window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Wacana Relaksasi Pajak 0 Persen, Apa Saja Dampaknya?

Anissa · 5 Okt, 2020 14:00

Wacana Relaksasi Pajak 0 Persen, Apa Saja Dampaknya? 01

Wacana relaksasi pajak pembelian mobil baru yang diusulkan oleh Kementerian Perindustrian telah menjadi hal yang paling banyak dibicarakan belakangan ini, khususnya di kalangan pecinta mobil di Indonesia. Bagaimana tidak, relaksasi pajak pembelian mobil baru yang diusulkan ini terkait relaksasi pajak sebesar 0 persen atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor.

Pihak Kementerian Perindustrian sendiri berharap bahwa relaksasi pajak ini bisa membantu untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif dalam masa pandemi COVID-19. Kendati demikian, ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari kebijakan ini, meskipun masih sebuah usulan. Banyak Agen Pemegang Merek yang mengeluhkan adanya konsumen yang menunda pembelian mobil akibat tersebarnya wacana ini. 

Wacana Relaksasi Pajak 0 Persen, Apa Saja Dampaknya? 02

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Febrio Nathan Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengaku bahwa pihak mereka saat ini masih dalam tahap perhitungan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk melihat apakah pembebasan PPnBM ini bisa mendorong pertumbuhan industri otomotif, yang akan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Seandainya pajak mobil baru resmi mendapatkan relaksasi nol persen, maka bisa diperkirakan bahwa harga mobil barunya akan terpotong sekitar 10-25 persen, tergantung pada pajak apa saja yang akan dihilangkan. Dan jika harganya hanya turun kurang dari 10 persen, pasar mobil bekas tidak akan terganggu. Tetapi jika lebih dari 10 persen, hal inilah yang dikhawatirkan akan menggerus pasar mobil bekas.  

Secara otomatis, daya beli masyarakat akan menjadi lebih tinggi. Hal ini juga akan menyebabkan masyarakat mungkin akan lebih memilih membeli mobil baru dibandingkan dengan mobil bekas, karena harganya yang murah. Dan karena itu, pasar mobil bekas pun dikhawatirkan akan menjadi sepi pembeli. 

Wacana Relaksasi Pajak 0 Persen, Apa Saja Dampaknya? 01

Melihat kebijakan yang satu ini, kita bisa berkaca pada salah satu negara yang juga telah menerapkan kebijakan relaksasi pajak, yaitu Cina. Bedanya, negara tersebut memberlakukan relaksasi pajak hanya pada kendaraan dengan energi terbarukan, seperti Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Electric Vehicle (EV).

Hal ini kabarnya berhasil mendorong penjualan mobil listrik dengan pesat. Selain itu, pemerintah Cina juga kabarnya memperpanjang relaksasi pajak kendaraan listrik yang seharusnya berakhir pada tahun 2020, menjadi tahun 2022. 

Anissa

Baik mobil maupun kebudayaan, perkembangan keduanya bergantung pada hal yang sama: pemikiran manusia.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

2021 Toyota Raize 1.0T G MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil