Datsun Cross

Eksterior Datsun Cross mengingatkan kita pada model Datsun lainnya di Indonesia. Tapi perbedaannya dengan saudara yang lebih dulu dipasarkan adalah desain yang lebih agresif, terutama pada fasia depan.

Headlight yang tegas dan dibuat sipit dari LED Signature dipadukan dengan LED Projector memberikan tampilan maskulin pada mobil ini. Teknologi baru pada lampu depan membuatnya bisa menyala secara otomatis di malam hari. Ditambah dengan fog lamp yang menambah visibilitas pengemudi di cuaca buruk.

Grille bergaya hexagonal dengan detail honeycomb ditambah sedikit aksen chrome berpengaruh pada kesan mewah pada eksterior. Bumper depan menawarkan underguard serta aksen silver membuatnya terasa tangguh layaknya model crossover masa kini.

Memenuhi kebutuhan konsumen Tanah Air, Datsun Cross menawarkan panjang hampir 4 meter untuk ruang kabin terasa lapang. Keunggulannya terasa ketika berjalan di medan bergelombang dengan ground clearance mencapai 200 mm.

Melengkapi tampilan maskulin pada sisi samping adalah panel body cladding yang memanjang dari bumper depan hingga fender belakang. Terselip aksen underguard berkelir silver serta roof rail yang bisa digunakan untuk membawa barang di atas atap. Maksimal 30 kilogram, ungkap Datsun.

Tampilan Datsun Go+ juga terasa hingga ke belakang. Memadukan karakter khas crossover dengan rear spoiler, ada underguard berwarna silver yang melengkapi kesan tangguhnya. Sedikit gaya pada reflektor di bawah lampu belakang berbentuk mengotak menghiasi eksterior belakang mobil ini.

Karakter kabin tak jauh berbeda dibandingkan model Datsun lainnya, semisal Datsun GO maupun Datsun GO+. Bedanya pada Datsun Cross adalah sentuhan trim dengan pola layaknya serat karbin yang terdapat pada dashboard atau trim pintu.

Ada kesan praktis dan menawan pada dashboard, terutama dengan material plastik keras yang digunakan. Aksen silver pada head unit, AC, serta konsol tengah berupaya memberikan sedikit kesan mewah pada mobil ini.

Sistem audio terbilang menarik dengan harga yang ditawarkan. Head unit 2DIN tersemat layar sentuh 6.75 inci terintegrasi pada dashboard dengan fitur Bluetooh, USB, AUX, hingga Miracast. Tak ketinggalan sistem navigasi tersendiri milik Datsun, Sygic Car Connected Navigation yang terhubung dengan smartphone.

Setir menawarkan tampilan yang memikat dengan kesan polos tanpa tombol. Meski berbeda dibandingkan mobil baru kebanyakan yang sudah mendapatkan tombol untuk mempermudah pengaturan. Begitu pula dengan fitur pengaturan tinggi rendah (tilt) yang tak ditemukan pada setir.

Desain jok Datsun Cross terasa ekonomis dengan headrest menyatu dengan sandaran jok. Jok depan cukup tebal untuk pengemudi, apalagi bagi tinggi badan masyarakat Indonesia. Sayangnya jok tengah sama dengan Datsun GO+, tanpa pengaturan kemiringan jok.

Ruang kaki dan ruang kepala penumpang di belakang cukup baik meski tak bisa disandingkan dengan SUV lainnya yang lebih besar. Hanya saja kursi baris ketiga tidak direkomendasikan bagi penumpang dewasa. Secara format, interior Datsun Cross bisa dibilang menawarkan konfigurasi jok 5+2.

Konfigurasi 7 tempat duduk memang berpengaruh pada ruang bagasi yang tak terlalu lapang. Dengan dimensinya yang cukup kompak dibandingkan SUV lainnya, kursi baris ketiga perlu direbahkan agar mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar.

Dengan harganya yang dibuat terjangkau, SUV Datsun Cross sudah mendapatkan sistem keselamatan yang disematkan. Untuk menjaga pengemudi dan penumpang di dalam mobil, ada Dual Airbag yang menjadi peralatan standar di dalam mobil.

Selain itu, Cross juga memiliki sistem pengereman Anti-lock Braking System yang mencegah roda mengunci guna mengurangi kemungkinan terjadinya slip ketika mengerem. Tak ketinggalan pengereman Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

Fitur keselamatan lainnya yang juga berguna menjaga kenyamanan berkendara yaitu sensor parkir dan Vehicle Dynamic Control (VDC). VDC akan menjaga stabilitas berkendara serta menjaga mobil dari kondisi understeer dan oversteer melalui pengaturan output mesin dan rem pada setiap roda.

Datsun Cross mengandalkan satu pilihan mesin saja, yaitu mesin 1.2L DOHC dengan menggunakan mesin 3-silinder segaris. Keuntungan mesin 3-silinder terdapat pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan mesin 4-silinder.

Perbedaan terletak pada pilihan transmisi dan keluaran tenaga yang ditawarkan. Datsun Cross mendapatkan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan CVT otomatis. Transmisi manual 5-percepatan mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 68 PS pada putaran 5.000 rpm dan torsi maksimal 104 Nm pada 4.000 rpm.

Sedangkan transmisi CVT otomatis menawarkan perpindahan gigi yang lebih mudah mendapatkan keluaran tenaga lebih besar, 78 PS pada putaran 6.000 rpm. Meskipun torsi yang ditawarkan sama, yaitu 104 Nm, namun tipe CVT mendapatkan putaran tertinggi pada 4.400 rpm.

Performa dan Handling

Sama dengan model Datsun lainnya, Datsun Cross mendapatkan pilihan trasmisi manual dan CVT. Tapi yang paling menarik adalah kehadiran transmisi CVT yang memberikan rasa berkendara yang lebih mulus dan nyaman di jalanan.

Perpindahan gigi pada transmisi CVT Datsun terbilang lebih mulus. Akselerasi lebih stabil tanpa terasa jeda pada setiap perpindahan gigi. Performa mesin menjadi lebih optimal dengan putaran mesin yang lebih terjaga.

Datsun Cross bisa dibilang memberikan pengendaraan terbaiknya ketika dibawa berkendara secara konstan pada kecepatan 80-90 km/jam. Meski pada saat akselerasi, Cross terasa tertahan karena karakter CVT yang lebih fokus pada efisiensi mesin.

Bantingan suspensi MacPherson strut di depan dan Torsion beam di belakang memberikan kenyamanan. Meski Cross terasa memiliki karakter bantingan yang kaki dan keras ketika dibawa sendiri tanpa penumpang di belakang.

Dimensi yang mungil memudahkan Datsun Cross untuk dibawa di jalanan perkotaan. Meski memiliki panjang layaknya mobil SUV, namun mobil ini menawarkan radius putar yang tergolong kecil. Hanya 4,6 meter, membuat Cross mudah bermanuver di jalanan kota yang dinamis.

Teknologi lainnya yang memberikan kemudahan ketika berkendara adalah fitur Electric Power Steering. Fitur ini akan memberikan kemudahan dalam bermanuver menjadi lebih efektif, terutama ketika berbelok atau pada saat memarkirkan kendaraan.

Konsumsi BBM

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pilihan mesin dengan teknoloi 3-silinder memberikan keunggulan tersendiri pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Hanya saja sedikit berpengaruh pada putaran mesin yang cukup terasa pada mobil, meski Cross sudah mendapatkan kesenyapan kabin yang terbilang baik.

Dengan performa yang tak begitu menggigit di jalanan, Datsun memang lebih mengedepankan efisiensi mesin dan rasa berkendara yang menyenangkan di jalanan perkotaan pada mobil ini. Termasuk untuk menghadirkan bahan bakar yang lebih efisien.

Beberapa waktu lalu, PT Nissan Motor Indonesia menjejalkan media test drive, termasuk menonjolkan konsumsi bbm Datsun Cross. Efisiensi bahan bakar yang didapatkan mencatatkan konsumsi 13 km/L pada perjalanan dalam kota dan 22 km/L ketika dibawa keluar kota.

Dibandingkan model SUV kompak lainnya, mobil Datsun Cross bisa menjadi pilihan dan alternatif lain bagi konsumen yang menginginkan mobil yang terjangkau namun tetap enak dibawa berkendara. Keunggulan lainnya termasuk perpindahan gigi yang mulus dengan konsumsi bbm yang irit.

Hanya saja akselerasi bukan menjadi kekuatan utama mobil ini. Pasalnya SUV Datsun Cross bisa disebut sebagai ‘anak kota’ yang mampu membawa pengemudi dan penumpang bermanuver dengan santai dan menyelip di jalanan kota yang dinamis.

Fitur dan teknologi yang ditawarkan di dalam mobil tak begitu jauh tertinggal dibandingkan pesaingnya. Dengan harga Datsun Cross yang kurang dari Rp175 juta, mobil ini menghadirkan value for money yang cukup baik bagi SUV keluarga perkotaan.