Yuk Pahami Perbedaan Toyota Yaris Cross 2023 Versi Mesin Bensin dan Hybrid
Herdi · 16 Mei, 2023 11:01
0
0
All New Toyota Yaris Cross 2023 untuk pertama kalinya di dunia melakukan debutnya di Jakarta, Senin (15/5/2023). Kehadiran mobil yang masuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) Crossover jadi keluarga baru PT Toyota Astra Motor (TAM).
Oia, Toyota Yaris Cross ini ternyata tidak ada kaitannya dengan Yaris hatchback yang sudah lama kita kenal di jagat otomotif nasional. Bahkan mobil ini juga diklaim memiliki basis yang berbeda. Sebaliknya, Yaris Cross disebut-sebut masih satu keluarga dari Corolla Cross.
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda (kiri),Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto (kanan) bersama Chief Engineer All-New Toyota Yaris Cross Toru Uda (tengah)
Bicara soal Yaris Cross, meski belum resmi dijual alias baru diperkenalkan, namun mobil ini hadir dengan enam pilihan, yaitu tipe S dan G untuk mesin bensin dan GR Sport dan Non GR Sport untuk type hybrid. Adapun Anda yang ingin memiliki Toyota Yaris Cross 2023, bocorannya mobil tersebut bakal dilego mulai dari Rp300 juta sampai Rp400 jutaan.
Sebelum Anda benar-benar tergiur dengan sosok pesaing Honda HR, Hyundai Creta, hingga Nissan Kick e-Power dan Suzuki Vitara berikut sekilas perbedaan antara Yaris Cross Bensin dan Hybrid.
Desain Eksterior dan Interior
Tipe hybrid (putih) dan tipe gasoline (merah)
Perlu dicatat, karena mobil belum resmi dijual, maka Toyota pun belum mengobral bagaimana spesifikasi secara detail Toyota Yaris Cross bensin maupun hybrid. Bahkan di sistus resmi Toyota Astra Motor belum menampilkan mobil tersebut.
Maka dari itu, untuk wujud dari Toyota Yaris Bensin dan Hybrid, maka beberapa diantaranya akan Autofun umbar terlebih dahulu.
Toyota Yaris Bensin
Pertama, jika melihat dari eksterior, memang mobil ini tak terlihat perbedaannya. Akan tetapi, pada bagian body yang paling beda yaitu pada mobil hybrid terdapat emblem HEV, sedangkan untuk tipe bensin polos begitu saja.
Untuk bagian interior, Yaris Cross Hybrid rupanya sudah lebih lengkap dan mewah, seperti dipasang panoramic roof, power seat, hingga terdapat power outlet di samping tombol start/ stop yang berkerah biru.
Interior Yaris Cross Hybrid
Head Unit untuk varian Yaris Cross Hybrid juga tampak berbeda, apalagi pada tampilan versi hybrid memperlihatkan skema sirkulasi baterai saat beroperasi. Yaris Cross Hybrid juga sudah dilengkapi dengan opsi GR Parts. Sedangkan untuk versi bensin belum ada.
Oia, mobil ini juga sudah dilengkapi teknologi active safety yaitu Toyota Safety Sense (TSS) serta advanced convenient features T Intouch yang memaksimalkan keamanan serta konektivitas pelanggan untuk menghadirkan peace of mind.
Toyota Yaris Cross Hybrid dengan tambahan GR Parts
Toyota Yaris Cross dengan mesin bensin, sudah menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, Dual VVT-i, yang menghasilkan tenaga 78 kW (104 Dk) dan torsi 138 Nm.
Tersedia pilihan transmisi manual 5-speed dan CVT, yang diklaim memiliki performa responsif dan bahan bakar jadi lebih hemat, namun tidak mengurangi ketangguhannya dalam berakselerasi.
Toyota Yaris Cross HEV
Untuk Toyota Yaris Cross Hybrid, mobil ini dilengkapi pilihan mesin bensin, hybrid yang berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, yang menyemburkan daya 82 kW (109 Dk), kemudian dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan.
Mobil ini juga sudah dilengkapi aplikasi Toyota Hybrid System (THS) disertai pengembangan pada motor listrik dan pemakaian baterai Lithium-Ion yang diklaim lebih kompak dan bertenaga, sehingga menyuguhkan linier performance semakin kuat dan intuitif, namun hemat bensin, hening, dan ramah lingkungan.
Selain itu, adanya EV Mode memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan langsung keunikan karakter berkendara sebuah kendaraan listrik murni yang senyap, responsif, dan zero emission. Tidak kalah penting, biaya kepemilikan tetap terhitung rendah karena tidak diperlukan perawatan tambahan.
Oia, penggunaan baterai Lithium-Ion juga memiliki keunggulan yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak. Penempatan baterai hybrid di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.
