window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Transmisi Manual Bakal Ditinggalkan Produsen Mobil Dunia, Gimana Nasib MPV Seperti Toyota Kijang Innova Dkk?

Yongki Sanjaya · 10 Sep, 2021 08:00

Transmisi Manual Bakal Ditinggalkan Produsen Mobil Dunia, Gimana Nasib MPV Seperti Toyota Kijang Innova Dkk? 01

Inovasi teknologi di bidang otomotif terus berkembang secara pesat dan semakin canggih dewasa ini. Pabrikan kendaraan mulai meninggalkan teknologi lawas seperti transmisi manual. Nantinya di masa depan, mobil pekerja keras seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner bisa saja hanya tersedia dalam transmisi otomatis.

Namun, apakah meninggalkan transmisi manual jadi hal yang krusial? Isu ini bakal menghadapi tantangan di negara berkembang yang wilayahnya cukup luas di Indonesia. Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat yang wilayahnya luas, masih ada sebagian pengguna mobil yang cenderung memilih transmisi manual.

Tercetusnya ide menghapuskan opsi transmisi manual ini diawali oleh Volkswagen. Pabrikan otomotif asal Bremen, Jerman ini memutuskan untuk tidak lagi memproduksi mobil bertransmisi manual sejak 2030 mendatang. Alasannya, karena VW kini berfokus pada produksi mobil listrik yang memang tak membutuhkan transmisi manual. Kebijakan menghapuskan opsi transmisi manual ini dimulai pada tahun depan. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Transmisi Manual Bakal Ditinggalkan Produsen Mobil Dunia, Gimana Nasib MPV Seperti Toyota Kijang Innova Dkk? 01

Berdasarkan laporan Motor und Sport disebutkan kalau VW Tiguan dan VW Passat yang meluncur pada 2023 hanya tersedia dalam pilihan transmisi otomatis. Rupanya langkah yang diambil VW ini bakal diikuti merek yang tergabung dalam Volkswagen Group seperti Skoda, Seat, dan Audi

Bisa dilihat, keputusan yang diambil oleh VW bisa saja memiliki efek domino pada pabrikan lain. Ini karena Volkswagen adalah perusahaan raksasa dan memiliki grup otomotif yang juga beranggotakan beberapa pabrikan kendaraan lain.

Lantas, apakah mobil bertransmisi manual bagi produsen Eropa tak lagi menjadi barang menarik? 

Mobil Eropa Identik dengan Transmisi Otomatis, Manual Hanya Jadi Pelengkap

Transmisi Manual Bakal Ditinggalkan Produsen Mobil Dunia, Gimana Nasib MPV Seperti Toyota Kijang Innova Dkk? 02

Sebenarnya VW masih punya model VW Golf GTI yang tersedia dalam opsi transmisi manual. Hot hatch ini dibekali mesin 2.0 liter dengan output 315 hp dan torsi 380 Nm. Artinya, transmisi manual ini disisakan hanya untuk mobil-mobil dengan karakter sport. 

Untuk di negara-negara maju seperti di Benua Eropa, transmisi manual memang sudah tidak lagi digemari karena kurang praktis. Biasanya transmisi manual hanya digunakan pada segelintir kendaraan niaga atau tipe termurah. Truk atau bus saja rata-rata sudah memakai transmisi otomatis. 

Biasanya mobil dengan transmisi otomatis turut didukung dengan fitur keselamatan yang lengkap. Konsumen Eropa yang sadar akan kebutuhan tersebut tentu memilih tipe mobil dengan transmisi otomatis berikut fitur rem parkir elektrik dengan Auto Hold atau sistem pengereman otomatis (AEB) yang semakin diminati masyarakat berteknologi tinggi.

Bagaimana dengan di Indonesia, Apakah Transmisi Manual Segera Punah? 

Transmisi Manual, Jadi Favorit Mayoritas Pengguna Mobil di Indonesia

Transmisi Manual Bakal Ditinggalkan Produsen Mobil Dunia, Gimana Nasib MPV Seperti Toyota Kijang Innova Dkk? 03

Berkendara dengan mobil bertransmisi manual memang ada seninya tersendiri. Kita bisa mengendalikan kopling sambil kontrol ritme putaran mesin ketika pindah gigi atau menyesuaikan kecepatan di tanjakan curam. 

Di sisi lain, pengguna mobil bertransmisi manual merupakan mayoritas di Indonesia. Ini karena harga yang ditawarkan lebih murah dan juga perawatan dianggap lebih mudah. Kerusakan yang umum terjadi biasanya seputar kampas kopling yang aus atau sistem kopling hidrolik yang bocor. 

Artinya, lebih banyak bengkel dan mekanik bengkel umum yang bisa menangani perbaikan transmisi manual ketimbang matic. Sebaliknya, transmisi otomatis perlu penanganan yang sedikit istimewa dan bahkan butuh penanganan bengkel spesialis transmisi matic karena kesalahan pemakaian. 

Risiko kerusakan matic inilah yang jadi momok atau kekhawatiran terbesar pemilik mobil. Selain itu, kondisi lalu lintas di Indonesia hanya terjadi kemacetan di kota-kota besar saja. Artinya, kita masih punya banyak kesempatan menikmati berkendara santai dengan mobil bertransmisi manual. 

Artinya, mobil-mobil populer seperti Toyota Kijang Innova atau Mitsubishi Xpander akan tetap ada opsi transmisi manual, demikian juga model keluaran merek Jepang lainnya. Untuk kalangan konsumen yang mengejar biaya perawatan ekonomis, transmisi manual tentu tak akan kehilangan peminat. 

Kelebihan dan Kelemahan Transmisi Manual

Transmisi Manual Bakal Ditinggalkan Produsen Mobil Dunia, Gimana Nasib MPV Seperti Toyota Kijang Innova Dkk? 04

Kelebihan transmisi manual diantaranya adalah :
Pemakaian bahan bakar relatif lebih irit dibandingkan kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis.

Untuk biaya perawatan dan perbaikan relatif lebih murah dibandikan dengan kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis.

Lebih responsif dibandingkan dengan kendaraan yang memakai transmisi otomatis.

Itu tadi kelebihan yang didapat pengguna mobil bertransmisi manual. Lantas apa saja kelemahan sistem transmisi ini? 

Kekurangan transmisi manual diantaranya adalah :

Lebih melelahkan pengemudi terutama saat jalan macet atau melewati jalur pegunungan. Ini karena pengemudi harus menginjak pedal kopling dan sering memindahkan tuas transmisi ketika ingin mengatur kecepatan atau torsi kendaraan.

Ketika kendaraan dengan transmisi manual dikendarai pada jalan yang macet maka kampas kopling akan lebih cepat habis dan panas. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan buruk pengemudi yang sering gantung pedal kopling.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Brio Satya S M/T 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil