Toyota Vios sebagai sebuah small sedan memang belakangan ini kurang bersinar penjualannya dibanding model Toyota lainnya seperti MPV maupun SUV. Namun sedan termurah yang dijual kisaran Rp 321 jutaan hingga yang termahal Rp 343,6 jutaan ini tetap menawarkan keasyikan berkendara layaknya sedan pada umumnya.

Walau peminat sedan, meskipun entry level sekalipun seperti Vios, cenderung sepi namun bukan berarti Vios tanpa musuh. Toyota Vios masih harus bersaing dengan kompetitornya bernama Honda City.

Mobil Honda City 2020 tersedia dalam 2 varian, yakni Honda City E MT dan Honda City E CVT. Harga Honda City 2020 berkisar dari Rp 337 juta hingga Rp 356 jutaan. Tidak hanya mobil barunya saja, bahkan Honda City bekas atau  sering dikatakan sebagai Honda City second pun banyak peminatnya. Misalnya saja Honda City Z 2000 bekas dan Honda City Vtec 2010 yang dijual dengan harga bervarian tergantung dengan kondisi mobilnya. Anda bisa mencari di Honda City Olx yang merupakan salah satu situs penjualan mobil bekas, dimana anda akan mendapatkan harga Honda City Z 2000 dan Honda City 2010 yang bervarian.

Keduanya sama-sama bermesin 1.500 cc dan sudah dibekali transmisi otomatis. Keduanya sudah berkompetisi merebut hati konsumen tanah air sejak lama dan hingga kini masih seru untuk dibandingkan.

Untuk mengetahui keasyikan berkendaranya maka dalam artikel ini akan kita bahas perbandingan mengemudi antara Toyota Vios dan Honda City 2020. Siapa yang paling asyik dikemudikan?

Jika bicara mengenai keasyikan berkendara alias fun to drive maka erat kaitannya dengan tenaga. Nah, keduanya punya profil mesin yang setara.

Secara spesifikasi di atas kertas, dapur pacu Vios masih lebih kalah unggul sedikit dari sisi tenaga dibandingkan City. Toyota membekali small sedannya itu dengan mesin berkapasitas 1.496 cc dengan tenaga 107 HP pada 6.000 Rpm dan torsi 140 Nm di 4.200 Rpm.

Angka tersebut lebih kecil dibanding Honda City 2020 yang bermesin 1.497 cc dengan tenaga 120 HP pada 6.600 Rpm dan torsi puncak 145 Nm di 4.600 Rpm. Untuk menciptakan kepresisian penyaluran tenaga, keduanya sama-sama dibekali dengan transmisi continuously variable transmission (CVT).

Namun secara pengalaman mengemudi tampaknya Honda lebih unggul meracik transmisi CVT. Pasalnya tenaga City terasa all out sejak putaran bawah. Sedangkan pada Vios tenaga yang keluar lebih moderat.

Nyaris Seimbang

Untuk menjamin fun to drive, jika Anda di balik kemudi Vios maka rasa puas bisa lebih mudah didapat. Sebab Toyota sudah menyediakan dua mode berkendara, ada mode Sport dan Eco. Masih mau lebih asyik? Anda bisa memanfaatkan paddle shift untuk pindah percepatan.

Bagaimana dengan Honda City 2020? Sebenarnya Honda menyediakan mode berkendara di small sedannya itu. Namun modenya hanya satu, yakni ECON. Mode tersebut sama seperti mode Eco pada Vios. Paddle shift bukannya tak ada di City, Anda juga bisa mengatur perpindahan gigi ala mobil balap di sedan ini.

Serunya lagi di City, ada satu fitur yang tak bisa ditemui di Vios. Yakni kehadiran cruise control. Namun penggunaan cruise control tentu bakal jarang karena di kota besar yang lebih sering kita jumpai adalah kepadatan lalu lintas. Kecuali Anda sering membawa City pergi ke luar kota lewat jalan tol, mungkin fitur tersebut lebih berguna.

Dari segi suspensi, untuk mendukung handling yang baik, Vios terasa lebih stiff saat kecepatan tinggi. Konsekuensinya, sedan satu ini memang bantingannya agak keras saat dalam kecepatan rendah pada jalanan kasar. Sedangkan Honda mampu dengan baik meracik suspensi yang lembut pada Honda City 2020. Kendati demikian, saat kecepatan tinggi juga masih cukup baik untuk meladeni manuver dalam kecepatan tinggi.

Jika disimpulkan, bisa dikatakan kedua nyaris seimbang jika membandingkan dari sisi fun to drive. Namun jika tenaga mesin besar adalah segalanya bagi Anda maka Vios mungkin tak bisa memenuhi kepuasan. Sebaliknya, Jika Anda mengutamakan kenyamanan tanpa mengurangi kenikmatan berkendara maka Vios adalah jawabannya.