Wuling Mini EV menjadi kendaraan terbaru buatan Wuling Motor yang telah mengusung teknologi elektrikfikasi. Kendaraan mungil ini, telah hadir di Thailand melalui importir umum dengan banderol Rp170 juta. Kira-kira, apakah Mini EV akan laris manis di Indonesia atau Thailand seperti halnya di China?
Secara dimensi, ternyata Wuling Mini EV hanya berbeda tipis dibanding mobil Kancil yang menjadi kendaraan transportasi di Indonesia. Keunggulan dari dimensi Wuling Mini EV pada wheelbase hingga tingginya.
DImensi Wuling Mini EV | ||
---|---|---|
Dimensi | Wuling Mini EV | Mobil Kancil |
Panjang | 2.917 mm | 2.800 mm |
Lebar | 1.493 mm | 1.385 mm |
Tinggi | 1.621 mm | 1.720 mm |
wheelbase | 1.940 mm | 2.100 mm |
Secara Interior, Wuling Mini EV dapat menampung 4 orang penumpang dengan kabin yang tergolong minimalis. Tidak banyak ornamen yang tersedia sehingga membuat ruang pada Wuling Mini EV, cukup luas.
Dengan dimensi yang cukup ringkas membuat Wuling Mini EV cukup laris manis di negeri asalnya. Mungkin karena harga yang ditawarkan cukup bersaing, nyaris menyamai banderol dari Honda Brio RS, yakni Rp179 juta.
Wuling Mini EV 2021 di Thailand ditawarkan dengan baterai 13,9 kWh dapat digunakan sejauh 170 km setiap kali pengisian yang membutuhkan waktu mencapai 9 jam. Pengisian ini mengunakan charger berkemampuan 10A.
Waktu yang cukup lama untuk pengisian daya listrik, karena kendaraan ini memiliki tenaga hanya 17 Ps. Walau memiliki tenaga yang tergolong kecil, Wuling Mini EV dapat menembus kecepatan 80 km/jam pada mode Eco. Sementara pada mode berkendara Sport, Wuling Mini EV dapat menembus batas kecepatan 105 km/jam.
Wuling Mini EV telah menggunakan sistem pengereman ABS dan EBD hingga sensor untuk permindahan gigi mundur. Ini adalah fitur standar yang tersedia pada Wuling Mini EV.
Bicara tentang kendaraan dengan teknologi elektrikfikasi, sangat dinantikan kehadiran di Negara ASEAN, termasuk Indonesia. Namun rasanya jika Wuling Mini EV hadir di Indonesia secara CBU dari China tentu akan sulit diterima karena sistem kemudi yang berada di sisi kiri. Hampir mayoritas Negara ASEAN menggunakan kemudi stir kanan.
Jika akan hadir di Indonesia secara resmi, tentu pihak Wuling Motors harus melakukan ubahan demi menyesuaikan kebutuhan hingga karakter pengemudi di setiap negara.
Secara harga, untuk kendaraan yang dapat menampung empat orang dengan full elektrik ini, tergolong cukup bersaing. Sayangnya untuk tenaga yang dihasilkan dari Wuling Mini EV masih tergolong sangat kecil, mirip tenaga sepeda motor.
Mungkin hal ini yang membuat mobil ini sangat cocok untuk penggunaan commuter atau justru sebagai kendaraan transportasi di area tertentu. Kita hanya perlu menunggu versi lokal dengan sistem kemudi sisi kanan (Right Hand Drive), bukan LHD yang saat ini digunakan oleh Wuling Mini EV.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta