyota Condor, mungkin kalian akan menganggap seperti Kijang versi karoseri. Maksudnya, secara garis besar desainnya memang sama, tapi ada beberapa bagian yang membuat penampilannya jadi berbeda.

Pertama ialah ground clearance dan travel suspension alias jarak main suspensi mobil. Pada si Toyota Condor ini kaki-kaki terlihat jangkung, karena memang telah memakai penggerak 4X4 sehingga makan banyak ruang di kolong.

Nah, mobil ini hadir dengan kemampuan SUV sehingga butuh travel suspension yang cukup besar sehingga memudahkan di medan tanah. Secara fisik, bentuk kubah atapnya juga sedikit lebih tinggi sehingga membuat ruang kepala di kabin juga lega.

Untuk interiornya bisa dibilang sama persis dengan Kijang Kapsul yang beredar di Indonesia. Hanya saja, ada satu tambahan tuas transfercase di belakang tuas perneling. Fungsi dari tuas ini adalah untuk mengatur sistem 4X4 dari Toyota Condor. 

Toyota Kijang Kapsul Pernah Ada Versi 4x4, Begini Bentuknya 03

Selebihnya, spesifikasi yang diusungnya hampir mirip seperti Kijang Kapsul versi Indonesia. Sektor kaki-kaki memakai paduan independent double wishbone torsion bar (suspensi depan) dengan live axle leaf spring (suspensi belakang). Sistem pengereman juga sama seperti Kijang, memakai kombinasi rem cakram ventilasi (depan) dan tromol (belakang). 

Toyota Condor Pakai Mesin Lebih Besar dari Toyota Kijang Kapsul 

Toyota Kijang Kapsul Pernah Ada Versi 4x4, Begini Bentuknya 04

Perbedaan lain yang membuat Condor lebih istimewa dari Kijang ialah spesifikasi mesin yang diusung. Kijang hanya ada mesin bensin 2.0 liter dan diesel 2.4 liter. Sebaliknya, Condor baik versi bensin atau diesel kapasitasnya lebih besar.

Untuk tipe bawah ada Toyota Condor 3000 D TX 4WD. Tipe ini menggunakan mesin diesel naturally-aspirated berkode 5L, in-line 4 cylinder dengan kubikasi mesin 2986cc. Mesin ini mampu memproduksi tenaga maksimal hingga  89 PS (88 bhp – 65 kW) pada 4000 rpmdan torsi maksimal  192.0 Nm (141 lb.ft) pada 4000 rpm.

Untuk tipe atasnya yaitu Toyota Condor 2400i TX 4X4. Mobil ini ditenagai oleh mesin bensin 2RZ-E naturally-aspirated In-line 4 silinder, dengan kubikasi 2400 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 PS (113 bhp – 85 kW) pada 4800 rpm sementara torsi maksimalnya 195 Nm (143 lb.ft) pada 4800 rpm. 

Kesimpulan

Melihat spesifikasinya, Toyota Condor untuk pasar Afrika Selatan ini kastanya lebih tinggi dibandingkan Kijang Kapsul yang dijual di Indonesia. Fiturnya lebih lengkap dan pastinya dibekali mesin yang kapasitasnya lebih besar.

Kalau saja mudah mendapatkan kampakan mesin atau penggerak 4x4, bukan tak mungkin komponen milik Condor ini jadi idola para pembesut Kijang Kapsul. Kalaupun tidak diubah jadi 4x4, mesinnya bisa di swap jadi lebih bertenaga. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline 2.0 G CVT 2023

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil