Honda Vario 150 merupakan skutik Honda pertama yang mengusung mesin 150cc di Indonesia. Awal kemunculannya di awal tahun 2015 sempat menyita perhatian publik meski sebagian masyarakat kurang antusias karena secara fisik wujudnya sama dengan Vario 125.
Kehadiran Honda Vario 150 cc merupakan bagian dari strategi khas Honda yakni dengan menghadirkan produk satu platform yang diproduksi dengan beberapa model. Hasilnya pun selama ini strategi itu cukup tokcer. Sebut saja seperti Honda Vario 125 sebagai turunan dari Honda PCX 125, Honda CB150R (naked) dengan Honda CBR150R (full fairing). Honda Vario 150 pun merupakan produk turunan dari PCX 150.
Perlu diketahui juga, Honda Vario 150 menjadi skutik berkapasitas mesin 150cc pertama yang diproduksi di Indonesia. Kala itu, Honda Vario 150 otomatis menjadi produk skutik premium dari Honda sebelum akhirnya tergantikan oleh PCX 150 yang produksinya akhirnya dilokalkan untuk bisa bersaing dengan Yamaha Nmax.
Secara segmentasi, Honda Vario 150 berhadapan langsung dengan kompetitor sekelasnya, yakni Yamaha Aerox. Fitur Idling Stop System (ISS) yang dimiliki Vario 150 tak dimiliki oleh Aerox. Teknologi ISS ini membuat Vario 150 menghasilkan konsumsi BBM teririt di kelasnya sebesar 46,9 km/liter (metode ECE R40 Euro 3) dengan hasil emisi gas buang yang lebih baik dari standar emisi EURO 3.