Untung Rugi Beli Aki Bekas, Alternatif Ekonomis di Tanggal Tua

Aki menjadi suatu komponen vital dalam sebuah mobil. Aki umumnya memiliki usia pakai maksimum, dan bila sudah mati kadang tidak bisa diisi ulang. Dalam kondisi mendesak, apakah beli aki bekas jadi solusi jitu yang hemat? 

Komponen aki berfungsi menyimpan energi listrik dan mengalirkannya untuk starter ataupun perangkat elektrikal lain. Umumnya, usia pakai aki mobil ini bertahan di kisaran waktu dua tahun. Dana terbatas jadi alasan banyak pemilik mobil kemudian pilih membeli aki bekas. 

Baca juga:

Awas Aki Mobil Meledak Tiba-tiba, Kondisi Ini yang Jadi Penyebabnya

Sering Mati Tiap Dua Tahun, Begini Cara Gampang Menjaga Kondisi Aki Mobil Agar Awet Lebih dari 3 Tahun

 Berawal dari Timah Jadi Sumber Listrik, Ternyata Proses Pembuatan Aki Mobil Sangat Rumit

Harga yang ditawarkan oleh kios aki untuk aki bekas memang cukup ekonomis. Sebagai gambaran, aki Toyota Fortuner merek GS tipe 70 Ah kondisi baru dijual pada kisaran Rp1,6 jutaan di marketplace Tokopedia. Sementara itu aki bekasnya dijual hanya Rp430 ribu.

Berdasarkan pengalaman kami, bila melakukan tukar tambah dengan aki bekas mobil yang sudah mati total, maka bisa menebus aki Fortuner bekas seharga Rp300 ribu. 

Dengan selisih harga lebih murah empat kali lipatnya, apakah beli aki bekas ini cukup menguntungkan saat tanggal tua? Berikut ini untung rugi kalau kita beli aki bekas tersebut. 

1. Beli Aki Bekas Tidak Ada Garansi

Tidak ada yang salah dengan membeli aki mobil bekas. Biasanya oleh pedagang akan diberikan garansi ganti baru di hari yang sama kalau akinya tidak bisa digunakan. Jangan sampai, beli aki bekas malah bikin boncos karena kualitas yang kurang sehingga hanya mampu dipakai selama dua bulan. 

Saat beli aki, pastikan barang tersebut layak dan awet. Biasanya penjual akan meyakinkan pembeli bila akinya kuat untuk paling tidak 6 bulan pemakaian. 

Untuk memastikan kondisinya masih bagus, bisa melihat fisik aki tersebut tidak ada yang kembung. Ini menandakan kondisi sel dalam aki masih bagus untuk sirkulasi elektrikal. 

2. Beli Aki Baru di Toko, Bisa Garansi Sampai Setahun

Dengan harga yang mencapai jutaan rupiah, keuntungan yang kita dapatkan kalau beli aki baru ialah adanya garansi. Perhitungan garansi ini berbeda-beda, tergantung dari pihak penjual. 

Berdasarkan pengalaman kami membeli aki baru, toko aki berupa distributor resmi berani memberi garansi hingga dua bulan. Sementara itu untuk Shop and Drive berani memberi garansi hingga satu tahun, dengan layanan pemasangan gratis di rumah pembeli. 

3. Usia Aki Bekas Belum Terlalu Lama

Meski bekas, pastikan untuk membeli aki dengan usia produksi yang tidak terlalu lama. Biasanya pedagang aki juga membatasi usia aki bekas di bawah dua tahun. Hal ini berkaitan dengan kemampuan sel baterai dalam menyimpan arus listrik. 

Rata-rata produk aki memiliki kode pengiriman atau produksi di kemasannya. Karena semakin lama waktu produksi, bisa jadi performanya di bawah standar yang dibutuhkan oleh kendaraanmu.

4. Pastikan Tipe dan Jenis Aki Sesuai dengan Spesifikasi Bawaan Mobil

Ada banyak jenis aki yang dapat ditemui di pasaran, baik dari tipe aki kering atau aki basah. Jangan lupa untuk mengetahui tegangan maupun arus aki yang digunakan di mobil kalian. 

Sebelum membeli, cek kembali jenis aki lama yang terpasang di mobil sebelumnya. Catat tipe maupun kode aki tersebut supaya kita bisa mendapat jenis aki serupa waktu membeli aki bekas. 

Umumnya, jenis aki disesuaikan dengan teknologi dari mobil itu sendiri. Jadi, jika sebelumnya gunakan aki kering tidak bisa langsung beralih ke aki basah. Tukang aki bekas yang baik akan terus terang menjelaskan kerugian kalau pakai aki basah menggantikan aki kering atau sebaliknya. 

5. Cocokkan Ukuran Aki yang Akan Dibeli dengan Aki yang Ada di Mobil

Beli aki second atau mungkin copotan ini kadang sifatnya untung-untungan. Bisa saja aki yang ukuran dan jenisnya sesuai dengan mobil kalian tidak ada. Namun bukan berarti kalian tidak bisa pakai aki ukuran lain lho. 

Dimensi aki mobil merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan bila akan memakai aki dengan jenis yang berbeda. Pasalnya, beberapa mobil biasanya memiliki ruang mesin yang cukup lebar atau cenderung lebih sempit sehingga perlu aki dengan ukuran tertentu yang tidak semua merek memilikinya. 

Sebagai contoh di Mercy Boxer punya kompartemen aki yang besar dan lega. Arus aki yang digunakan yaitu 70 Ah serupa dengan milik Fortuner tapi beda bentuk akinya. Aki Mercy bentuknya balok dengan kepala aki cekung sedangkan milik Fortuner cenderung kubus dengan kepala aki menonjol keluar. 

Bila tidak mendapat aki yang sesuai bawaan, maka Mercy Boxer alternatifnya bisa substitusi aki memakai milik Fortuner. Namun sebaliknya, Fortuner tidak bisa langsung memakai aki milik Mercy Boxer karena ruang untuk akinya sempit.