window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Waspada, Ini Deretan Masalah Pada Tubuh yang Kerap Muncul Ketika Mengemudi Saat Puasa

Herdi · 2 Apr, 2023 09:01

Waspada, Ini Deretan Masalah Pada Tubuh yang Kerap Muncul Ketika Mengemudi Saat Puasa 01

Mengemudi saat puasa memang bukan perkara mudah. Pasalnya, selain menahan lapar dan haus, kita juga harus tahan emosi karena saat di jalan banyak kemungkinan terjadi. 

Selain itu, mengemudi dengan kondisi lapar juga bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah, kemudian mengantuk. Nah, jika mengantuk hal ini tentu saja akan sangat berbahaya. 

Baca juga: Mau Tetap Puasa Saat Mudik? Perhatikan 7 Hal Ini Biar Perjalanan Lancar

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Kondisi jalan macet

Kondisi jalan macet bisa menimbulkan rasa lebih lelah

Apalagi di kota besar seperti di Jakarta, dimana menurut studi TomTom Traffic pada tahun 2022, untuk mengemudi di jalan Ibu Kota pengendara membutuhkan waktu 22 menit 40 detik dengan jarak tempuh 10 km atau kecepatan kendaraan jika dirata-rata maksimal hanya 22 km per jam.

Maka dari itu, Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menyatakan, aktivitas berkendara sambil berpuasa harus dikelola dengan tepat, dan harus disiapkan tidak hanya secara fisik tapi juga mental. 

Baca juga: 7 Cara Aman Berkendaran Melewati Underpass, Hati-Hati Ada yang Parkir Seperti di Depok

kepadatan di lampu merah

Kepadatan di lampu merah juga menguji emosi

"Ketika berkendara tetap fokus, sehingga aman dan nyaman. Begitu pula mobil yang dikendarai, pastikan performanya terjaga dengan rutin melakukan servis di bengkel,” ungkap Nur Imansyah, dalam keterangannya.

Lebih lanjut Nur Imansyah mengatakan, selama berpuasa dan beraktivitas dengan mengendarai mobil, apalagi jarak yang cukup jauh, maka ada beberapa masalah yang kerap muncul, yaitu 

1. Cepat Mengantuk Saat Puasa

Mengantuk di dalam mobil

Mengantuk di dalam mobil

Puasa membuat tubuh dapat mengubah jam biologis, karena dapat mengurangi waktu tidur di malam hari. Maka dari itu, resiko mengemudi saat puasa yaitu terjadi microsleep.

Microsleep sendiri kerap menyerang pengemudi mobil, yang tanpa sadar sangat membahayakan. pasalnya, pengemudi mobil tanpa sadar tertidur meskipun hanya dalam hitungan 1-3 detik saja. Dan itu sudah cukup untuk memicu kecelakaan.

2. Penyakit kambuhan bisa muncul ketika mengemudi saat puasa

Mengemudi mobil saat bulan suci Ramadan kenapa tidak? Tentu saja itu sah-sah saja. Namun, bagi Anda yang memiliki penyakit kambuhan, maka wajib mengatur pola makan yang baik, karena di bulan puasa Anda tidak makan dan minum di siang hari. 

Ya, penyakit kambuhan biasanya menyerang mereka yang kerap mengalami masalah pada tubuh. Biasanya, ada sebagian orang yang bisa tiba-tiba kambuh penyakitnya, seperti maag atau asam lambung. 

3. Kelelahan

Jika mengucek mata tanda mengantuk

Jika mengucek mata tanda mengantuk

Mengemudi mobil saat menjalankan ibadah puasa memang harus ekstra sabar. karena tidak dipungkiri, saat puasa ditambah harus mengemudi, maka masalah yang sering muncul adalah merasa cepat lelah. Ya, ini karena cairan tubuh kita pasti berkurang drastis karena tidak dapat digantikan di siang hari. 

Baca juga: 5 Penyakit Ringan Ini Sering Disepelekan, Padahal Ganggu Konsentrasi Berkendara

4. Kurang Fokus

Seperti disebutkan di atas, mengemudi saat puasa juga bisa menyebabkan kantuk. Nah, jika itu terjadi maka biasanya pengemudi jadi tidak fokus dan waspada. Ya, ini karena selain harus menghadapi kemacetan, perut juga sangat lapar sehingga butuh asupan. 

Alhasil saat pikiran tersebut bercampur aduk, maka pengemudi dapat kurang memperhatikan kondisi jalan. Keadaan ini sangat mungkin terjadi karena saat puasa tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk, padahal ada pekerjaan yang harus dipikirkan sehingga menguras tenaga. 

Power Naps Jadi Solusi Jika Mengemudi Saat Puasa

Usahakan tidur setelah dua jam perjalanan

Usahakan tidur setelah dua jam perjalanan

Jika Anda mengalami hal-hal seperti yang disebutkan di atas, seperti mengantuk, penyakit kambuhan, kelelahan hingga kurang fokus saat mengemudi maka solusi yang tepat adalah melakukan Power Nap di siang hari atau tidur sejenak sekitar 30 menit. 

Nur Imansyah, Power Nap akan menambah kebugaran tubuh dan membuat pikiran lebih tenang sehingga dapat mengendalikan emosi. 

Pasalnya, mengemudi mobil antara jam 2–4 siang perlu hati-hati, karena tubuh biasanya sangat mengantuk di jam tersebut. Maka dari itu, pastikan tidur yang cukup di malam hari, setidaknya selama 6-7 jam supaya tubuh tetap bugar dan bisa melakukan perjalanan di kemudian hari. 

Selain itu, menurut beberapa sumber, pengendara  wajib beristirahat maksimum setelah melakukan perjalanan 2 jam. Hal ini dipercaya agar otak dan otot tidak tegang serta lebih rileks, sehingga setelah beristirahat tubuh akan semangat kembali.

Makan makanan bergizi

Makan makanan bergizi

Adapun jika Anda memiliki penyakit kambuhan dan cukup kronis, maka diusahakan baik saat sahur maupun berbuka,  wajib menyantap makan dan minuman bergizi atau setidaknya menghindari makanan yang tidak baik untuk tubuh. 

Maka dari itu, hindari makanan dan minuman yang bisa memicu terjadinya penyakit kambuhan. Apalagi jika kambuhnya saat sedang mengemudi, tentu saja itu akan sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Agar tidak cepat mudah lelah saat mengemudi, sebaiknya lakukan peregangan otot, kemudian menyetel ulang posisi mengemudi, serta tidak ada salahnya menggunakan kacamata hitam dan nyalakan AC mobil untuk mengurangi rasa lelah.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Daihatsu Rocky hybrid 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil