Tokyo Motor Show (TMS) akan kembali dilaksanakan pada tahun 2023. Sebagai salah satu pameran otomotif terbesar di dunia, Tokyo Motor Show 2023 tentu dinantikan oleh publik otomotif dunia, yang telah melewatkannya selama tiga tahun beruntun.
Sejak Covid-19 melanda, insan otomotif yang tak pernah melewatkan show akbar pameran mobil harus menahan diri. Hal yang sama juga terjadi di Thailand. Bangkok International Motor Show juga dibatalkan Agustus 2020 dan selanjutnya ditiadakan pula pada Maret 2021.
Dari perjalanan panjang Tokyo Motor Show selama 67 tahun sejak 1954, pameran ini baru pertama kali batal diadakan. Pembatalan perdana terjadi sejak 2020 lalu dan terus menemui hambatan pelaksanaan karena pandemi Covid-19 yang berlarut-larut.
Ketua Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) dan presiden Toyota, Akio Toyoda mengungkapkan pameran yang bersejarah ini baru pertama kali dibatalkan karena pandemi dan tidak memiliki jadwal ulang di tahun yang sama. Namun mereka menargetkannya terlaksana pada 2023 mendatang.
"Karena alasan pandemi Tokyo Motor Show dibatalkan dan tidak ada penjadwalan ulang dikemudian hari. Targetnya dilaksanakan 2023 nanti," Toyota mengutip Autoindustriya, Jumat (18/06/2021).
Baca juga : Jadi Lawan Serius Toyota Fortuner, Suksesor Nissan Terra 2021 Terancam Batal Masuk Indonesia
Toyoda baru-baru ini telah mengumumkan rencana untuk mengadakan acara berikutnya dua tahun dari sekarang. Dia juga mengatakan tema untuk pertunjukan 2023 adalah "Green and Digital". Tema tersebut konon akan menampilkan produk-produk inovatif yang ramah lingkungan untuk mendorongan industri otomotif Jepang dalam mengurangi emisi.
Sebagai referensi, beberapa produsen mobil Jepang telah mengumumkan rencana untuk menurunkan karbon dalam beberapa dekade mendatang. Salah satunya adalah Toyota. Raksasa mobil Jepang ini mengumumkan produk mereka yang netral karbon di masa depan. Artinya produk mereka tidak akan memberikan kontribusi pada peningkatan emisi global.
Selain meluncurkan kendaraan listrik baterai baru, Toyota juga memproduksi kendaraan bertenaga hidrogen sebagai upaya untuk mencapai komitmen netral karbon dalam pengembangan produk-produknya.
“Ada jalan panjang untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Tema ini akan mewakili awal dari jalan itu dan akan mengirimkan pesan jangka menengah hingga panjang untuk industri otomotif,” ujar Toyoda.
Baca juga : Lockdown India 2021 Bikin Penjualan Mobil Terjun Bebas, Banyak SPK Dibatalkan
Toyoda berharap Tokyo Motor Show 2023 akan berjalan lancar, dan tidak dibatalkan seperti tahun ini. Dan mudah-mudahan, pada tahun 2023, mereka dapat memberikan gambaran meriahnya Tokyo Motor Show untuk dunia langsung dari Tokyo Big Sight, Jepang!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta