Wuling Formo Max Kepergok Tes Jalan di Sumatera, Bak Terlihat Lebih Luas Ketimbang Daihatsu Gran Max
Enda · 29 Nov, 2022 08:30
0
0
Calon rival Daihatsu Gran Max di segmen pick up muatan ringan, Wuling Formo Max diperkirakan akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini dibuktikan dari foto yang diunggah pada grup Facebook Wuling Club Indonesia belum lama ini.
Terlihat mobil pick up Wuling ini bagian depannya mirip seperti Formo, dan sedang membawa satu set sofa di dalam baknya yang besar. Menggunakan plat nomor putih dengan huruf BG berwarna merah di depan, mengartikan bahwa mobil tersebut dari wilayah Sumatera Selatan.
Diunggah dengan nama akun Facebook Rere Bae, di dalam caption tertulis generasi pikup Wuling Confero 1.5 tenaga lumayan oke ada perubahan di gardan dibanding versi minibus.
Gardan Wuling Formo Max Lebih Kekar Dibanding Confero
Berbeda dengan Confero, secara bentuk gardan Wuling Formo Max terlihat lebih kekar. Jika secara tampilan Confero memiliki bentuk sedikit oval, pada mobil ini berbentuk bulat utuh dengan 10 baut yang dipasangkan. Penggunaan gardan yang berbeda tampaknya menyesuaikan racikan rasio supaya pick-up ini lebih mudah digunakan saat membawa beban berat.
Selain gardan yang berbeda, diferensiasi lain terlihat dari baut roda yang digunakan. Jika Formo dan Confero menggunakan velg dengan baut empat berukuran 4x114, pada Formo Max memakai 5 baut di setiap rodanya dengan velg bersi yang terlihat unik.
Sampai dengan saat ini belum ada informasi mengenai mesin apa yang dipakai Formo Max. Entah 1.5L kepunyaan Confero atau 1.2L di Formo Minibus. Melihat persaingan pick up muatan ringan, di Indonesia menggunakan mesin 1.5L.
Kuat dugaan bila Formo Max menggunakan mesin Confero berkapasitas 1.485 cc dengan kode N15 4-silinder segaris DOHC natural Aspiration (NA) non-DVVT. Kemungkinan pick Wuling ini untuk tenaganya mencapai 98 PS di 5.800 rpm dengan angka torsi 135 Nm pada 3.800-4.400 rpm.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.